Ilustrasi mesin mobil (dok: Unsplash/Matt Seymour)

Waspada, Ini Penyebab Mesin Mobil Bunyi Klotok Klotok

18 November 2021   |   16:41 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Buat kalian pengguna mobil yang sudah masuk dalam kategori berumur tentu saja sudah tidak asing lagi dengan bunyi-bunyian yang terdengar dari komponen kendaraan. Salah satu bunyi yang kerap terdengar adalalah bunyi klotok klotok.

Apabila bunyi tersebut berasal dari komponen kaki-kaki kalian tak perlu khawatir karena memang bunyi tersebut menandakan bahwa komponen kaki-kaki di mobil kalian sudah waktunya diganti. Namun, jika bunyi tersebut berasal dari mesin kalian perlu waspada.

Sebabnya, mesin mobil yang berbunyi klotok klotok, hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa mesin dalam kondisi tidak sehat.

Baca juga Begini Cara Membersihkan Mesin Mobil dengan Aman

Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa penyebab kenapa mesin mobil bisa berbunyi klotok klotok. Lalu apa sajakah penyebab mesin mobil bunyi klotok klotok? Simak dalam penjelasan berikut dari Suzuki Indonesia. 
 

1. Komponen mesin mobil mengalami aus

Salah satu penyebab kenapa mesin mobil mengeluarkan bunyi klotok klotok adalah ausnya komponen penyusun pada mesin.

Keausan komponen yang sudah lama dan parah, tentunya akan membuat performa mesin menjadi turun karena kinerja komponen yang aus tersebut tidak lagi berjalan sempurna. 

Biasanya komponen mesin mobil yang sudah aus akan memberikan tanda berupa bunyi klotok klotok pada bagian tertentu. Bisa saja bagian karet yang terdapat pada kopling atau mungkin pada leher gearbox. 

Bunyi klotok klotok juga bisa terjadi pada bagian kanan mesin yang disebabkan oleh sepatu ganda dan mangkuk kopling yang mengalami aus. Jika bagian tersebut mengalami aus, biasanya akan ditandai dengan performa mobil yang kurang bertenaga. 

Bagaimana cara mengatasi bunyi klotok klotok akibat mesin mobil aus? Cara yang paling tepat dalam permasalahan ini yaitu mengganti komponen yang sudah aus dengan komponen yang baru. Dengan demikian, kendaraan bisa kembali berjalan normal dan bunyi klotok klotok hilang. 
 

2. Oli mobil belum naik dengan stabil

Mesin mobil yang mengeluarkan bunyi klotok klotok bisa disebabkan karena oli yang belum naik sempurna. Gejala tersebut dapat terjadi ketika mobil dipanaskan setelah tidak digunakan dalam waktu yang lama, misalnya satu minggu lebih. 

Perlu kalian ketahui bahwa oli mobil bisa mengalir dengan stabil pada seluruh partisi mesin dengan bantuan komponen yang bernama pompa. Pompa tersebut hanya bisa bekerja secara optimal ketika mesin mobil dinyalakan.

Oleh karena itu, kalian tidak perlu khawatir kalau memang penyebab bunyi klotok klotok adalah oli mobil yang belum naik. Kalian bisa mengatasi masalah tersebut dengan menghidupkan kendaraan selama beberapa menit sebelum dijalankan. 

Baca jugaTerjebak Macet Bikin Oli Cepat Habis? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ketika oli sudah naik, bunyi klotok klotok akan otomatis menghilang juga. Namun, jika bunyi masih berlanjut, maka kalian harus segera membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa oleh ahlinya.
 

Ilustrasi mesin mobil/bisnis.com

Ilustrasi mesin mobil/bisnis.com


3. Celah katup yang mengalami pelebaran

Celah katup yang dimaksud disini adalah jarak antara batang katup dengan komponen rocker arm yang fungsi utamanya adalah untuk memberikan ruang jika ada komponen logam yang mengalami pemuaian saat mesin bekerja.

Jika celah katup terlalu lebar atau kendor, maka risiko komponen ini akan mengalami pemuaian  menjadi lebih cepat. Jarak aman antara celah katup agar tidak mengalami pemuaian sekitar 0,3 mm. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari menyetel celah dalam keadaan terlalu lebar untuk mencegah rocker dan batang arm berbenturan. 
 

4. Bantalan poros engkol sudah usang atau aus 

Poros engkol atau yang biasa disebut dengan crankshaft merupakan komponen di dalam mesin mobil yang berfungsi untuk menggerakan piston agar gerakannya bisa memutar.  Pada komponen ini ada dua jenis bantalan yang digunakan yaitu conrod bearing dan main bearing.

Ketika salah satu bantalan tersebut mengalami aus, maka akan membuat suara mesin menjadi kasar hingga mengeluarkan bunyi klotok-klotok. Suara bising tersebut akan terdengar jelas saat kendaraan mobil melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. 

Sebenarnya kerusakan karena bantalan poros engkol yang mengalami aus itu tergolong cukup kecil, hanya saja suara yang muncul akan membuat pengemudi merasa was was. Solusi terbaik yang bisa dilakukan yaitu dengan mengganti karet bantalan yang baru. 
 

5. Flange flywheel mengalami kerusakan

Suara mesin klotok klotok pada dasarnya tidak hanya terjadi pada jenis mobil manual, mobil matic pun juga bisa. Perlu kalian ketahui bahwa bunyi klotok klotok pada mesin mobil matic biasanya disebabkan karena flange flywheel yang sudah mulai rusak. 

Flange flywheel terdapat pada bagian torque converter. Bagian mesin mobil bunyi klotok klotok tersebut disebabkan karena flange flywheel patah dan bergeser sehingga menyentuh bodi mobil.

Jika kerusakan tersebut terjadi, sebaiknya segera ganti komponen tersebut agar performa kendaraan kembali lancar.
 

6. Pengendara melakukan pengisian bahan bakar yang tidak sesuai

Setiap mobil pasti dilengkapi dengan informasi bahan bakar yang tepat, berdasarkan rekomendasi pabrik. Hal tersebut umumnya disesuaikan dengan kadar oktan pada setiap jenis bahan bakar.

Ketika kalian menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan mesin mobil,  maka akan menimbulkan bunyi klotok klotok. Kondisi tersebut biasa dinamakan dengan engine knocking atau mesin mobil ngelitik, akibat pengisian bahan bakar tidak sesuai jenis mesin mobil.

Hal tersebut membuat proses pembakaran pada mesin menjadi tidak sempurna. Dampaknya akan timbul gesekan yang suaranya mirip dengan ketukan logam dari mesin. 

Tanda-tanda mesin yang mengalami engine knocking bisa timbul ketika mobil melaju dengan RPM yang rendah.

Jika masalah tersebut terjadi pada mesin mobil kalian, maka segera lakukan tune up dan segera ganti bahan bakar yang sesuai dengan jenis mesin yang dimiliki mobil kalian.
 

7. Puli AC yang sudah aus

Kondisi puli AC pada mobil yang sudah aus bisa menyebabkan mesin mengeluarkan bunyi klotok klotok. Mesin akan berdesis kasar dan suaranya bisa berlanjut secara terus menerus. Ketika AC dinyalakan, maka bunyi tersebut akan terdengar lebih keras. 

Kondisi puli AC yang rusak harus segera diperbaiki karena akan berdampak pada kerusakan mesin utama. 

Mengapa demikian? Karena bagian puli AC terhubung langsung pada alternator, mesin, timing belt dan dinamo servo. Perbaiki puli AC yang sudah aus dengan puli AC baru dan bagian asnya juga.
 

8. Ring atau baut mobil yang mulai kendor 

Kerusakan mesin pada bagian ring atau kondisi baut mobil yang kendor, biasanya ditandai dengan bunyi klotok klotok yang suaranya mengikuti getaran mesin.  Jadi, suara yang dihasilkan bisa lebih keras daripada biasanya. Jika tidak segera diperbaiki, maka akan mengakibatkan komponen lainnya ikut bergetar. 

Cara memperbaiki kondisi tersebut adalah dengan membawa langsung mobil ke bengkel untuk menyambung kembali ring atau baut mobil yang kendor. Masalah tersebut memang terlihat sepele, tapi jika tidak segera diperbaiki maka bisa membuat performa kendaraan menjadi tidak stabil. 
 

9. Kerusakan pada header knalpot manifold tabung

Header knalpot manifold, yang platnya sudah mengalami korosi akan menimbulkan suara klotok klotok. Untuk mengatasi masalah tersebut, kalian bisa mengganti komponen yang korosi ke komponen yang baru. Apabila tidak segera diperbaiki, maka akan menyebabkan mesin mudah panas. 

Ciri-ciri header knalpot yang mengalami kerusakan biasanya akan mengeluarkan bunyi klotok klotok saat mesin dalam kondisi panas dan gas sedang ditarik. Namun, saat mesin masih dingin, bunyi klotok klotok tidak terlalu terdengar. 

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Ini 4 Keuntungan Belanja Dapur secara Daring

BERIKUTNYA

Ada World Superbike di Mandalika, Garuda Tambah Frekuensi & Operasikan Pesawat Berbadan Lebar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: