Founder Pace Kreatif Billy Iwan E. Tokoro. (Bisnis/Himawan L. Nugraha)

Pace Kreatif, Mempromosikan Kreativitas dan Pesona Bumi Cendrawasih Melalui Lensa Kamera

28 October 2021   |   21:00 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Kalau selama ini generasi milenial dan generasi Z banyak mengkritik cara promosi keartifan lokal yang ketinggalan zaman serta  kurang menarik, para pemuda dari Papua ini sepertinya paham bagaimana cara menggaet lebih banyak minat generasi muda pada kearifan lokal mereka yang mempesona.

Founder Pace Kreatif Billy Iwan E. Tokoro menceritakan bagaimana hobi fotografi dan videografi yang dia geluti kini menjadi salah satu media promosi yang diandalkan oleh Provinsi Papua untuk memperkenalkan kearifan lokal serta budaya mereka ke masyarakat luas.

Pace Kreatif baru terbentuk setidaknya 2 tahun. Awalnya dari perkumpulan teman-teman yang punya hobi foto dan video. “Kami selalu jalan bareng, foto dan rekam kegiatan masyarakat. Awalnya foto dan video yang diposting hanya sekadar untuk mengundang likes dan komentar tanpa tujuan khusus,” ujar Billy pada Dialog Seni Kamoro Art Exhibition & Sale 2021, Kamis (28/10).

Suatu hari, dia  ingin dokumentasi ini menjadi lebih bermakna dan punya nilai lebih, sehingga terbentuklah Pace Kreatif di Instagram. 

Billy dan rekan-rekannya mencoba menceritakan kegiatan masyarakat Papua dalam bentuk visual, semenarik mungkin untuk menggugah siapa pun yang melihatnya dan tertarik untuk kenal lebih jauh dengan kearifan lokal Papua.

Salah satu kontribusi Pace Kreatif untuk mendorong pariwisata ke Papua adalah dengan mempromosikan destinasi wisata Kampung Yoboi yang terletak di tepi Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.

Tahun lalu, Pace Kreatif turut andil dalam pelaksanaan Festival Ulat Sagu yang diselenggarakan di Kampung Yoboi pada 26-28 November 2020. 

Festival ini dimanfaatkan warga setempat untuk menjual aneka kuliner khas Yoboi seperti ulat sagu, papeda, ikan dan berbagai hasil kerajinan tangan.

Berkat media promosi yang interaktif dan kekinian, festival ini berhasil diadakan dengan antusiasme yang cukup tinggi salah satunya berkat media promosi visual yang dilakukan oleh Pace Kreatif melalui akun Instagramnya.

Promosi kearifan lokal ini tidak hanya memberikan traffic ke akun Instagram Pace Kreatif. Menurut Billy, konten yang dia bagikan juga berhasil menciptakan sumber pendapatan bagi para pengrajin, produsen makanan dan penyedia jasa wisata tidak hanya di Yoboi tapi juga di seluruh kawasan Papua.

“Selama pelakasanaan Pekan Olahraga Nasional kemarin, kami juga bantu jembatani pembeli yang ingin memesan souvenir ke bapak-bapak yang jual ukiran dan mama-mama yang menjual anyaman tas noken,” ujar Billy.

Menurutnya, membangun komunitas budaya di kalangan generasi muda tidak sulit dan hanya membutuhkan gawai sederhana, serta mata yang jeli untuk menemukan keistimewaan yang dapat diperkenalkan ke khalayak ramai.

Pace Kreatif turut melibatkan peran masyarakat setempat dengan melakukan pendampingan kepada anak muda di desa untuk ikut menyiarkan lebih banyak tentang kearifan lokal dan destinasi wisata lainnya yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

9 Cara Merawat Mobil Putih Kalian Agar Tetap Kinclong

BERIKUTNYA

Indonesia Kaya Akan Menampilkan Musikal Horor Bertajuk Ibu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: