Indeks Kecantikan 2021 Ini Tinjau Ulang Kecantikan Perempuan di Indonesia
10 November 2021 |
18:54 WIB
Survei mengenai kecantikan selalu hadir untuk memantau tentang tren, kecenderungan, maupun perilaku dari masyarakat terutama perempuan. Umumnya, survei ini melihat beberapa aspek mulai dari tren produk kecantikan hingga kepedulian perempuan terhadap isu perawatan.
Tahun ini, klinik kecantikan ZAP merilis ZAP Beauty Index yang merupakan survei tahunan yang ditujukan untuk evaluasi di dalam industri kecantikan di Indonesia. Meski dilakukan secara tahunan, survei kecantikan tahun 2021 memiliki perbedaan dalam beberapa hal.
Chief Operating Officer Markplus Institute, Yosanova Savitry, menuturkan bahwa survei ZAP Beauty Index untuk 2021 mengeksplor lebih dalam, baik secara jangkauan responden maupun cakupan pembahasan, jika dibandingkan dengan tahun 2020.
"Yang tahun ini lebih luas, lebih luas dalam arti area yang disurvei. Jadi kalau dulu tuh enggak semua provinsi, kalau sekarang sampai Papua. Kedua, lebih mendalam. Kalau dulu masih umum hasilnya, sekarang kita mau yang lebih sesuai dengan karakteristik perempuan," jelas Yosanova dalam konferensi pers, Rabu (10/11).
Dia mencontohkan beberapa bahasan yang hadir dalam survei tahun ini, di antaranya adalah persepsi, kegelisahan, dan hal yang diimpikan oleh para perempuan Indonesia.
(Baca juga: Skinimalism, Tren Kecantikan yang Tampilkan Kulit Wajah Alami)
Hal ini sendiri tercermin dalam tiga bagian yang dibahas di dalam hasil survei ZAP Beauty Index 2021, yaitu Mind yang membahas tentang pemikiran dan persepsi, Physical yang membahas wajah dan tubuh, serta Behavior yang membahas tentang penggunaan dan tindakan terhadap produk kecantikan.
Tidak hanya itu, survei kecantikan di tahun ini juga melihat lebih banyak responden perempuan Indonesia. Tahun ini, ZAP Beauty Index 2021 dilakukan pada setidaknya 6.000 responden dengan rentang usia 15-65 tahun yang sebagian besar dilakukan pada perempuan dengan responden terbesar dari kalangan usia 15-24 tahun.
Survei yang digarap selama kurang lebih tiga bulan ini memiliki sejumlah temuan menarik dalam aspek kecantikan bagi perempuan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah tentang definisi cantik, kesehatan mental, kepedulian lingkungan, perawatan wajah, tren skincare, kepedulian terhadap bagian tubuh, hingga seputar perawatan kulit secara keseluruhan.
Dengan adanya survei ini, Feriani Chung selaku Chief Marketing Officer ZAP Clinic berharap bahwa survei ini diharapkan bisa melihat potensi atau peluang berdasarkan hasil temuan pada perempuan Indonesia di waktu yang akan datang, terutama dari kalangan Gen Z untuk para pelaku usaha kecantikan.
"Jadi penemuan-penemuan di generasi Z itu buat kita [sebagai pelaku usaha kecantikan] penting karena akan jadi peluang di masa depan dalam jangka panjang," jelasnya.
Selain itu, survei ini juga diharapkan bisa membantu masyarakat umum dalam memantau tren kecantikan bagi perempuan di Indonesia serta karakteristik perempuan Indonesia dalam segi kesehatan dan kecantikan yang kini semakin diperhatikan.
Editor: Avicenna
Tahun ini, klinik kecantikan ZAP merilis ZAP Beauty Index yang merupakan survei tahunan yang ditujukan untuk evaluasi di dalam industri kecantikan di Indonesia. Meski dilakukan secara tahunan, survei kecantikan tahun 2021 memiliki perbedaan dalam beberapa hal.
Chief Operating Officer Markplus Institute, Yosanova Savitry, menuturkan bahwa survei ZAP Beauty Index untuk 2021 mengeksplor lebih dalam, baik secara jangkauan responden maupun cakupan pembahasan, jika dibandingkan dengan tahun 2020.
"Yang tahun ini lebih luas, lebih luas dalam arti area yang disurvei. Jadi kalau dulu tuh enggak semua provinsi, kalau sekarang sampai Papua. Kedua, lebih mendalam. Kalau dulu masih umum hasilnya, sekarang kita mau yang lebih sesuai dengan karakteristik perempuan," jelas Yosanova dalam konferensi pers, Rabu (10/11).
Dia mencontohkan beberapa bahasan yang hadir dalam survei tahun ini, di antaranya adalah persepsi, kegelisahan, dan hal yang diimpikan oleh para perempuan Indonesia.
(Baca juga: Skinimalism, Tren Kecantikan yang Tampilkan Kulit Wajah Alami)
Hal ini sendiri tercermin dalam tiga bagian yang dibahas di dalam hasil survei ZAP Beauty Index 2021, yaitu Mind yang membahas tentang pemikiran dan persepsi, Physical yang membahas wajah dan tubuh, serta Behavior yang membahas tentang penggunaan dan tindakan terhadap produk kecantikan.
Tidak hanya itu, survei kecantikan di tahun ini juga melihat lebih banyak responden perempuan Indonesia. Tahun ini, ZAP Beauty Index 2021 dilakukan pada setidaknya 6.000 responden dengan rentang usia 15-65 tahun yang sebagian besar dilakukan pada perempuan dengan responden terbesar dari kalangan usia 15-24 tahun.
Survei yang digarap selama kurang lebih tiga bulan ini memiliki sejumlah temuan menarik dalam aspek kecantikan bagi perempuan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah tentang definisi cantik, kesehatan mental, kepedulian lingkungan, perawatan wajah, tren skincare, kepedulian terhadap bagian tubuh, hingga seputar perawatan kulit secara keseluruhan.
Dengan adanya survei ini, Feriani Chung selaku Chief Marketing Officer ZAP Clinic berharap bahwa survei ini diharapkan bisa melihat potensi atau peluang berdasarkan hasil temuan pada perempuan Indonesia di waktu yang akan datang, terutama dari kalangan Gen Z untuk para pelaku usaha kecantikan.
"Jadi penemuan-penemuan di generasi Z itu buat kita [sebagai pelaku usaha kecantikan] penting karena akan jadi peluang di masa depan dalam jangka panjang," jelasnya.
Selain itu, survei ini juga diharapkan bisa membantu masyarakat umum dalam memantau tren kecantikan bagi perempuan di Indonesia serta karakteristik perempuan Indonesia dalam segi kesehatan dan kecantikan yang kini semakin diperhatikan.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.