Waktu terbaik untuk berolahraga bergantung pada rutinitas seseorang (Dok. chander/Unsplash)

Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga? Simak Penjelasan Ini

02 November 2021   |   12:40 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Genhype salah satu yang sedang rutin berolahraga? Jika ya, pernah enggak sih bertanya-tanya kapan waktu terbaik berolahraga. Pasalnya, berolahraga di waktu yang tepat dipercaya bisa memberikan manfaat yang optimal tubuh. Lantas, kapan waktu terbaik untuk berolahraga?

Manajer Tim Atletik di Pelatihan F45 Inggris, Lauren Vickers, mengatakan bahwa waktu terbaik untuk berolahraga bergantung pada rutinitas seseorang.

“Waktu terbaik kamu untuk melakukan aktivitas fisik dan berkeringat yang paling cocok adalah ketika kamu secara alami merasa lebih energik,” katanya seperti dikutip Express UK, Selasa (2/11).

Hal itu bergantung pada rutinitas dan siklus tidur harian seseorang, apakah kamu tipe yang suka mengerjakan sesuatu di pagi hari atau justru malam hari.

Pemilihan waktu itu tentunya akan mempertimbangkan waktu bekerja dan kehidupan pribadi seseorang yang bisa sewaktu-waktu berubah.

“Menjadwalkan olahraga di waktu ketika energi paling banyak dapat membantu meningkatkan manfaat latihan, keteraturan, bahkan kualitas tidur kamu,” imbuhnya.

(Baca juga: Jangan Berlebihan, Ini Waktu Ideal Berolahraga Dalam Seminggu)
 

Ilustrasi (Dok. Marta Wave/Pexels)

Ilustrasi (Dok. Marta Wave/Pexels)

Berolahraga di pagi hari memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh jika itu cocok bagi kalian. Vickers mengatakan banyak orang lebih suka berolahraga di pagi hari karena memungkinkan mereka untuk berolahraga tanpa gangguan atau stres sebelum menjalani aktivitas hari itu.

“Olahraga di pagi hari memiliki manfaat tambahan dari paparan sinar matahari alami, yang dapat membantu menyelaraskan ritme sirkadian,” katanya.

Di sisi lain, olahraga di malam hari dianggap dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Padahal, hal itu tak sepenuhnya benar.

“Berolahraga di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan pemulihan yang lebih dalam karena suhu tubuh yang mulai mendingin setelah berkeringat,” ujar Vickers.

Menurutnya, kondisi tersebut bisa memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi melatonin, hormon alami yang diproduksi di otak yang membantu ritme sirkadian seseorang.

Meskipun demikian, dia juga mengatakan seseorang harus menghindari olahraga yang berat di waktu dekat dengan jam tidurnya.

“Beri tubuh kamu jeda setidaknya 60-90 menit pasca-latihan sebelum tidur dan biarkan tubuh menjadi dingin dengan benar. Kamu juga harus menghindari minuman sebelum berolahraga atau kafein di kemudian hari,” imbuhnya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Jalin Kemitraan, Sega Bakal Kembangkan Game Pakai Teknologi Cloud Microsoft

BERIKUTNYA

Chris Pratt Isi Suara Garfield di Film Animasi Terbaru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: