Indonesia Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Esports Dunia Tahun Depan
22 November 2021 |
15:28 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Olahraga elektronik (esports) telah menjadi industri raksasa dengan jumlah pemain dan penikmat yang sangat besar di seluruh dunia. Ekosistemnya juga meliputi turnamen tingkat nasional dan internasional yang sangat bergengsi. Terkait hal ini ada kabar baik bagi para penggemar esports dalam negeri.
Indonesia resmi ditunjuk menjadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022, yang merupakan salah satu kejuaraan olahraga elektronik terbesar di dunia saat ini.
Rencananya, kejuaraan dunia tersebut akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 20-27 November tahun depan yang akan melibatkan jutaan peserta (pemain profesional, official, dan penonton) dari 120 negara di berbagai penjuru.
Nntinya 120 negara anggota IESF akan memulai babak kualifikasi tingkat nasional mulai Januari hingga Mei 2021, dilanjutkan dengan kualifikasi tingkat regional pada Juni hingga September. Setelah itu, tim yang lolos kualifikasi regional akan mengamankan slot untuk bertanding di babak final yang digelar di Bali, Indonesia.
President International Esports Federation (IESF) Vlad Marinescu mengatakan bahwa saat ini komunitas esports di seluruh dunia telah berkembang menjadi sangat besar. Dia mengatakan sangat menantikan mereka untuk saling berkompetisi di dalam negeri.
“Bali sangat ideal untuk menjadi tuan rumah, sebab Indonesia memiliki tim esports yang luar biasa dan telah berkembang sejak lama. Kami sangat gembira bisa membawa event ini ke Bali,” katanya.
General Secretary The Southeast Asian Esports Federation (SEAEF) mengucapkan selamat dan apresiasi rencana penyelenggaraan gelaran esports tingkat internasional di Indonesia. Dia menyebut pihak federasi berkomitmen memberi dukungan penuh agar acara dapat terselenggara dengan baik.
“Kami memberi komitmen penuh. Penetapan Indonesia sebagai tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 menjadi bukti bahwa Asean merupakan regional yang siap untuk menggelar turnamen esports kelas dunia,” ujarnya.
Adapun, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia Bambang Sunarwibowo mengatakan hal ini akan menjadi rangkaian kerja sama berbagai pihak yang positif untuk menaikkan kejayaan olahraga elektronik Indonesia di kancah dunia.
“Kami meyakini event ini akan menjadi motor berkembangnya industri esports nasional dan menjadi tonggak penting dalam sejarah esports Indonesia,” katanya.
Untuk saat ini, IESF akan membentuk tim pelaksana yang bakal menangani urusan pelaksanaan kegiatan lebih lanjut. Termasuk penentuan judul-judul gim yang akan dipertandingkan. Disebutkan bahwa pihak penyelenggara akan mengumumkan hal tersebut pada awal tahun depan.
Sebagai informasi, IESF 13th World Championship yang digelar di Eilat, Israel tahun ini mempertandingkan empat gim yakni CS:GO, Dota 2, Tekken, dan Efootball.
Editor : Dika Irawan
Indonesia resmi ditunjuk menjadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022, yang merupakan salah satu kejuaraan olahraga elektronik terbesar di dunia saat ini.
Rencananya, kejuaraan dunia tersebut akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 20-27 November tahun depan yang akan melibatkan jutaan peserta (pemain profesional, official, dan penonton) dari 120 negara di berbagai penjuru.
Nntinya 120 negara anggota IESF akan memulai babak kualifikasi tingkat nasional mulai Januari hingga Mei 2021, dilanjutkan dengan kualifikasi tingkat regional pada Juni hingga September. Setelah itu, tim yang lolos kualifikasi regional akan mengamankan slot untuk bertanding di babak final yang digelar di Bali, Indonesia.
BALI akan menjadi tuan rumah 14th IESF World Championship 2022.
— Indonesia Esports Association (@iespaorg) November 19, 2021
120 negara siap hadir di Bali untuk berkompetisi menjadi yang terbaik di tingkat dunia. Set your mind, set your strategies, face the challenges, break down the barriers! #IESFWC pic.twitter.com/8tRCA9LdPp
President International Esports Federation (IESF) Vlad Marinescu mengatakan bahwa saat ini komunitas esports di seluruh dunia telah berkembang menjadi sangat besar. Dia mengatakan sangat menantikan mereka untuk saling berkompetisi di dalam negeri.
“Bali sangat ideal untuk menjadi tuan rumah, sebab Indonesia memiliki tim esports yang luar biasa dan telah berkembang sejak lama. Kami sangat gembira bisa membawa event ini ke Bali,” katanya.
General Secretary The Southeast Asian Esports Federation (SEAEF) mengucapkan selamat dan apresiasi rencana penyelenggaraan gelaran esports tingkat internasional di Indonesia. Dia menyebut pihak federasi berkomitmen memberi dukungan penuh agar acara dapat terselenggara dengan baik.
“Kami memberi komitmen penuh. Penetapan Indonesia sebagai tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 menjadi bukti bahwa Asean merupakan regional yang siap untuk menggelar turnamen esports kelas dunia,” ujarnya.
Adapun, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia Bambang Sunarwibowo mengatakan hal ini akan menjadi rangkaian kerja sama berbagai pihak yang positif untuk menaikkan kejayaan olahraga elektronik Indonesia di kancah dunia.
“Kami meyakini event ini akan menjadi motor berkembangnya industri esports nasional dan menjadi tonggak penting dalam sejarah esports Indonesia,” katanya.
Untuk saat ini, IESF akan membentuk tim pelaksana yang bakal menangani urusan pelaksanaan kegiatan lebih lanjut. Termasuk penentuan judul-judul gim yang akan dipertandingkan. Disebutkan bahwa pihak penyelenggara akan mengumumkan hal tersebut pada awal tahun depan.
Sebagai informasi, IESF 13th World Championship yang digelar di Eilat, Israel tahun ini mempertandingkan empat gim yakni CS:GO, Dota 2, Tekken, dan Efootball.
Editor : Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.