Acara Variety China Squid's Victory Dituduh Contek Serial Squid Game
21 October 2021 |
23:26 WIB
Kesuksesan Squid Game memicu munculnya berbagai tren baru, mulai dari kehadiran permain berkonsep serupa dengan garapan sutradara Hwang Dong-hyuk tersebut hingga peningkatan drastis pada produk yang digunakan di dalamnya. Muncul juga berbagai parodi dari masyarakat mulai dari permen dalgona hingga adegan di dalamnya.
Meski memunculkan berbagai respons baik, ada satu program variety yang mendapatkan kritik pedas lantaran peniruan secara menyeluruh atau plagiarisme terhadap keseluhan konsep dalam serial Netflix tersebut.
Berdasarkan laporan media Korea Selatan Money Today, China berencana merilis sebuah program daring berjudul Squid's Victory di platform over-the-top YOUKU. Sejak perilisan poster perdananya, acara yang akan tayang pada 2022 ini telah memicu kritik dari warganet China dan Korea karena penggunaan desain dan judul yang sangat mirip dengan Squid Game.
Tidak hanya dalam segi desain poster (terutama pada penggunaan warna dan font tulisan), sinopsis program ini juga meniru Squid Game dengan mengusung permainan anak-anak sebagai tantangan untuk bersaing satu sama lain.
Kabar ini langsung mendapatkan kritik dikarenakan hal ini bertentangan dengan komitmen China untuk mengurangi pengaruh budaya pop Korea, terutama musik dan drama, serta anggapan terhadap Squid Game yang dianggap membuka sisi gelap manusia sehingga China berjanji untuk tidak membuat konten yang terinspirasi dari hal tersebut.
Menanggapi hal ini, YOUKU berpendapat dalam akun Weibo resminya bahwa acara ini aslinya diberi nama Game's Victory dan desain awal yang dipublikasi hanya digunakan untuk mencari pendanaan. Nama Squid Game sendiri juga digunakan untuk keperluan tersebut.
Pihak YOUKU juga telah meminta maaf atas kejadian kurang mengenakkan ini.
"YOUKU meminta maaf dengan tulus kepada semua orang karena kesalahpahaman dikarenakan insiden ini. Ke depannya, kami akan memperketat proses kendali kami dan bekerja lebih keras untuk menciptakan karya yang baik," tuturnya dalam akun media sosial Weibo resminya sebagaimana diterjemahkan oleh Drama Panda.
Ini bukan kali pertama YOUKU tersandung masalah plagiarisme terhadap konten buatan Korea Selatan. Sebelumnya, layanan streaming asal China ini juga berencana merilis acara kompetisi We Love Dancing yang dianggap meniru acara kompetisi dansa dari Mnet, Street Woman Fighter.
Editor: M R Purboyo
Meski memunculkan berbagai respons baik, ada satu program variety yang mendapatkan kritik pedas lantaran peniruan secara menyeluruh atau plagiarisme terhadap keseluhan konsep dalam serial Netflix tersebut.
10/20 Youku released news of its newest variety show (Squid's Victory) - participants will play childhood games and follow a plot
— (@melonconsumer) October 20, 2021
Most Cnetz are embarrassed at how blatantly similar it is to Squid Game and are demanding the show to change its name/logo pic.twitter.com/KYOFS1I7lx
Berdasarkan laporan media Korea Selatan Money Today, China berencana merilis sebuah program daring berjudul Squid's Victory di platform over-the-top YOUKU. Sejak perilisan poster perdananya, acara yang akan tayang pada 2022 ini telah memicu kritik dari warganet China dan Korea karena penggunaan desain dan judul yang sangat mirip dengan Squid Game.
Tidak hanya dalam segi desain poster (terutama pada penggunaan warna dan font tulisan), sinopsis program ini juga meniru Squid Game dengan mengusung permainan anak-anak sebagai tantangan untuk bersaing satu sama lain.
Kabar ini langsung mendapatkan kritik dikarenakan hal ini bertentangan dengan komitmen China untuk mengurangi pengaruh budaya pop Korea, terutama musik dan drama, serta anggapan terhadap Squid Game yang dianggap membuka sisi gelap manusia sehingga China berjanji untuk tidak membuat konten yang terinspirasi dari hal tersebut.
Menanggapi hal ini, YOUKU berpendapat dalam akun Weibo resminya bahwa acara ini aslinya diberi nama Game's Victory dan desain awal yang dipublikasi hanya digunakan untuk mencari pendanaan. Nama Squid Game sendiri juga digunakan untuk keperluan tersebut.
Pihak YOUKU juga telah meminta maaf atas kejadian kurang mengenakkan ini.
"YOUKU meminta maaf dengan tulus kepada semua orang karena kesalahpahaman dikarenakan insiden ini. Ke depannya, kami akan memperketat proses kendali kami dan bekerja lebih keras untuk menciptakan karya yang baik," tuturnya dalam akun media sosial Weibo resminya sebagaimana diterjemahkan oleh Drama Panda.
10/21 Youku explains that the variety show is actually (Game's Victory) and the scrapped design draft was used for finding investments.
— (@melonconsumer) October 21, 2021
Basically, they used Squid Game's name for getting investments and this discourse for traffic pic.twitter.com/KnBRKrLe6H
Ini bukan kali pertama YOUKU tersandung masalah plagiarisme terhadap konten buatan Korea Selatan. Sebelumnya, layanan streaming asal China ini juga berencana merilis acara kompetisi We Love Dancing yang dianggap meniru acara kompetisi dansa dari Mnet, Street Woman Fighter.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.