Jadi Serial Terpopuler, Netflix Beri Bonus untuk Para Pemain & Kru Squid Game
24 November 2021 |
06:43 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Para pemain dan kru Squid Game dikabarkan telah menerima bonus dari Netflix berkat kesuksesannya sebagai serial terpopuler secara global. Informasi itu muncul di tengah kontroversi pengakuan sutradara Hwang Dong-hyuk yang menyebut bahwa hasil kesuksesan Squid Game tidak dirasakan oleh timnya.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (24/11/2021), bonus tersebut merupakan semacam apresiasi atas kesuksesan Squid Game di Netflix. Serial asal Korea Selatan itu dilaporkan hanya menelan biaya produksi US$21 juta atau sekitar Rp299 miliar, tetapi berhasil mendatangkan pendapatan hingga US$ 900 juta atau sekitar Rp12,8 triliun untuk Netflix.
Sebagian besar pendapatan tersebut masuk ke Netflix, bukan ke produser atau para pemain dan kru film. Bonus yang diterima oleh tangan-tangan dibalik Squid Game dilaporkan tidak cukup besar untuk mengubah hidup mereka. Bahkan, bonus yang dibayarkan disinyalir lebih kecil daripada bayaran aktor bintang drama HBO Max Succession sekali tayang.
Model kerja Netflix dinilai berbeda dari sistem kebanyakan studio film dan TV dalam beberapa dekade terakhir. Aktor besar dan pembuat film umumnya menerima bagian dari hasil film atau acara TV sebagai bagian dari kesepakatan awal mereka.
Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Netflix yang telah ‘membeli’ film di awal dengan harga yang telah disepakati oleh produser film. Dengan kata lain, semakin populer suatu tayangan, Netflix juga akan semakin meraup keuntungan yang besar.
Sementara itu, sebelumnya sutradara Hwang mengatakan kepada media The Guardian bahwa Netflix tidak memberinya bonus apapun setelah Squid Game berhasil ditonton oleh 111 juta pelanggan di seluruh dunia.
“Aku tidak begitu kaya tapi aku cukup dengan yang kupunya. Saya masih bisa meletakkan makanan di atas meja. Dan sepertinya Netflix tidak memberi saya bonus. Netflix membayar saya sesuai dengan kontrak aslinya,” katanya.
Berkat kesuksesan Squid Game, Hwang juga telah mengkonfirmasi bahwa akan melanjutkan musim keduanya. Namun, hal itu tidak akan datang dalam waktu dekat karena dia mengaku memiliki hal lain yang ingin dia kerjakan.
“Saya memiliki gambaran yang sangat tinggi dalam pikiran saya, tetapi saya tidak akan langsung mengerjakannya. Ada film yang sangat ingin saya buat. Saya sedang memikirkan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Saya akan berbicara dengan Netflix,” katanya.
Editor Fajar Sidik
Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (24/11/2021), bonus tersebut merupakan semacam apresiasi atas kesuksesan Squid Game di Netflix. Serial asal Korea Selatan itu dilaporkan hanya menelan biaya produksi US$21 juta atau sekitar Rp299 miliar, tetapi berhasil mendatangkan pendapatan hingga US$ 900 juta atau sekitar Rp12,8 triliun untuk Netflix.
Sebagian besar pendapatan tersebut masuk ke Netflix, bukan ke produser atau para pemain dan kru film. Bonus yang diterima oleh tangan-tangan dibalik Squid Game dilaporkan tidak cukup besar untuk mengubah hidup mereka. Bahkan, bonus yang dibayarkan disinyalir lebih kecil daripada bayaran aktor bintang drama HBO Max Succession sekali tayang.
Film Squid Game (Dok. Netflix)
Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Netflix yang telah ‘membeli’ film di awal dengan harga yang telah disepakati oleh produser film. Dengan kata lain, semakin populer suatu tayangan, Netflix juga akan semakin meraup keuntungan yang besar.
Sementara itu, sebelumnya sutradara Hwang mengatakan kepada media The Guardian bahwa Netflix tidak memberinya bonus apapun setelah Squid Game berhasil ditonton oleh 111 juta pelanggan di seluruh dunia.
“Aku tidak begitu kaya tapi aku cukup dengan yang kupunya. Saya masih bisa meletakkan makanan di atas meja. Dan sepertinya Netflix tidak memberi saya bonus. Netflix membayar saya sesuai dengan kontrak aslinya,” katanya.
Berkat kesuksesan Squid Game, Hwang juga telah mengkonfirmasi bahwa akan melanjutkan musim keduanya. Namun, hal itu tidak akan datang dalam waktu dekat karena dia mengaku memiliki hal lain yang ingin dia kerjakan.
“Saya memiliki gambaran yang sangat tinggi dalam pikiran saya, tetapi saya tidak akan langsung mengerjakannya. Ada film yang sangat ingin saya buat. Saya sedang memikirkan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Saya akan berbicara dengan Netflix,” katanya.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.