Kecepatan Unduh Jaringan 4G di Indonesia Ternyata Lebih Baik Daripada Wifi
28 October 2021 |
14:40 WIB
Laporan terbaru dari perusahaan analitik seluler global Opensignal menemukan bahwa jaringan 4G di Indonesia menawarkan kecepatan unduh yang secara signifikan lebih cepat ketimbang jaringan Wifi bagi pengguna di dalam negeri. Menurut laporan bertajuk Indonesian Users Enjoy Faster Download Speed With 4G Than on Wifi itu pengguna Internet di Indonesia tahun ini mencapai angka 200 juta dengan mayoritas menggunakan layanan seluler.
Dari jumlah tersebut, 195,3 juta atau setara dengan 96,4 persen pengguna mengakses internet dari perangkat seluler, seperti ponsel pintar, baik melalui jaringan seluler 4G maupun Wifi.
Menariknya, laporan itu menyatakan bahwa 4G menawarkan kecepatan unduh (download) yang lebih baik daripada Wifi bagi pengguna ponsel di seluruh Indonesia. Rerata kecepatan unduh secara nasional berkisar 15,1 Mbps atau 25 persen lebih cepat dari kecepatan Wifi.
Pengguna memiliki pengalaman kecepatan download pada Wifi publik dan privat berkisar 12 Mbps, sementara itu pengalaman penggunaan Mifi dan 3G masing-masing hanya mencapai 6,8 Mbps dan 4,9 Mbps.
Laporan Opensignal juga menyoroti perbedaan kecepatan unduh yang bervariasi di berbagai wilayah antara jaringan seluler dan Wifi. Misalnya di Papu Barat yang menunjukkan perbedaan signifikan dengan angka 58 persen lebih cepat memakai 4G ketimbang
Perbedaan di sejumlah daerah lainnya termasuk 53 persen di Kalimantan, 51 persen di Jawa Timur, 39 persen di mayoritas wilayah Sulawesi, 32 persen di Yogyakarta, 32 persen di Jawa Tengah, dan 29 persen di Maluku.
Sementara itu, perbedaan antara kecepatan unduh jaringan 4G dan Wifi tidak terlalu berbeda jauh di sejumlah wilayah seperti hanya 10 persen di Jawa Barat dan 6 persen di daerah Banten.
"Pengguna di wilayah Kepulauan Sunda kecil dan DKI Jakarta merasakan kecepatan unduh rerata pada angka 18Mbps saat terkoneksi dengan jaringan seluler 4G," tulis laporan tersebut.
Selain perbedaan kecepatan antara dua jaringan, laporan juga menyoroti seberapa lama pengguna menghabiskan waktu dengan terkoneksi ke satu jaringan. Hasilnya, mereka menghabiskan 92 persen waktu terkoneksi dengan layanan data 4G.
Kendati mayoritas menggunakan jaringan seluler, tapi Wifi juga melengkapi kebutuhan akses internet pengguna, khususnya ketika mereka berada di dalam ruangan yang memang penggunaan Wifi nilai lebih baik.
"Baik jaringan seluler maupun Wifi akan menjadi penting untuk menyediakan konentivitas yang terjangkau di seluruh Indonesia," tulis Opensignal.
Editor : Dika Irawan
Dari jumlah tersebut, 195,3 juta atau setara dengan 96,4 persen pengguna mengakses internet dari perangkat seluler, seperti ponsel pintar, baik melalui jaringan seluler 4G maupun Wifi.
Menariknya, laporan itu menyatakan bahwa 4G menawarkan kecepatan unduh (download) yang lebih baik daripada Wifi bagi pengguna ponsel di seluruh Indonesia. Rerata kecepatan unduh secara nasional berkisar 15,1 Mbps atau 25 persen lebih cepat dari kecepatan Wifi.
Pengguna memiliki pengalaman kecepatan download pada Wifi publik dan privat berkisar 12 Mbps, sementara itu pengalaman penggunaan Mifi dan 3G masing-masing hanya mencapai 6,8 Mbps dan 4,9 Mbps.
Laporan Opensignal juga menyoroti perbedaan kecepatan unduh yang bervariasi di berbagai wilayah antara jaringan seluler dan Wifi. Misalnya di Papu Barat yang menunjukkan perbedaan signifikan dengan angka 58 persen lebih cepat memakai 4G ketimbang
Perbedaan di sejumlah daerah lainnya termasuk 53 persen di Kalimantan, 51 persen di Jawa Timur, 39 persen di mayoritas wilayah Sulawesi, 32 persen di Yogyakarta, 32 persen di Jawa Tengah, dan 29 persen di Maluku.
Sementara itu, perbedaan antara kecepatan unduh jaringan 4G dan Wifi tidak terlalu berbeda jauh di sejumlah wilayah seperti hanya 10 persen di Jawa Barat dan 6 persen di daerah Banten.
"Pengguna di wilayah Kepulauan Sunda kecil dan DKI Jakarta merasakan kecepatan unduh rerata pada angka 18Mbps saat terkoneksi dengan jaringan seluler 4G," tulis laporan tersebut.
Selain perbedaan kecepatan antara dua jaringan, laporan juga menyoroti seberapa lama pengguna menghabiskan waktu dengan terkoneksi ke satu jaringan. Hasilnya, mereka menghabiskan 92 persen waktu terkoneksi dengan layanan data 4G.
Kendati mayoritas menggunakan jaringan seluler, tapi Wifi juga melengkapi kebutuhan akses internet pengguna, khususnya ketika mereka berada di dalam ruangan yang memang penggunaan Wifi nilai lebih baik.
"Baik jaringan seluler maupun Wifi akan menjadi penting untuk menyediakan konentivitas yang terjangkau di seluruh Indonesia," tulis Opensignal.
Editor : Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.