Novel 'Sumur' Karya Eka Kurniawan Bakal Difilmkan
13 November 2021 |
19:12 WIB
Mengikuti film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang baru akan tayang di bioskop pada akhir tahun ini, penulis Eka Kurniawan baru-baru ini mengumumkan rencana adaptasi film untuk novelnya yang lain berjudul Sumur. Hal itu dibeberkan Eka melalui cuitan di akun Twitternya.
Sumur adalah cerita pendek karya Eka Kurniawan yang pertama kali terbit dalam bahasa Inggris dalam antologi Tales of Two Planets dengan judul The Well. Novel saku ini diterbitkan oleh Penguin Books pada 2020.
Dalam cuitan singkatnya, pria yang masuk nominasi Man Booker International Prize 2016 itu menyertakan sebuah tangkapan layar dari unggahan Pontas Agency yang menjelaskan bahwa hak film dari novel tersebut telah jatuh ke tangan Tanakhir Films dan Pontas Literary & Film Agency yang berbasis di Spanyol.
Unggahan itu juga terlihat di akun instagram Tanakhir Films. Dengan menyertakan gambar yang serupa, rumah produksi yang memenangkan Piala Citra 2021 lewat film pendek Laut Memanggilku itu, mengatakan antusiasmenya untuk mengadaptasi novel dari Eka Kurniawan itu.
“Ini suatu kehormatan untuk bekerja sama dengan Eka Kurniawan. Tidak sabar,” tulis Tanakhir Films dalam keterangan unggahannya.
Meski belum ada informasi lebih lanjut terkait adaptasi film ini, informasi tersebut mengundang reaksi antusias dari para penggemar Eka Kurniawan. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mengungkapkan keinginannya agar novel-novel Eka Kurniawan yang lain turut difilmkan.
“Cantik Itu Luka ada potensi nggak mas? Pengen banget nonton versi layar lebarnya,” cuit akun @indrasbitchhere.
“Keren banget mas Eka.. Selamat!!,” cuit akun @warganet_biasa.
“Cantik Itu Luka kira-kira bakal diadaptasiin juga gak? Itu kan salah satu karya Mas Eka yang paling terkenal,” cuit akun @l0uvser.
Sumur adalah cerita pendek karya Eka Kurniawan yang pertama kali terbit dalam bahasa Inggris dalam antologi Tales of Two Planets dengan judul The Well. Novel saku ini diterbitkan oleh Penguin Books pada 2020.
Dalam cuitan singkatnya, pria yang masuk nominasi Man Booker International Prize 2016 itu menyertakan sebuah tangkapan layar dari unggahan Pontas Agency yang menjelaskan bahwa hak film dari novel tersebut telah jatuh ke tangan Tanakhir Films dan Pontas Literary & Film Agency yang berbasis di Spanyol.
Kabar terkini. "Sumur" -> pic.twitter.com/rFopFooPYR
— Eka Kurniawan (@gnolbo) November 8, 2021
Unggahan itu juga terlihat di akun instagram Tanakhir Films. Dengan menyertakan gambar yang serupa, rumah produksi yang memenangkan Piala Citra 2021 lewat film pendek Laut Memanggilku itu, mengatakan antusiasmenya untuk mengadaptasi novel dari Eka Kurniawan itu.
“Ini suatu kehormatan untuk bekerja sama dengan Eka Kurniawan. Tidak sabar,” tulis Tanakhir Films dalam keterangan unggahannya.
Meski belum ada informasi lebih lanjut terkait adaptasi film ini, informasi tersebut mengundang reaksi antusias dari para penggemar Eka Kurniawan. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mengungkapkan keinginannya agar novel-novel Eka Kurniawan yang lain turut difilmkan.
“Cantik Itu Luka ada potensi nggak mas? Pengen banget nonton versi layar lebarnya,” cuit akun @indrasbitchhere.
“Keren banget mas Eka.. Selamat!!,” cuit akun @warganet_biasa.
“Cantik Itu Luka kira-kira bakal diadaptasiin juga gak? Itu kan salah satu karya Mas Eka yang paling terkenal,” cuit akun @l0uvser.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.