IWG Rilis Konsep Ruang Kerja Fleksibel Sistem Hybrid
07 October 2021 |
11:09 WIB
Penyedia ruang kerja fleksibel IWG mengungkapkan masa depan cara bekerja kita adalah konsep hybrid, yang merupakan perpaduan konsep sistem kerja secara remote dan dari kantor. IWG telah lama melihat tantangan ini dan mengungkapkan bahwa sistem kerja fleksibel dapat dilakukan, sehingga diperlukan ruang kerja fleksibel yang permanen.
Saat ini dan ke depannya, konsep sistem kerja hybrid menjadi solusi guna mengurangi ruang yang dibutuhkan perusahaan, sekaligus dapat mengurangi jumlah pekerja yang datang ke kantor setiap harinya.
Wakil Presiden IWG Sales ASEAN Korea Selatan, Lars Wittig, mengatakan banyak perusahaan yang mengadaptasi sistem kerja fleksibel, dan menawarkan pilihan kepada karyawan untuk bekerja dari rumah, kantor atau co-working hub yang menjembatani keduanya guna memberikan fleksibilitas ruang kerja bagi karyawan.
“Gagasan tentang kantor pusat yang menjadi tempat ribuan orang bekerja menjadi tidak relevan lagi saat ini. Tidak menutup kemungkinan, konsep ‘hub dan spoke’ menjadi sangat relevan di masa depan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/10/2021).
Lars menjelaskan perusahaan yang memiliki kantor pusat bisa menjadi hub dan satelit dan dihubungkan oleh spokes. Hal itu membuat orang-orang bisa bekerja lebih dekat dari rumah sementara perusahaan menghemat biaya dan kantor pusat yang lebih fleksibel masih tersedia jika diperlukan.
(Baca juga: Konsep Hybrid Jadi Cara Bekerja pada Masa Depan)
Konsep tersebut dapat digunakan jika berbagai ruang kerja dibuka di lokasi yang lebih luas. Tidak hanya fokus di kawasan pusat bisnis (CBD), tetapi juga di kawasan pinggiran kota bahkan pedalaman. Dalam jangka panjang, konsep hub-and-spoke ini akan memberikan jawaban terhadap kebutuhan dari banyak bisnis.
“Hub regional dapat dirancang dengan tata letak yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan. Kantor spoke dapat diatur dengan cepat dan sesuai kebutuhan,” terang Lars.
Dia juga melihat bahwa dalam jangka pendek hingga menengah, perusahaan akan membutuhkan ruang yang lebih banyak namun dalam jangka panjang ketika peraturan dilonggarkan, perusahaan menginginkan ruang yang lebih kecil.
Oleh karena itu, ruang kerja fleksibel atau fasilitas co-working menjadi solusi dengan biaya yang lebih efisien. Terlebih lagi, dengan banyaknya ruang kerja yang tersedia di kawasan pinggir kota yang dapat digunakan sebagai kantor cabang, para karyawan tidak perlu lagi ke kawasan pusat bisnis setiap harinya.
Saat ini dan ke depannya, konsep sistem kerja hybrid menjadi solusi guna mengurangi ruang yang dibutuhkan perusahaan, sekaligus dapat mengurangi jumlah pekerja yang datang ke kantor setiap harinya.
Astra Lounge (Dok. IWG)
“Gagasan tentang kantor pusat yang menjadi tempat ribuan orang bekerja menjadi tidak relevan lagi saat ini. Tidak menutup kemungkinan, konsep ‘hub dan spoke’ menjadi sangat relevan di masa depan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/10/2021).
Lars menjelaskan perusahaan yang memiliki kantor pusat bisa menjadi hub dan satelit dan dihubungkan oleh spokes. Hal itu membuat orang-orang bisa bekerja lebih dekat dari rumah sementara perusahaan menghemat biaya dan kantor pusat yang lebih fleksibel masih tersedia jika diperlukan.
Yogyakarta Astra Lounge (Dok. IWG)
Konsep tersebut dapat digunakan jika berbagai ruang kerja dibuka di lokasi yang lebih luas. Tidak hanya fokus di kawasan pusat bisnis (CBD), tetapi juga di kawasan pinggiran kota bahkan pedalaman. Dalam jangka panjang, konsep hub-and-spoke ini akan memberikan jawaban terhadap kebutuhan dari banyak bisnis.
“Hub regional dapat dirancang dengan tata letak yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan. Kantor spoke dapat diatur dengan cepat dan sesuai kebutuhan,” terang Lars.
Dia juga melihat bahwa dalam jangka pendek hingga menengah, perusahaan akan membutuhkan ruang yang lebih banyak namun dalam jangka panjang ketika peraturan dilonggarkan, perusahaan menginginkan ruang yang lebih kecil.
Oleh karena itu, ruang kerja fleksibel atau fasilitas co-working menjadi solusi dengan biaya yang lebih efisien. Terlebih lagi, dengan banyaknya ruang kerja yang tersedia di kawasan pinggir kota yang dapat digunakan sebagai kantor cabang, para karyawan tidak perlu lagi ke kawasan pusat bisnis setiap harinya.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.