Sutradara Chloé Zhao. (Dok. Official Twitter Eternals)

Sutradara Eternals Berharap Filmnya Lulus Sensor

01 November 2021   |   13:12 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Chloé Zhao berharap bahwa negara lain tidak akan menyensor film Marvel Studios yang akan datang, Eternals, karena keputusan untuk memasukkan pahlawan gay, Phastos. Karakter yang diperankan oleh Brian Tyree Henry ini dalam plot film diceritakan menikah dengan karakter tanpa nama yang diperankan oleh Haaz Sleiman.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan IndieWire, sutradara itu menyampaikan kekhawatiran tentang preseden momen gay yang dihapus atau dilarang di sejumlah negara.

Zhao mengatakan dia berharap film tersebut tidak akan dilarang di mana pun di pasar global, dan dia menyatakan keinginannya agar bioskop menayangkan film tersebut secara utuh sehingga penonton dapat memiliki pengalaman penuh saat pemutaran perdana pada 5 November 2021 (di seluruh dunia).

Sebagai pembuat film, Zhao tidak asing dengan sensor di luar negeri. Ketika sutradara Nomadland ini membuat sejarah di Oscar 2021, menjadi wanita non kulit putih pertama yang memenangkan kategori Sutradara Terbaik dalam sejarah 93 tahun acara penghargaan, dan wanita kedua yang memenangkan penghargaan itu, dia berbicara tentang kenangannya tumbuh di China, tetapi pidato itu disensor oleh media pemerintah China. 

Meskipun media pemerintah China pada awalnya memuji Zhao sebagai kebanggan nasional karena memenangkan Sutradara Terbaik di Golden Globes 2021, ketika sebuah wawancara tahun 2013 dari majalah Filmmaker muncul, di mana Zhao mengkritik pemerintahan China, laporan tentang penyensoran keberhasilan sutradara itu mulai naik ke permukaan. 

Faktanya, penyelenggara acara streaming langsung di Shanghai diblokir untuk menyiarkan upacara Oscar, dan dilarang menayangkan berita tentang kemenangan Zhao.

(Baca juga: Tak Sesuai Harapan, Eternals Jadi Film Marvel dengan Rating Terendah)
 

Namun kali ini, Chloé Zhao mempertahankan komentarnya tentang sensor yang berfokus pada audiens global yang lebih umum.

Menurutnya, Marvel Studios telah mengambil keputusan untuk memasukkan karakter pasangan gay ketika dia pertama kali masuk sebagai sutradara film, mencatat bahwa hubungan gay adalah komponen penting dari alur cerita. 

Dalam sebuah wawancara dengan IndieWire, sutradara pemenang Oscar ini memiliki beberapa komentar tentang potensi sensor dari momen gay film.

"Saya tidak tahu semua detailnya, tetapi saya yakin diskusi telah dilakukan dan ada keinginan besar dari Marvel dan saya sendiri—kami membicarakan hal ini—untuk tidak mengubah potongan film. Semoga saja," ujar Zhao.

Superhero yang secara terbuka merupakan gay bukan satu-satunya faktor sensor di film Eternals

Setelah pemutaran perdana film tersebut pekan lalu, para jurnalis dan kritikus yang melihat film tersebut sangat antusias dengan adegan seks singkat antara dua karakter tersebut, serta ciuman gay pertama dalam film Marvel.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Tak Sesuai Harapan, Eternals Jadi Film Marvel dengan Rating Terendah

BERIKUTNYA

Co-founder Apple Tak Bisa Bedakan iPhone 13 dengan Pendahulunya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: