Modest Young Designer Competition. (Dok. ISEF 2021, Indonesian Fashion Chamber)

Mencari Talenta Muda Fesyen Muslim Indonesia

31 October 2021   |   09:00 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Dengan target untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim sekaligus pusat halal dunia, Sustainable Muslim Fashion, bagian dari acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 yang diselenggarakan sejak 27 Oktober, turut menggali lebih banyak potensi dari talenta muda yang dapat meningkatkan kesadaran konsep fesyen berkelanjutan.

Modest Young Designer Competition (MYDC) bertujuan menjaring talenta muda yang kreatif dan inovatif serta memiliki kemampuan sebagai entrepreneur untuk mewarnai sektor fesyen muslim nasional. 

Diharapkan pula kompetisi ini dapat memotivasi generasi muda untuk meningkatkan kompetensi busana muslim Indonesia agar memiliki daya saing tinggi di pasar nasional dan global.

Dewan juri MYDC 2021 terdiri dari Advisory Board Indonesian Fashion Chamber/IFC Taruna K. Kusmayadi, Deputi Direktur Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia Diana Yumanit, Executive Director Garment Sritex Group Shan Shan Huang, serta perancang busana dan entrepreneur Ali Charisma dan Sofie.
 

Rancangan Nur Faridatus di Modest Young Designer Competition ISEF 2021. (Dok. ISEF 2021, Indonesian Fashion Chamber)

Rancangan Nur Faridatus di Modest Young Designer Competition ISEF 2021. (Dok. ISEF 2021, Indonesian Fashion Chamber)


Taruna mengatakan ada lebih dari 500 pendaftar yang terseleksi menjadi 13 finalis dan mereka yang berhasil lolos ke babak Grand Final berkesempatan memenangkan total hadiah hingga Rp90 juta. 

"Untuk menjuarai kompetisi ini seluruh peserta harus bersaing ketat. Diharapkan lomba ini dapat mencetak desainer baru, generasi baru, untuk mewarnai dan mengembangkan potensi industri fesyen muslim Indonesia secara berkelanjutan,” ujar Taruna.

Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta mengirimkan sketsa desain ready to wear muslim yang menerapkan konsep sustainable fashion dengan mengeksplorasi kekayaan konten lokal dan mengaplikasi tren warna, motif, serta material tekstil. 

Kriteria penilaian kompetisi ini berdasarkan kreativitas, orisinalitas, daya pakai, kerapihan, ketepatan pemilihan bahan, daya jual, dan kesiapan dari segi bisnis.
 

Rancangan Bagaskara Panuluh di Modest Young Designer Competition ISEF 2021. (Dok. ISEF 2021, Indonesian Fashion Chamber)

Rancangan Bagaskara Panuluh di Modest Young Designer Competition ISEF 2021. (Dok. ISEF 2021, Indonesian Fashion Chamber)


13 finalis MYDC 2021 terpilih dan berkesempatan menampilkan karyanya di panggung Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 yaitu:
  1. Leli Al Idrus
  2. Nur Faridatus
  3. Galuh Agnes
  4. Andika Kurniawan
  5. Zukhaila Noor Failasufa
  6. Rohanita
  7. Maame K. Bankah
  8. Bagaskara Panuluh
  9. Andrean Nur
  10. Lutfiaz Tri Annisa
  11. Taufik Hidayat
  12. Yulia Rostiani
  13. Fista Wulan

Di samping kegiatan Fashion Parade by Indonesian Fashion Designers, ISEF 2021 juga menampilkan Fashion Presentation by Indonesian Fashion Designers menampilkan karya dari berbagai perancang busana maupun aksesoris seperti Paradise Batik, Rahmaika, Defika Hanum dan Rorokenes, L.TRU, Najua Yanti dan Putri Anjani x Daun Agel. 

Sebanyak 339 pelaku usaha di sektor fesyen muslim tanah air berkesempatan memasarkan produknya dalam Exhibition & Indonesia Halal Showcase yang diselenggarakan secara luring di Assembly Hall JCC dan daring melalui www.isef.co.id sampai dengan Desember 2021. 

Adapun, untuk mendukung kegiatan business matching, ISEF 2021 meningkatkan jumlah kehadiran buyer/reseller nasional maupun internasional.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

3 Hal Ini Dorong Kebangkitan Fesyen Muslim Indonesia

BERIKUTNYA

Begini Cara Unik Maia Estianty-Irwan Mussry Merayakan 3 Tahun Pernikahan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: