Band Asal Korea Selatan Glen Check Luncurkan Mini Album X-Dreams
25 April 2025 |
15:10 WIB
Penggemar Glen Check bersiap. Band asal Korea Selatan, yakni Glen Check merilis album mini X-Dreams. Karya ini merupakan bagian awal dari album penuh keempat mereka yang akan rilis dalam tiga fase terpisah dengan berbagai single yang memberikan kebaruan dan kesegaran tanpa menghilangkan ciri khas grup.
Vokalis dan Produser Glen Check June One mengatakan bahwa X-Dreams merupakn kelanjutan dari perjalanan bermusik grup setelah Bleach. Karya ini menangkap suasana musim panas yang cerah dan penuh kebebasan.
Baca juga: Asal-usul Lahirnya Record Store Day, Perayaan Budaya Rilisan Album Fisik
“Kalau Bleach itu seperti mulai lagi dari nol. X-Dreams lebih seperti perjalanan bebas, mengikuti alur mimpi dan dunia-dunia baru setelahnya,” katanya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id pada Jumat (25/4/2025).
Dia mengatakan, X-Dreams merupakan singkatan dari crossed dream yang menggambarkan pertemuan berbagai pengaruh musik, eksplorasi lintas genre, dan juga gesekan antara idealisme dalam berkaraya dengan realita yang dialami oleh grup ini.
Dalam album mini ini, para personel Glen Check mencoba menggabungkan berbagai elemen, seperti reggae, dub, trip-hop, breakbeat, shoegaze, dan madhcester. Semua itu dilakukan guna membuat sesuatu yang baru, tetapi tidak menghilangkan ciri khas yang dimiliki oleh grup. X-Dreams juga bukan hanya sekadar hasil akhir.
Album mini ini merupakan proses kreatif yang terus berkembang seiring waktu. “Album itu bukan sesuatu yang langsung selesai begitu saja. Ia tumbuh dan berkembang bersama kami,” ujarnya.
Album penuh yang akan rilis nanti akan berkembang menjadi narasi yang lebih besar — mengajak para pendengar untuk ikut menjadi bagian dari proses kreatif Glen Check dengan dua fase perilisan berikutnya yang masih akan datang,
Adapun, single yang diusung dalam album mini ini berjudul Good Times, yakni suatu anthem musim panas yang menggabungkan reggae, dub, Paduan suara gospel, dan synth psikedlik. Semuanya menjadi lanskap suara yang hangat dan uplifting.
Tidak hanya itu, lagu Good Times juga mengajak para pendengar untuk bangkit dari kegagalan dan kelelahan. Kemudian, melangkah kembali ke arah Cahaya. Ajakan ini terdapat dalam lirik together we stay young and free, I can feel the miracles, we can be unbreakable.
Sementara itu, video musik Good Times diambil di Phuket, Thailand. Video tersebut menangkap semangat riang lagu ini secara visual. Genhype juga dapat menikmati karya lainnya yang ada dalam album mini ini berjudul Sunkissed.
Pendengar bakal mendapatkan suguhan suasan romansa singkat di pantai pada musim panas dengan sentuhan psikedelik dan surf rock yang dreamy. Dalam lagunya, Genhype dapat mendapati pesan emosional dari momen puitis yang terdapat di lirik berbunyi what if something is wrong with my heartbeat, am I falling in love?.
Lagu lainnya, yakni Odd Girl memadukan gitar shoegaze dengan ritme breakbeat. Karya ini menceritakan kisah seorang anak muda yang terpesona oleh sosok asing dan penuh misteri. Odd girl juga bisa menjadi metafora dari sang musisi sendiri.
Dia menambahkan, lagu juga merupakan bentuk penghormatan terhadap keindahan dari emosi yang terasa asing dan ganjil. Adapun, In The Air adalah lagu dengan semangat festival, menggabungkan trip-hop dan energi kolektif untuk merayakan kebebasan dan kebersamaan.
“Lagu ini bukan hanya tentang perlawanan individu, tetapi tentang kekuatan yang muncul dari kebebasan bersama,” ujarnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Vokalis dan Produser Glen Check June One mengatakan bahwa X-Dreams merupakn kelanjutan dari perjalanan bermusik grup setelah Bleach. Karya ini menangkap suasana musim panas yang cerah dan penuh kebebasan.
Baca juga: Asal-usul Lahirnya Record Store Day, Perayaan Budaya Rilisan Album Fisik
“Kalau Bleach itu seperti mulai lagi dari nol. X-Dreams lebih seperti perjalanan bebas, mengikuti alur mimpi dan dunia-dunia baru setelahnya,” katanya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id pada Jumat (25/4/2025).
Dia mengatakan, X-Dreams merupakan singkatan dari crossed dream yang menggambarkan pertemuan berbagai pengaruh musik, eksplorasi lintas genre, dan juga gesekan antara idealisme dalam berkaraya dengan realita yang dialami oleh grup ini.
Dalam album mini ini, para personel Glen Check mencoba menggabungkan berbagai elemen, seperti reggae, dub, trip-hop, breakbeat, shoegaze, dan madhcester. Semua itu dilakukan guna membuat sesuatu yang baru, tetapi tidak menghilangkan ciri khas yang dimiliki oleh grup. X-Dreams juga bukan hanya sekadar hasil akhir.
Album mini ini merupakan proses kreatif yang terus berkembang seiring waktu. “Album itu bukan sesuatu yang langsung selesai begitu saja. Ia tumbuh dan berkembang bersama kami,” ujarnya.
Album penuh yang akan rilis nanti akan berkembang menjadi narasi yang lebih besar — mengajak para pendengar untuk ikut menjadi bagian dari proses kreatif Glen Check dengan dua fase perilisan berikutnya yang masih akan datang,
Adapun, single yang diusung dalam album mini ini berjudul Good Times, yakni suatu anthem musim panas yang menggabungkan reggae, dub, Paduan suara gospel, dan synth psikedlik. Semuanya menjadi lanskap suara yang hangat dan uplifting.
Tidak hanya itu, lagu Good Times juga mengajak para pendengar untuk bangkit dari kegagalan dan kelelahan. Kemudian, melangkah kembali ke arah Cahaya. Ajakan ini terdapat dalam lirik together we stay young and free, I can feel the miracles, we can be unbreakable.
Sementara itu, video musik Good Times diambil di Phuket, Thailand. Video tersebut menangkap semangat riang lagu ini secara visual. Genhype juga dapat menikmati karya lainnya yang ada dalam album mini ini berjudul Sunkissed.
Pendengar bakal mendapatkan suguhan suasan romansa singkat di pantai pada musim panas dengan sentuhan psikedelik dan surf rock yang dreamy. Dalam lagunya, Genhype dapat mendapati pesan emosional dari momen puitis yang terdapat di lirik berbunyi what if something is wrong with my heartbeat, am I falling in love?.
Lagu lainnya, yakni Odd Girl memadukan gitar shoegaze dengan ritme breakbeat. Karya ini menceritakan kisah seorang anak muda yang terpesona oleh sosok asing dan penuh misteri. Odd girl juga bisa menjadi metafora dari sang musisi sendiri.
Dia menambahkan, lagu juga merupakan bentuk penghormatan terhadap keindahan dari emosi yang terasa asing dan ganjil. Adapun, In The Air adalah lagu dengan semangat festival, menggabungkan trip-hop dan energi kolektif untuk merayakan kebebasan dan kebersamaan.
“Lagu ini bukan hanya tentang perlawanan individu, tetapi tentang kekuatan yang muncul dari kebebasan bersama,” ujarnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.