Grace, Robot Perawat Lansia Pertama di Dunia
18 October 2021 |
23:06 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence di masa sekarang ini dapat membantu pekerjaan manusia. Bahkan, produk AI ini bisa menggantikan peran manusia loh, seperti merawat kamu ketika sakit atau saat sudah lanjut usia (lansia).
Itu lah yang dilakukan Grace, perawat robot pertama di dunia yang merawat lansia. Mesin ini dirancang untuk memberikan bantuan dan kehangatan kepada orang tua, bahkan kamu bisa berdiskusi mengenai cuaca dengannya.
Chief Operating Officer di SingularityNET Janet Adams, mengatakan Grace seperti adik perempuan Sophia, robot humanoid sosial yang dikembangkan oleh Hanson Robotics yang berbasis di Hong Kong dan diaktifkan pada 2016. Hal ini karena perangkat keras Grace didasarkan pada platform Hanson Robotics yang sama dengan Sophia.
“Namun, perangkat lunak AI mereka sangat berbeda,” ujarnya dikutip dari Express UK, Senin (18/10/2021).
Adams menjelaskan fokus Grace yang relatif terspesialisasi telah memungkinkan pihaknya untuk mengambil pendekatan berbeda terhadap perangkat lunaknya.
“Perangkat lunak Grace memanfaatkan sistem OpenCog AI dengan cara yang lebih canggih daripada penggunaan OpenCog sesekali oleh Sophia, dan memanfaatkan beberapa interoperasi halus antara OpenCog dan berbagai model visi dan bahasa saraf,” jelasnya.
Dengan menggunakan arsitektur perangkat lunak alternatif, Grace mampu menggunakan berbagai jenis penalaran dan persepsi terhadap Sophia. Kata Adams, perusahaannya berencana meningkatkan Grace ke sistem OpenCog Hyperon baru pada akhir 2022 atau awal 2023.
“Grace secara khusus dirancang untuk terlihat seperti manusia,” sebut Adams.
Dia menerangkan Grace dirancang untuk memicu respon seperti kontak mata, ekspresi wajah, dan pandangan bersama saat diajak berbicara.
“Ketika keajaiban bekerja, dia memberi orang perasaan terhubung, berbagi ide, dan didengarkan. Anda bisa mengobrol dengannya tentang cuaca, tentang hobi, anggota keluarga seseorang, ke mana mereka ingin pergi berlibur, dan lainnya,” tegas Adams
Sementara itu, SingularityNET dan Hanson Robotics meluncurkan proyek bernama SophiaDAO, yang mengadaptasi perangkat lunak yang mendasari Grace untuk Sophia. “Jadi pada 2022, kita mungkin melihat beberapa versi Sophia menjalankan perangkat lunak seperti Grace,” tutur Adams.
Editor Fajar Sidik
Itu lah yang dilakukan Grace, perawat robot pertama di dunia yang merawat lansia. Mesin ini dirancang untuk memberikan bantuan dan kehangatan kepada orang tua, bahkan kamu bisa berdiskusi mengenai cuaca dengannya.
Chief Operating Officer di SingularityNET Janet Adams, mengatakan Grace seperti adik perempuan Sophia, robot humanoid sosial yang dikembangkan oleh Hanson Robotics yang berbasis di Hong Kong dan diaktifkan pada 2016. Hal ini karena perangkat keras Grace didasarkan pada platform Hanson Robotics yang sama dengan Sophia.
“Namun, perangkat lunak AI mereka sangat berbeda,” ujarnya dikutip dari Express UK, Senin (18/10/2021).
Adams menjelaskan fokus Grace yang relatif terspesialisasi telah memungkinkan pihaknya untuk mengambil pendekatan berbeda terhadap perangkat lunaknya.
“Perangkat lunak Grace memanfaatkan sistem OpenCog AI dengan cara yang lebih canggih daripada penggunaan OpenCog sesekali oleh Sophia, dan memanfaatkan beberapa interoperasi halus antara OpenCog dan berbagai model visi dan bahasa saraf,” jelasnya.
Dengan menggunakan arsitektur perangkat lunak alternatif, Grace mampu menggunakan berbagai jenis penalaran dan persepsi terhadap Sophia. Kata Adams, perusahaannya berencana meningkatkan Grace ke sistem OpenCog Hyperon baru pada akhir 2022 atau awal 2023.
“Grace secara khusus dirancang untuk terlihat seperti manusia,” sebut Adams.
Dia menerangkan Grace dirancang untuk memicu respon seperti kontak mata, ekspresi wajah, dan pandangan bersama saat diajak berbicara.
“Ketika keajaiban bekerja, dia memberi orang perasaan terhubung, berbagi ide, dan didengarkan. Anda bisa mengobrol dengannya tentang cuaca, tentang hobi, anggota keluarga seseorang, ke mana mereka ingin pergi berlibur, dan lainnya,” tegas Adams
Sementara itu, SingularityNET dan Hanson Robotics meluncurkan proyek bernama SophiaDAO, yang mengadaptasi perangkat lunak yang mendasari Grace untuk Sophia. “Jadi pada 2022, kita mungkin melihat beberapa versi Sophia menjalankan perangkat lunak seperti Grace,” tutur Adams.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.