6 Cara Ampuh Buat Detoks Media Sosial

Jejaring media sosial telah menjadi bagian dari aktivitas banyak masyarakat. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan yang lainnya telah menjejali kita dengan berbagai informasi dan konten mulai dari yang menghibur hingga membuat kesal.

Hal tersebut bisa sangat berpengaruh pada kondisi fisik dan mental seseorang. Stress sampai kecanduan media sosial saat ini banyak dialami oleh pengguna internet. Oleh sebab itu, muncul istilah detoks media sosial.

Istilah tersebut secara sederhana dapat diartikan beristirahat sejenak dari segala aktivitas di media sosial dengan mengurangi aktivitas dan mengalihkan diri dengan kegiatan lain. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjalani detoks media sosial.

Berikut ini, Hypeabis.id telah merangkum beberapa Langkah yang bisa kalian lakukan untuk melakoni detoks media sosial.
 

1. Minimalisir paparan konten

Berhenti mengikuti siapa pun yang tidak berkontribusi terhadap kenyamanan diri sendiri. Jika kalian merasa tidak mendapat manfaat apa pun dari konten mereka, kalian tidak perlu melihatnya di feed/timeline media sosial. Jika tidak ingin berhenti mengikuti, gunakan fitur mute yang umumnya sudah tersedia di berbagai platform.
 

2. Sentralisasi komunikasi

Memiliki banyak media sosial yang juga merupakan sarana berkomunikasi dengan teman, kerabat, atau kolega, bisa menyita waktu jika kalian memakai semuanya sekaligus. Beritahu kemana mereka harus menghubungi kalian dan pusatkan hanya pada beberapa platform agar lebih efisien.
 

3. Menata tampilan layar dan notifikasi

Melakukan penataan aplikasi yang ada di layar utama, misalnya dengan tidak menampilkan aplikasi media sosial di depan bisa membuat kalian lebih fokus. Selain itu, melakukan pengaturan notifikasi terhadap berbagai layanan juga bisa mengurangi kemungkinan kalian memakai aplikasi tersebut.
 

4. Pengaturan durasi layar atau Kesehatan digital

Ponsel saat ini umumnya telah memiliki fitur screen time yang menampilkan berapa lama kalian membuka perangkat tersebut. Hal tersebut juga biasanya diiringi dengan fitur lain yang memungkinkan pengguna mengatur durasi penggunaan aplikasi atau perangkat untuk kesehatan digital (digital wellbeing) yang lebih baik.
 

5. Istirahat sejenak

Ketika bermain media sosial telah menjadi kebiasaan, tidak mudah untuk mengubahnya. Akan tetapi, kalian tetap harus konsisten melakukan hal ini. Cobalah untuk beristirahat secara perlahan dari media sosial, mulai dari membatasi diri pada jam tertentu hingga benar-benar melepaskan diri sejenak dan melakukan kegiatan lain.
 

6. Hapus profil atau aplikasi

Salah satu langkah yang cukup ekstrem dari detoks media sosial adalah menghapus aplikasi tertentu untuk benar-benar menghindari aktivitasnya. Upaya ini bisa dilakukan dengan tetap memiliki akun. Jika benar-benar ingin berhenti dengan media sosial, kalian bisa menghapus akun yang dimiliki. 

Editor : Fajar Sidik