Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim berfoto dengan sejumlah seniman suku Kamoro. (Dok. Himawan L. Nugraha)

Nadiem Makarim Ajak Masyarakat Beli Karya Seniman Indonesia

27 October 2021   |   22:54 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Sudah banyak inisiasi yang dilakukan baik dari pemerintah maupun pihak swasta untuk membuka pasar yang lebih luas terhadap hasil karya seniman Indonesia. Pameran biasanya jadi cara yang paling efektif untuk mempertemukan langsung kolektor dan penikmat seni kepada hasil kerajinan seniman nasional.

Namun, keberlanjutan kreasi karya seni tidak akan berlangsung lama jika karya-karya tersebut hanya berakhir di pameran tanpa memberikan nilai ekonomi bagi seniman yang menggantungkan hidupnya lewat karya.

 

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim di Kamoro Art Exhibition & Sale 2021 di Jakarta. (Dok. Bisnis/Himawan L Nugraha)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim di Kamoro Art Exhibition & Sale 2021 di Jakarta. (Dok. Bisnis/Himawan L Nugraha)


Dalam kesempatan pembukaan Kamoro Art Exhibition & Sale 2021 di Jakarta, Rabu (27/10), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim, mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung seniman dengan membeli karya.

Dia mengutarakan pengalamannya ketika berkunjung ke Papua, ada beberapa karya seni yang dia beli dan dibawa pulang ke Jakarta.

"Saya beli bukan karena kepingin saja, tapi ini bentuk apresiasi saya terhadap karya spesial dari Papua yang tidak ada duanya," ujarnya.
 

Karya seni di Kamoro Art Exhbition & Sale 2021 (Dok. Bisnis/Himawan L Nugraha)

Karya seni di Kamoro Art Exhbition & Sale 2021 (Dok. Bisnis/Himawan L Nugraha)


Nadiem juga mengemukakan bahwa kewajiban kita, masyarakat yang punya kemudahan akses dan teknologi, untuk membantu menjembatani seniman dari daerah yang mungkin kurang terjangkau kepada kolektor dan penikmat seni.

Inisiatif seperti pameran yang juga membuka kesempatan bagi pengunjung untuk membeli langsung karya seni yang dipamerkan, menurut Nadiem, merupakan langkah awal yang baik untuk membuka peluang pasar yang lebih besar.

 

Karya seni di Kamoro Art Exhbition & Sale 2021 (Dok. Bisnis/Himawan L Nugraha)

Karya seni di Kamoro Art Exhbition & Sale 2021 (Dok. Bisnis/Himawan L Nugraha)



"Kita sekarang dihadapi dengan tantangan kepunahan budaya. Kewajiban kita di Jakarta bukan hanya mendorong [pariwisata] langsung ke Papua tapi juga memperkenalkan budaya mereka dari sini, ke khalayak luas," katanya.

Nadiem juga menyampaikan aspirasi dari para masyarakat Papua yang dia temui, khususnya ketika dia berkunjung ke kota Sorong, di mana para kepala adat di sana meminta ruang untuk berbudaya.

Untuk itu, Nadiem menyebutkan ada tiga cara yang dapat dilakukan guna mendukung cita-cita seniman yakni dengan menciptakan standar dan kualitas karya lewat pendidikan seni, mendorong kegiatan kolaborasi untuk menumbuhkan inspirasi, serta menggerakkan berbagai acara pameran dan festival yang kemudian memberikan nilai ekonomi.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf Books Hadir Daring

BERIKUTNYA

Dari 250, Kini Tinggal 3 Suku di Pesisir Papua yang Aktif Berkarya Seni Ukir

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: