Ilustrasi (Dok, Burst/Pexels)

Studi: Terlalu Lama Menatap Layar Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

23 November 2021   |   04:56 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Budaya kerja dari rumah yang belakangan ini kian masif dilakukan, telah membuat orang-orang menghabiskan banyak waktu di depan layar monitor. Tanpa disadari, saat ini kedua aspek kehidupan yaitu pekerjaan dan waktu luang, sangat bergantung pada penggunaan layar.

Kebiasaan baru itu pun telah memunculkan persoalan baru yang berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik seperti ketegangan mata, sakit leher, kecemasan, obesitas dan berbagai komplikasi kesehatan lainnya.

Dalam sebuah studi medis baru-baru ini, terlalu lama menatap layar juga meningkatkan risiko stroke. Studi yang diterbitkan dalam Stroke Journal of American Stroke Association itu menunjukkan bahwa orang dewasa di bawah usia 60 tahun yang terlalu lama menatap layar lebih rentan terhadap stroke daripada orang yang aktif secara fisik.

(Baca juga: Duh, Terlalu Banyak Tidur Ternyata Berisiko Stroke)
 

Ilustrasi (Dok. Ron Lach/Pexels)

Ilustrasi (Dok. Ron Lach/Pexels)

Laporan itu juga mengatakan bahwa satu jam menatap layar bisa menurunkan harapan hidup seseorang hingga 22 menit dan mendorong mereka lebih dekat dengan risiko penyakit jantung dan kanker.

“Terpaku pada layar ponsel meningkatkan kemungkinan stroke. Cahaya biru dari layar mengurangi produksi melatonin, hormon yang dilepaskan pada malam hari terkait dengan kontrol siklus sirkadian, sehingga sulit untuk tidur dan bangun tepat waktu,” kata Konsultan Bedah Saraf Rumah Sakit Fortis Kalyan di Mumbai, Dokter Ujwal Yeole, seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (22/11/2021).

Dokter Yeole juga mengatakan studi lain yang berbasis di Inggris menunjukkan hubungan antara penggunaan layar dan stroke. Kemungkinan mengalami stroke lebih tinggi pada orang yang selama 2 jam berturut-turut menatap layar. Ketika hal tersebut melebihi dua jam dan dapat dikategorikan sebagai kecanduan, risiko terkena stroke meningkat menjadi 20 persen.

Oleh karena itu, Dokter Yeole juga menyarankan untuk mengurangi waktu menatap layar dengan sering beristirahat dari pekerjaan, berolahraga secara teratur, serta menerapkan gaya hidup yang lebih aktif, sehingga mengurangi risiko stroke secara signifikan.

“Kamu dapat melakukan jalan pagi atau jalan sore, atau melakukan yoga untuk kesehatan yang lebih baik,” imbuhnya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Kurangi Plastik, 5 Startup Ini Biasakan Gaya Hidup Isi Ulang

BERIKUTNYA

Bunda, Perhatikan 5 Hal Ini saat Memilih Pakaian Bayi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: