Ilustrasi. (Dok. Maybank Indonesia)

4 Tips Cerdas & Efisien Mengelola Dana

01 November 2021   |   18:59 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Menjelang akhir tahun biasanya ada banyak promo diskon yang menggoda dompet. Mulai dari rencana liburan atau staycation sekeluarga di berbagai destinasi wisata, diskon belanja menggiurkan di e-commerce, hingga pengeluaran wajib tahunan lainnya.

Apapun itu, akhir tahun ini kita harus tetap konsisten cermat dalam mengelola dana.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi pada kuartal I/2020 naik 2,83 persen secara tahunan. Kemudian, konsumsi pada kuartal II/2020 terkontraksi 5,52 2 persen, dan berlanjut di kuartal III minus 4,05 3 persen, serta kuartal IV minus 3,61 4 persen. 

Secara akumulatif, pada sepanjang tahun 2020, konsumsi rumah tangga mengalami minus sebesar 2,63 4 persen. Hal ini menandakan bahwa adanya pengencangan ikat pinggang dalam expenses kebutuhan pokok rumah tangga. 

Jika belanja kebutuhan pokok mengalami pengencangan, maka biaya hiburan atau leisure tentu menjadi pos pengeluaran pertama yang dihentikan. Nah, apakah ada siasat agar tetap bijak mengelola dana dengan tertib menabung tanpa harus ngerem spending?

"Kemampuan untuk mengoptimalkan dana rumah tangga merupakan seni dan tantangan tersendiri, tidak terkecuali bagi Moms yang tinggal di perkotaan di mana biaya kebutuhan pokok relatif lebih tinggi," ujar Sukiwan, Head of Consumer, Maybank Indonesia,

Berikut ini ada lima tips mudah untuk diikuti dalam mengelola dana secara efisien dan cerdas dari Maybank Indonesia:

1. Bedakan rekening untuk transaksi dengan rekening tabungan.
Setiap rumah tangga tentu memiliki pengeluaran harian, mingguan, hingga bulanan, yang harus dicatat dan dipantau dengan seksama. Oleh karena itu, memiliki berbagai ‘kantong’ untuk beragam fungsi adalah solusi dalam mendorong kedisiplinan mengelola dana.

Dulu mungkin kita harus membuka 2-3 rekening tabungan untuk setiap kebutuhan berbeda. Sekarang sudah banyak bank yang memfasilitasi pos-pos dana pada satu akun rekening, di mana nasabah dapat mengelompokkan peruntukkannya sehingga lebih mudah dikelola.

2. Buat daftar belanja berdasarkan skala prioritas.
Langkah awal pengelolaan dana yang baik adalah membuat skala prioritas untuk setiap kebutuhan dengan kategori pos keuangan pokok, misalnya kebutuhan makanan dan kesehatan, pembayaran bulanan untuk pemakaian listrik, air, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Kemudian, pos keuangan berikutnya adalah pos dana darurat, pos kesehatan, dan juga kebutuhan hiburan keluarga dan pribadi.

Dengan membuat kategori pos keuangan serta daftar barang & jasa yang dibutuhkan, dapat menjaga agar tidak ‘kecolongan’ dalam berbelanja. Pengalokasian dana untuk berbagai pos keuangan juga akan membantu dalam menyeimbangkan neraca rumah tangga.

Manfaat lainnya adalah agar Genhype tidak panic buying karena impulsif atau peer pressure sehingga dapat memandang situasi dengan akal sehat. Panic buying sangat merugikan keuangan rumah tangga karena ada tendensi untuk membeli barang secara berlebihan.

3. Cermati biaya administrasi yang dibebankan oleh Bank.
Yuk, hitung, dalam satu bulan, berapa kali Genhype harus melakukan transfer ke bank lain untuk berbagai kebutuhan? Berapa kali ada urgensi untuk menarik dana di ATM tanpa harus berhitung dulu biayanya bila menggunakan ATM bukan dengan logo Bank bersangkutan?

Biaya-biaya tersebut seolah tidak terasa karena dianggap tidak banyak, tetapi jika diakumulasikan terus menerus, nilainya akan cukup fantastis.

Sejumlah bank di Indonesia saat ini sudah mengupayakan berbagai kemudahan biaya administrasi transfer antarbank yang dibatasi jumlah transaksinya setiap bulan.

Selain itu, Bank Indonesia dikabarkan juga akan segera memangkas biaya transfer dari Rp6.500 menjadi Rp2.500 antarbank, lewat sistem BI Fast Payment (BI Fast), mulai Desember 2021.

4. Jeli dalam memanfaatkan promo dari bank
Pintar menabung bukan berarti menunda-nunda kesenangan. Jalan-jalan akhir pekan bersama keluarga untuk melepas penat dan stres merupakan sebuah aktivitas bonding efektif bagi orang tua dan anak.

Perhatikan berbagai promo potongan harga hingga cashback yang ditawarkan bank penerbit kartu debit maupun kredit untuk memaksimalkan pengelolaan dana.

Editor Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ini Profil 4 Tokoh yang Bakal Diberi Gelar Pahlawan Nasional

BERIKUTNYA

Penularan Covid-19 Rendah, Ancaman Gelombang 3 Masih Mengintai

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: