Bantu Wirausaha Sosial, DBS Foundation Beri Dana Hibah Rp32 Miliar, Tertarik?
20 May 2021 |
12:47 WIB
Genhype, tentu kalian sepakat dengan pendapat bahwa menjalankan bisnis itu enggak melulu soal mencari keuntungan semata, tetapi juga pada bagaimana agar bisnis yang dijalankan juga memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, bukan?
Nah, tren bisnis yang disebut sebagai wirausaha sosial tersebut kini makin berkembang di Indonesia dan kian diminati oleh kalangan milenial. Untuk mendukung pertumbuhan wirausaha sosial tersebut, sejumlah pihak pun terus memberikan dukungannya.
Contohnya, baru-baru ini, DBS Foundation memberikan dana hibah melalui pendanaan DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant Programme 2021. Dalam hal ini, DBS memberikan dana hibah sebesar S$3 juta atau sekitar Rp32 miliar. Nilai ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah hibah tahun lalu kepada para wirausaha sosial.
Ini merupakan langkah terbaru DBS dalam mendukung wirausaha sosial sehingga dapat terus bertumbuh di masa pandemi dan dapat menciptakan dampak sosial positif.
Karen Ngui, Group Head, DBS Strategic Marketing and Communications dan Board Member, DBS Foundation, mengatakan dengan jumlah hibah lebih besar pada tahun ini, maka manajemen DBS berharap dapat mendukung lebih banyak wirausaha sosial di kawasan pada masa yang penuh tantangan ini.
DBS Foundation SE Grant Programme yang telah berlangsung selama 7 tahun, kini dirancang untuk menumbuhkan wirausaha sosial pemula, yakni bisnis yang berdampak sosial, yaitu menghasilkan keuntungan dan memberikan dampak positif.
Manfaat ini juga mencakup akses ke komunitas wirausaha sosial DBS Foundation untuk potensi sinergi dengan ekosistem yang lebih luas, seperti pembelajaran sesama rekan wirausaha dan kerja sama lintas wirausaha sosial.
Hingga saat ini, DBS telah membina lebih dari 640 wirausaha sosial di kawasan melalui berbagai cara (termasuk pendanaan hibah dan bentuk dukungan modal lain, bootcamp, dan masterclass, serta peluang jaringan), dan terus berupaya untuk mengembangkan ekosistem wirausaha sosial yang lebih kuat.
Editor: Roni Yunianto
Nah, tren bisnis yang disebut sebagai wirausaha sosial tersebut kini makin berkembang di Indonesia dan kian diminati oleh kalangan milenial. Untuk mendukung pertumbuhan wirausaha sosial tersebut, sejumlah pihak pun terus memberikan dukungannya.
Contohnya, baru-baru ini, DBS Foundation memberikan dana hibah melalui pendanaan DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant Programme 2021. Dalam hal ini, DBS memberikan dana hibah sebesar S$3 juta atau sekitar Rp32 miliar. Nilai ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah hibah tahun lalu kepada para wirausaha sosial.
Ini merupakan langkah terbaru DBS dalam mendukung wirausaha sosial sehingga dapat terus bertumbuh di masa pandemi dan dapat menciptakan dampak sosial positif.
Karen Ngui, Group Head, DBS Strategic Marketing and Communications dan Board Member, DBS Foundation, mengatakan dengan jumlah hibah lebih besar pada tahun ini, maka manajemen DBS berharap dapat mendukung lebih banyak wirausaha sosial di kawasan pada masa yang penuh tantangan ini.
DBS Foundation SE Grant Programme yang telah berlangsung selama 7 tahun, kini dirancang untuk menumbuhkan wirausaha sosial pemula, yakni bisnis yang berdampak sosial, yaitu menghasilkan keuntungan dan memberikan dampak positif.
"Selain memberikan hibah masing-masing S$50,000 hingga S$250.000, wirausaha terpilih yang berasal dari negara-negara utama di mana Bank DBS beroperasi (Singapura, Hong Kong, Taiwan, China, India, dan Indonesia) akan mendapatkan manfaat dari serangkaian langkah dukungan holistik dari Bank DBS dan DBS Foundation. Dukungan itu di antaranya program peningkatan kapasitas, dan jaringan."
Manfaat ini juga mencakup akses ke komunitas wirausaha sosial DBS Foundation untuk potensi sinergi dengan ekosistem yang lebih luas, seperti pembelajaran sesama rekan wirausaha dan kerja sama lintas wirausaha sosial.
Hingga saat ini, DBS telah membina lebih dari 640 wirausaha sosial di kawasan melalui berbagai cara (termasuk pendanaan hibah dan bentuk dukungan modal lain, bootcamp, dan masterclass, serta peluang jaringan), dan terus berupaya untuk mengembangkan ekosistem wirausaha sosial yang lebih kuat.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.