Hati-hati! Ini 10 Tipe Malware yang Bahayakan Komputer & Ponsel

Malware ini umumnya bisa membahayakan privasi pengguna karena melacak aktivitas di internet. Uniknya, adware merupakan salah satu malware yang tidak membutuhkan proses install di dalam komputer.

Bahaya dari malware ini ada pada data yang didapat, yaitu bisa dimanfaatkan untuk aktivitas kriminal serta untuk dijual kepada pengiklan tanpa izin pengguna.
 

Malware ini memiliki tujuan untuk mengubah dokumen di dalam sistem operasi dan kehadirannya sulit terdeteksi oleh sistem. Hal ini disebabkan karena fileless malware memiliki serangan yang bisa menembus komputer dan masuk tanpa adanya proses install.
 

Bertujuan untuk mengendalikan komputer pengguna dengan kelebihan administrasi penuh, rootkit menjadi salah satu malware yang berbahaya karena bisa ditemukan di dalam aplikasi dan perangkat lain yang dibagikan. Menariknya, rootkit bisa digunakan untuk menutup malware lain seperti keylogger.
 

Salah satu malware pendeteksi aktivitas pengguna ini umum digunakan sebagai salah satu malware untuk memantau aktivitas pengguna dan keluarga untuk keperluan tertentu.

Akan tetapi, keylogger bisa disalahgunakan untuk tindakan kejahatan seperti pencurian data penting karena bisa dimasukkan ke dalam sistem melalui phishing hingga pengunduhan dokumen mencurigakan.
 

Malware yang dijumpai di dalam serangan ponsel dan gawai ini biasanya memiliki variasi yang berbeda dengan malware komputer.

Beberapa jenis malware yang umum dalam kategori ini adalah trojan, ransomware, hingga adware yang masuk dengan cara phishing atau pengunduhan mencurigakan di dalam gawai dengan keamanan yang rendah.


Editor: Avicenna