Gelaran ISEF 2021 (Dok. ISEF 2021)

ISEF Dorong Industri Fesyen Muslim Terus Menggeliat

04 November 2021   |   13:22 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021 telah sukses digelar oleh Bank Indonesia yang berkolaborasi dengan Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) secara hybrid. Acara ini dipandang positif untuk membangkitkan kembali industri fesyen Tanah Air.

Gelaran yang berlangsung selama 4 hari sejak 27 Oktober 2021 itu merupakan upaya untuk mendapatkan pelaku baru yang memiliki standar kompetensi global dan menciptakan ekosistem fesyen muslim yang tangguh.

Sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan menjadi pesan penting dalam perhelatan ini yang diaplikasikan dalam keseluruhan koleksi karya para perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) yang menampilkan koleksi fesyen dan aksesoris.

Presentasi koleksi dengan konsep teatrikal pun kembali digelar di Lower Lobby JCC dengan menampilkan beberapa karya seperti RAEGITAZORO dengan tema Acclimation, Harumnya Kampung Halaman oleh Roemah Kebaya Vielga, Pillier dari Tufiana, Run dari ChaeraLee X Kabeta, Tea Time dari Maima Indonesia dan tema Odyssey dari Opie Ovie.

Tak ketinggalan, fesyen parade oleh Indonesian Fashion Designers juga sukses digelar yang terbagi pada beberapa sesi dengan menampilkan koleksi di antaranya My Daily Hijab, Jenahara, Putrimas Collection, Busak Uwe, Jeny Tjahyawati, dan Dian Pelangi Shoes by Ride Inc.

Ada juga penampilan koleksi fesyen muslim dengan keragaman wastra Nusantara seperti batik dan tenun seperti di antaranya koleksi Ali Charisma, Hendri Budiman, LIEBE by Lita Berlianti, KHANAAN, Tenun Balai Panjang Payakumbuh, Barli Asmara, Kain Besurek Swarnabumei dan Batik Chic.
 

nb

 

Gelaran ISEF 2021 (Dok. ISEF 2021)

(Baca juga: Fantastis, Gelaran ISEF 2021 Catat Transaksi Senilai Rp25,8 Triliun!)

Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Jardine A. Husman, mengatakan gelaran ISEF tahun ini dinilai dapat turut menjaga sektor fesyen khususnya fesyen muslim tetap berkembang.

Sebab, kegiatan ini dapat menjangkau peserta domestik maupun internasional secara lebih luas dan efisien, serta memberikan motivasi dan inspirasi bagi pelaku fesyen muslim Indonesia untuk tetap berkarya dan terus mencari peluang.

Alhamdulillah, meskipun pandemi Covid belum usai, semangat untuk menyelenggarakan kegiatan fashion show tetap tinggi. Bahkan, tahun ini kegiatan fashion show dapat diselenggarakan secara hybrid,” ujarnya.

Untuk semakin memperluas pasar, ISEF 2021 juga turut bekerja sama dengan Indonesian Diaspora Business Council (IDBC) dengan mengadakan Diaspora Talk dari lima benua yaitu Timur Tengah, Eropa, Amerika, Australia dan China. Kegiatan ini juga diisi dengan webinar series serta ujian sertifikasi untuk menciptakan pelaku usaha yang memiliki kompetensi berstandar internasional dan wawasan yang luas.

Dalam seremoni Gebyar Puncak ISEF 202, diumumkan juga para pemenang lomba Modest Young Designer Competition (MYDC) 2021 yaitu Taufik Hidayat sebagai juara pertama, Fista Wulan Fachrunisa sebagai juara kedua, Lutfiaz Tri Annisa sebagai juara ketiga dan Maame K. Bankah sebagai juara favorit.

Kompetisi itu bertujuan untuk menjaring talenta muda yang kreatif dan inovatif serta memiliki kemampuan sebagai entrepreneur untuk mewarnai sektor fesyen muslim nasional.




Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Terobosan Pengusaha MS Glow Patenkan Kandungan White Cell DNA

BERIKUTNYA

Resmi Kolaborasi, PUBG Mobile Bakal Kedatangan Pasukan Arcane

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: