Tidur Terlalu Lama Ternyata Tanda Tubuh Tidak Sehat, Simak Penyebabnya
11 November 2021 |
21:04 WIB
Siapa sih yang tidak ingin menikmati waktu tidur lebih lama apalagi di akhir pekan setelah lelah bekerja selama lima hari? Sesekali tidur lebih lama tidak masalah, asalkan hal ini tidak terjadi selama beberapa hari atau pekan, itu tandanya ada hal serius yang sedang terjadi pada tubuh.
Chief Scientific Officer di SleepScore Labs Roy Raymann mengatakan tidak ada parameter yang dapat secara mudah mengukur berapa lama tidur berlebihan itu menunjukkan bahaya kesehatan.
Kebutuhan tidur tiap manusia berbeda-beda tergantung usia, kondisi kesehatan, gen, hingga seberapa berat stress yang dialami seseorang.
Jika orang dewasa tidur lebih dari sembilan jam per hari, selama beberapa hari dalam sepekan, dan masih merasa lelah di siang hari, kemungkinan besar mereka tidur berlebihan.
Menurut Johns Hopkins Medicine, masalah kesehatan yang terkait dengan tidur berlebihan adalah diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, depresi, sakit kepala, hingga kondisi medis yang berisiko kematian.
Namun, Rayman juga menggaris bawahi kalau tidur lebih dari sembilan jam sehari setiap hari tidak masalah untuk remaja, orang-orang yang sedang dalam masa penyembuhan, serta mereka yang memang kurang tidur.
Journal of Clinical Sleep Medicine (JCSM) mengatakan orang dewasa, berusia 18 hingga 60 tahun, harus tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam secara teratur.
Sementara itu, anak-anak membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa.
Berikut ini berapa lama setiap kelompok umur harus tidur setiap malam, menurut CDC:
Chief Scientific Officer di SleepScore Labs Roy Raymann mengatakan tidak ada parameter yang dapat secara mudah mengukur berapa lama tidur berlebihan itu menunjukkan bahaya kesehatan.
Kebutuhan tidur tiap manusia berbeda-beda tergantung usia, kondisi kesehatan, gen, hingga seberapa berat stress yang dialami seseorang.
Jika orang dewasa tidur lebih dari sembilan jam per hari, selama beberapa hari dalam sepekan, dan masih merasa lelah di siang hari, kemungkinan besar mereka tidur berlebihan.
Menurut Johns Hopkins Medicine, masalah kesehatan yang terkait dengan tidur berlebihan adalah diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, depresi, sakit kepala, hingga kondisi medis yang berisiko kematian.
Namun, Rayman juga menggaris bawahi kalau tidur lebih dari sembilan jam sehari setiap hari tidak masalah untuk remaja, orang-orang yang sedang dalam masa penyembuhan, serta mereka yang memang kurang tidur.
Journal of Clinical Sleep Medicine (JCSM) mengatakan orang dewasa, berusia 18 hingga 60 tahun, harus tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam secara teratur.
Sementara itu, anak-anak membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa.
Berikut ini berapa lama setiap kelompok umur harus tidur setiap malam, menurut CDC:
- Bayi (4 bulan sampai 12 bulan): 12-16 jam
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam
- Pra-sekolah (3-5 tahun): 10-13 jam
- Usia Sekolah (6-12 tahun): 9-12 jam
- Remaja (13-17 tahun): 8-10 jam
- Dewasa (18-60 tahun): 7 jam atau lebih
- Dewasa (61-64 tahun): 7-9 jam
- Dewasa (65+ tahun): 7-8 jam
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.