Ilustrasi nyeri (dok. Pexels)

Bahaya Nyeri Panggul, Ini Deretan Penyebabnya!

24 November 2021   |   08:59 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Nyeri panggul bisa terjadi pada siapa saja. Kondisi ini bukan hanya membuat kita tidak nyaman namun juga menyakitkan bahkan membuat napas terasa sesak. Oleh karena itu, nyeri ini tidak boleh disepelekan karena bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Hip, Knee & Geriatric Trauma RS Pondok Indah-Bintaro Jaya  Sunaryo Kusumo menjelaskan nyeri panggul terjadi ketika terasa nyeri pada bagian paling bawah perut atau bagian atas paha (pangkal paha). 

Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa karena radang usus buntu, irritable bowel syndrome (IBS), nyeri ovulasi, pre-menstrual syndrome (PMS), hamil di luar kandungan, penyakit radang panggul, maupun kista ovarium. 

“Kista ovarium adalah sebuah cincin tulang yang menopang tulang belakang dan melindungi organ perut. Bagian tubuh ini berada tepat di dasar perut atau antara perut atau punggung bawah dan tungkai kaki,” tuturnya dikutip dari laman RS Pondok Indah, Rabu (24/11/2021).

Nyeri pada panggul juga bisa disebabkan mioma uteri, endometriosis, infeksi saluran kemih, adanya batu ginjal, prolaps organ panggul, hingga nyeri panggul kronis apabila mengalami nyeri lebih dari 6 bulan.

Berikut penyebab lain dari nyeri panggul.
 

1. Patah tulang sekitar panggul. 

Biasanya nyeri terasa setelah injury (cedera) misalnya terbentur, jatuh dari ketinggian, jatuh dari motor, dan sebagainya. Kata Sunaryo sifat nyerinya menetap dan berat bahkan sampai tidak dapat menggerakkan anggota gerak badan, tetapi akan berangsur menghilang dalam beberapa minggu jika tulangnya sudah tersambung kembali.  “Nyeri karena patah tulang seperti ini biasanya terlokalisir di sekitar tempat patahnya dan jarang merambat ke tempat lain,” jelasnya. 
 

2. Arthritis (radang sendi).

Bersifat hilang timbul. Biasanya nyeri muncul pada saat awal pergerakan, misalnya setelah duduk atau berbaring lama lalu berdiri. Ketika awal pergerakan, panggul akan terasa kaku dan nyeri, tetapi akan berangsur berkurang setelah melakukan pergerakan dan aktivitas. 

Nyeri pada arthritis biasanya disertai dengan rasa kaku pada sendi, sehingga sendi menjadi susah digerakkan. Pada beberapa kasus, nyeri juga dapat menjalar ke otot di sekitarnya, misalnya pada arthritis panggul, nyeri dapat menjalar ke sekitar pantat atau sampai ke paha. 
 

3. Inflamasi (radang) tendon atau otot.

Tendon merupakan bagian otot yang paling ujung yang menempel pada tulang. Pada kondisi tertentu, biasanya radang terjadi karena cedera ringan berulang atau karena tarikan otot yang berlebihan. Tendon dapat mengalami cedera yang akan berkembang menjadi inflamasi atau peradangan. 

Sifat nyeri pada peradangan otot atau tendon adalah nyeri akan muncul pada gerakan tertentu dan dapat memberat jika dilakukan peregangan atau tarikan pada ototnya, tetapi akan berkurang atau bahkan hilang jika otot sedang istirahat.
 

4. Cedera atau penekanan terhadap saraf.

Nyeri karena cedera pada saraf tergantung pada penyebabnya. Apabila penyebabnya adalah cedera langsung pada saraf, maka sifat nyerinya akan tajam dan terus-menerus tidak pernah hilang. Namun jika cedera pada sarafnya disebabkan oleh kelainan di tempat sekitar saraf, maka keluhan nyerinya biasanya hilang timbul. 

Apabila ada radang otot, radang sendi, atau kelainan bentuk tulang yang menekan saraf, maka nyeri akan muncul ketika kelainan tersebut menekan sarafnya. 

Misalnya, kata Sunaryo ada seseorang yang jika memasukkan dompet tebal di kantong saku celana sisi belakang akan muncul keluhan kesemutan di betis dan kaki, tetapi keluhan hilang jika tidak melakukan gerakan memasukkan dompet tersebut. Hal ini karena dompet tebal tersebut dapat menjepit saraf besar di daerah pantat dengan tulang panggul.
 

5. Kelainan jaringan lain.

Nyeri panggul juga dapat disebabkan oleh radang jaringan lemak atau jaringan pembuluh darah di sekitar panggul. Namun, hal ini sangat jarang ditemui. Sementara nyeri pada tulang ekor dapat disebabkan oleh beberapa hal yang sudah dijelaskan pada nyeri sekitar panggul, tetapi yang paling sering biasanya diakibatkan oleh peradangan lokal pada tendon atau pembungkus tulang ekor.

Buat kamu yang mengalami nyeri pada panggul, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya agar mendapat penanganan yang tepat. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Wow, TikTok Makin Banyak Diadaptasi dalam Smart TV

BERIKUTNYA

Perhatikan 4 Penyebab Sepeda Motor Tiba-Tiba Terbakar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: