Konsumsi Kolagen Penting untuk Perawatan dari Dalam Tubuh
25 November 2021 |
20:23 WIB
Produk kecantikan yang diaplikasikan ke kulit selama ini dianggap sebagai cara untuk mendapatkan kulit yang cantik dan sehat. Faktanya, perawatan kulit dari dalam tubuh enggak kalah penting karena hal ini didukung melalui konsumsi produk suplemen yang membantu tubuh memaksimalkan manfaat yang ingin didapatkan dalam jangka panjang.
Salah satu produk kecantikan kulit yang umum dikonsumsi adalah kolagen yang umumnya hadir dalam bentuk suplemen bubuk yang diminum. Menurut dokter estetika medis Kartika Soekmadjie, konsumsi kolagen ini penting karena adanya penurunan produksi kolagen yang mulai terjadi di usia 25 tahun ke atas dengan tingkat pengurangan sebesar 1,0 persen sampai 1,5 persen setiap tahunnya.
"Berkurang sebanyak satu persen sampai 1,5 persen enggak kerasa ya, tapi kalau sudah menginjak usia 40 tahun atau 50 tahun, berarti berkurangnya [setidaknya] sudah 30 persen, jadi terasa [penurunan produksi kolagennya]," jelas Kartika dalam peluncuran produk Blisse dari Beaulife, Kamis (25/11).
Dia juga menjelaskan bahwa setidaknya setiap orang membutuhkan nutrisi kolagen sebanyak 1.000 sampai 5.000 miligram dalam satu harinya, sebab hal ini penting bagi tubuh dalam kemampuan tubuh untuk menahan air agar tetap lembap dan kolagen memiliki pengaruh terhadap fungsi ini. Akan tetapi, hal ini bergantung pada kebutuhan setiap individu yang bervariasi.
Dengan pertimbangan kebutuhan jumlah kolagen yang bervariasi hingga 5.000 miligram, Blisse mengeluarkan salah satu produk terbarunya yaitu Blisse Collagen yang memiliki kandungan 5.000 miligram Hydrolyzed Collagen Tripeptides atau kolagen yang terhidrolisasi dari Korea Selatan. Pemilihan kolagen jenis ini memiliki alasan yang cukup menarik.
Vanessa Rae Putri Irawan, CMO Beaulife, menjelaskan pemilihan kolagen terhidrolisasi dilakukan agar kolagen dengan jumlah besar ini mudah diserap oleh tubuh sehingga bisa lebih mudah diproses.
Menariknya, kolagen ini sendiri bisa membantu memenuhi kebutuhan kolagen bagi konsumen berusia 20 tahun ke atas ditambah untuk merawat beberapa bagian tubuh, misalnya membantu regenerasi sel kulit yang rusak akibat beberapa faktor seperti pigmentasi kulit, bekas luka, dan jerawat.
"Kadang kita sudah mulai kekurangan kolagen seiring berjalannya waktu, dan produk Blisse Collagen bisa membantu memenuhi kebutuhan kolagen dan membantu kesehatan kulit dan pertumbuhan rambut, persendian, dan kuku," tambah Vanessa.
Untuk konsumsi produknya sendiri, Vanessa menyarankan Blisse Collagen bisa dikonsumsi 1-2 kali sehari di pagi hari dan/atau malam hari dan direkomendasikan bagi mereka yang berusia 20 tahun ke atas.
"Karena untuk kolagen itu setelah di atas 20 tahun produksi kolagen akan menurun, sedangkan [untuk konsumen] di bawah 20 tahun belum diperlukan," jelasnya.
Efek dari konsumsi produk kolagen, terutama Blisse Collagen, ternyata tidak dirasakan secara langsung. Hal ini disampaikan oleh influencer Noi Aswari yang didapuk sebagai salah satu Face of Blisse. Menurut dia, efek konsumsi produk kolagen selama pagi dan malam hari tidak bisa langsung terlihat.
"Sejauh ini kalau dibilang kelihatan banget secara signifikan belum kelihatan karena kolagen itu investasi kan, enggak bisa langsung kelihatan seperti apa. Tapi hal baiknya mukaku enggak break out karena kadang-kadang ada kolagen yang bikin jerawatan, terus lebih plumpy [kenyal] dan glowing [cerah] jadinya," ujar Noi.
Editor: Indyah Sutriningrum
Salah satu produk kecantikan kulit yang umum dikonsumsi adalah kolagen yang umumnya hadir dalam bentuk suplemen bubuk yang diminum. Menurut dokter estetika medis Kartika Soekmadjie, konsumsi kolagen ini penting karena adanya penurunan produksi kolagen yang mulai terjadi di usia 25 tahun ke atas dengan tingkat pengurangan sebesar 1,0 persen sampai 1,5 persen setiap tahunnya.
"Berkurang sebanyak satu persen sampai 1,5 persen enggak kerasa ya, tapi kalau sudah menginjak usia 40 tahun atau 50 tahun, berarti berkurangnya [setidaknya] sudah 30 persen, jadi terasa [penurunan produksi kolagennya]," jelas Kartika dalam peluncuran produk Blisse dari Beaulife, Kamis (25/11).
Dia juga menjelaskan bahwa setidaknya setiap orang membutuhkan nutrisi kolagen sebanyak 1.000 sampai 5.000 miligram dalam satu harinya, sebab hal ini penting bagi tubuh dalam kemampuan tubuh untuk menahan air agar tetap lembap dan kolagen memiliki pengaruh terhadap fungsi ini. Akan tetapi, hal ini bergantung pada kebutuhan setiap individu yang bervariasi.
Dengan pertimbangan kebutuhan jumlah kolagen yang bervariasi hingga 5.000 miligram, Blisse mengeluarkan salah satu produk terbarunya yaitu Blisse Collagen yang memiliki kandungan 5.000 miligram Hydrolyzed Collagen Tripeptides atau kolagen yang terhidrolisasi dari Korea Selatan. Pemilihan kolagen jenis ini memiliki alasan yang cukup menarik.
Vanessa Rae Putri Irawan, CMO Beaulife, menjelaskan pemilihan kolagen terhidrolisasi dilakukan agar kolagen dengan jumlah besar ini mudah diserap oleh tubuh sehingga bisa lebih mudah diproses.
Menariknya, kolagen ini sendiri bisa membantu memenuhi kebutuhan kolagen bagi konsumen berusia 20 tahun ke atas ditambah untuk merawat beberapa bagian tubuh, misalnya membantu regenerasi sel kulit yang rusak akibat beberapa faktor seperti pigmentasi kulit, bekas luka, dan jerawat.
"Kadang kita sudah mulai kekurangan kolagen seiring berjalannya waktu, dan produk Blisse Collagen bisa membantu memenuhi kebutuhan kolagen dan membantu kesehatan kulit dan pertumbuhan rambut, persendian, dan kuku," tambah Vanessa.
Untuk konsumsi produknya sendiri, Vanessa menyarankan Blisse Collagen bisa dikonsumsi 1-2 kali sehari di pagi hari dan/atau malam hari dan direkomendasikan bagi mereka yang berusia 20 tahun ke atas.
"Karena untuk kolagen itu setelah di atas 20 tahun produksi kolagen akan menurun, sedangkan [untuk konsumen] di bawah 20 tahun belum diperlukan," jelasnya.
Efek dari konsumsi produk kolagen, terutama Blisse Collagen, ternyata tidak dirasakan secara langsung. Hal ini disampaikan oleh influencer Noi Aswari yang didapuk sebagai salah satu Face of Blisse. Menurut dia, efek konsumsi produk kolagen selama pagi dan malam hari tidak bisa langsung terlihat.
"Sejauh ini kalau dibilang kelihatan banget secara signifikan belum kelihatan karena kolagen itu investasi kan, enggak bisa langsung kelihatan seperti apa. Tapi hal baiknya mukaku enggak break out karena kadang-kadang ada kolagen yang bikin jerawatan, terus lebih plumpy [kenyal] dan glowing [cerah] jadinya," ujar Noi.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.