Denny Caknan & Young Lex dalam video klip Mletre. (Dok. Youtube/Denny Caknan)

Denny Caknan & Young Lex Ajak Audiens Melokal dalam Challenge #MletreRameRame

08 November 2021   |   15:22 WIB

Pernah enggak Genhype membayangkan dua aliran musik yang berbeda jauh akhirnya bisa menciptakan kombinasi yang unik? Inilah yang dilakukan oleh penyanyi dangdut milenial Denny Caknan dan rapper Young Lex melalui kolaborasi lagu Mletre. Menariknya, keduanya ikut membuka challenge tarian #MletreRameRame di YouTube Shorts lho!

Kolaborasi antara musisi dan YouTube Indonesia ini menjadi yang perdana setelah sejumlah kampanye konten Shorts di YouTube seperti kampanye tarian oleh BTS dengan lagu Permission to Dance serta Ed Sheeran dengan kampanye pratinjau daftar lagu di album = (Equal) pada Oktober 2021.

Menurut Olavina Harahap, selaku product marketing manager YouTube di Google Indonesia, challenge atau kampanye ini menjadi bentuk nyata dari kolaborasi dua aliran musik, yaitu dangdut atau koplo dengan hip-hop yang jauh berbeda, di tengah tingginya minat pengguna YouTube di bidang musik.

"Mletre Rame Rame adalah sebuah wujud nyata dari dua dunia, yaitu milenial dangdut dan hip-hop. Intinya mereka punya satu kesamaan yaitu dari YouTube," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (08/11).

Selain itu, ide challenge ini juga berangkat dari perlunya konten Shorts yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia yang hadir dari kreator konten dan musisi lokal dari Indonesia.

Denny Caknan dan Young Lex kemudian berbagi cerita bahwa kolaborasi ini diawali dengan Denny yang mengajak Lex untuk berkolaborasi dalam lagu Mletre serta ketertarikan rapper berusia 29 tahun tersebut terhadap musik khas Indonesia seperti dangdut koplo dan keroncong.

"Sebenernya suka dengerin lagu koplo dan keroncong. Di luar itu mau kita rapper atau reggae atau apa pun itu bisa dengerin. Kalo musiknya bagus, gue suka dengan genre-nya dan suka musiknya, ya enak-enak saja [mendengarkan lagunya]," jelas Lex.

Denny lalu bercerita bahwa lagu Mletre merupakan lagu patah hati dengan kemasan aliran yang tidak terlalu kental dengan unsur dangdut karena menghadirkan bagian rap di dalamnya.

Meski arti dari judul lagunya sebagai perasaan pusing dan kecewa, baik Denny maupun Lex sama-sama merasa bahwa patah hati bisa dinikmati dengan arti yang positif dan perasaan yang tidak terlalu sedih meski ada suasana galau di dalam lagu tersebut.

Lebih rinci tentang challenge #MletreRameRame, Lex beralasan kampanye challenge ini dibuat dalam kemasan tarian karena adanya pengaruh budaya dalam aliran hip hop yang juga memasukkan unsur tarian atau dansa di dalamnya yang bisa dikaitkan dengan aliran koplo yang memiliki tempo musik yang serupa dengan hip hop.

"Karena dulu hip hop ada dancenya. Ada Nae Nae, Dab, dan lainnya. Kultur mereka kan dance. Koplo tuh temponya mirip dengan hip hop," tambahnya.

Dengan adanya kolaborasi #MletreRameRame sebagai bentuk promosi dari fitur Shorts di YouTube sekaligus promosi kolaborasi Denny dan Lex, baik Olavina, Denny, maupun Lex berharap bahwa audiens bisa menikmatinya.

"Enggak ada target, tapi intinya adalah kalau bisa menghibur [audiens] itu sudah cukup [membuat] bahagia," tutup Olavina.
 
Genhype mau ikut di dalam challenge #MletreRameRame dari Denny Cakhan dan Young Lex? Kalian bisa mengikutinya mulai Selasa (09/11) sampai Senin (22/11) di situs YouTube. Jangan lupa untuk menyertakan tagar #MletreRameRame dan #Shorts di dalam unggahan kalian!


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Titi DJ Gandeng Eka Gustiwana & Ashanty Rilis Single SUPERWOMAN

BERIKUTNYA

Denny Caknan & Young Lex Ceritakan Tantangan Produksi Challenge #MletreRameRame

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: