Ilustrasi (dok. Pexels)

3 Jenis Vaksin Ini Boleh Disuntikkan ke Anak di Bawah 12 Tahun

01 November 2021   |   20:32 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hari ini menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac dan vaksin Sinovac buatan Bio Farma untuk disuntikkan kepada anak usia 6-11 tahun. Di dunia, sejauh ini baru tiga vaksin yang mendapat izin untuk digunakan pada anak di bawah 12 tahun. 

Adapun selain Sinovac, vaksin tersebut antara lain Pfizer dan Sinopharm. Nah, kenalan yuk dengan tiga jenis vaksin ini.
 

1. Sinovac

Vaksin ini buatan Sinovac Biotech Ltd, yang bibitnya juga dikembangkan oleh PT Bio Farma. Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan menurut uji klinis fase 1, 2, dan 2b, menunjukan angka imunogenisitas mencapai 96 persen, dan angka efikasi yang sama dengan uji klinis sebelumnya. 

"Jadi hasil uji klinis anak-anak ini lebih ke aspek keamanan dan imunogenisitas. Persentasenya cukup tinggi 96 persen, sebanding dengan kelompok usia 12-17 tahun," ucap Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021). 

Angka tersebut didapatkan dari uji klinis pada subjek 550 anak yang diamati selama 28 hari setelah vaksinasi kedua. Menurut Penny, vaksin ini sebagai yang pertama diberikan pada masyarakat dalam rentang usia tersebut.

Adapun pada usia 18 tahun ke atas, Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) atau Kelompok Penasihat Strategis Ahli tentang Imunisasi WHO mengatakan uji coba fase 3 di Brasil menunjukkan bahwa dua dosis, yang diberikan pada interval 14 hari, memiliki kemanjuran 51 persen terhadap infeksi SARS-CoV-2 yang bergejala, 100 persen terhadap Covid-19 yang parah, dan 100 persen terhadap rawat inap mulai 14 hari setelah menerima dosis kedua.
 

2. Pfizer

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Jumat lalu juga memberi  izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer-Biontech untuk anak usia 5 hingga 11 tahun. 

Bedasarkan data uji klinis, penggunaan vaksin dosis yang rendah pada kelompok usia tersebut, 90,7 persen efektif dalam mencegah Covid-19. Para peneliti juga tidak menemukan efek samping serius pada 3.100 anak yang menerima vaksin dalam penelitian ini.

Panduan terkait tata cara penyuntikan vaksin Pfizer terhadap anak usia 5-11 tahun ini akan diputuskan FDA Selasa (2/11) besok setelah menggelar pertemuan dengan para penasihat regulator.
 

3. Sinopharm

China pada Agustus lalu menyetujui vaksin Sinopharm diberikan pada anak-anak usia 3-17 tahun setelah uji klinis fase satu dan dua menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan dapat menimbulkan respons kekebalan yang kuat pada kelompok usia tersebut.

Sinopharm mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uji klinis tahap pertama dan kedua dilakukan di provinsi Henan. Semua peserta uji coba telah menghasilkan antibodi untuk mengatasi virus setelah menerima dua dosis.

Mereka juga mengatakan tidak ada perbedaan yang efikasi signifikan jika dibandingkan dengan orang dewasa yang menerima vaksin ini. Adapun vaksin Sinopharm sebelumnya tercatat memiliki efikasi sebesar 78 persen. Ini didapatkan dari hasil uji klinis fase III di Uni Emirat Arab yang melibatkan lebih dari 42.000 subjek.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

TREASURE Ajak Uji Nyali lewat Serial Web Horor Namgo Ghost Stories

BERIKUTNYA

MJ ASTRO Jadi Karyawan Logistik dalam Happy Virus

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: