Phoebe Soegiono, Wanita Keturunan Indonesia yang Jadi Miss Earth Australia 2021
04 October 2021 |
13:09 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Phoebe Soegiono dari New South Wales dinobatkan sebagai Miss Earth Australia 2021 pada malam penobatan yang dilaksanakan secara virtual pada Sabtu (25/9). Konsultan ritel berusia 23 tahun itu akan mewakili Australia di kontes Miss Earth 2021 yang akan diadakan akhir tahun ini.
Phoebe, yang kedua orang tuanya adalah orang Indonesia, lahir dan besar di Australia dan menghabiskan masa kecilnya selama beberapa tahun di Indonesia.
“Saya ingin meningkatkan kesadaran akan perubahan lingkungan di bumi kita, untuk terus melestarikan Bumi kita untuk masa depan dengan menggunakan cara-cara inovatif untuk mengurangi jejak karbon kita,” katanya dalam profil Miss Earth Australia.
Phoebe meneruskan gelar yang disandang oleh Brittany Dickson pada 2020 dan didampingi oleh empat Miss Earth untuk setiap elemen alam yakni Jessica Marchi (Miss Air), Iris Le (Miss Fire), Nicole Wilson (Miss Water), dan Sarah Tute (Miss Charity).
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Phoebe mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan termasuk kepada keluarga, kerabat serta masyarakat Indonesia.
"@missearthaustralia, terima kasih banyak telah mengizinkan saya menjadi perwakilan Australia untuk @missearth. Kalian semua telah bekerja sepanjang waktu untuk mengakomodasi kami dan pemirsa - saya tahu itu bukan pekerjaan mudah, jadi saya sangat berterima kasih," tulisnya.
Perjalanan Phoebe untuk menjadi Miss Earth Australia 2021 dimulai dari kesadaran terhadap keberlangsungan alam yang datang dari gaya hidup keluarganya yang aktif dalam upaya konservasi energi.
Selama beberapa tahun terakhir, dia dan keluarganya membiasakan diri untuk tidak menggunakan mesin pengering yang diketahui meninggalkan cukup banyak jejak karbon.
Dia menulis pada kampanye finalisnya bahwa caranya mengurangi jejak karbon adalah dengan menggunakan sumber daya alam bumi, matahari.
"Saya mengerti bahwa tidak semua orang mungkin memiliki ruang atau area luar untuk menggantung pakaian mereka, tetapi ini semua tentang melakukan apa yang Anda bisa dengan sumber daya yang Anda miliki," kata Phoebe.
Editor: Avicenna
Phoebe, yang kedua orang tuanya adalah orang Indonesia, lahir dan besar di Australia dan menghabiskan masa kecilnya selama beberapa tahun di Indonesia.
“Saya ingin meningkatkan kesadaran akan perubahan lingkungan di bumi kita, untuk terus melestarikan Bumi kita untuk masa depan dengan menggunakan cara-cara inovatif untuk mengurangi jejak karbon kita,” katanya dalam profil Miss Earth Australia.
Phoebe meneruskan gelar yang disandang oleh Brittany Dickson pada 2020 dan didampingi oleh empat Miss Earth untuk setiap elemen alam yakni Jessica Marchi (Miss Air), Iris Le (Miss Fire), Nicole Wilson (Miss Water), dan Sarah Tute (Miss Charity).
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Phoebe mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan termasuk kepada keluarga, kerabat serta masyarakat Indonesia.
"@missearthaustralia, terima kasih banyak telah mengizinkan saya menjadi perwakilan Australia untuk @missearth. Kalian semua telah bekerja sepanjang waktu untuk mengakomodasi kami dan pemirsa - saya tahu itu bukan pekerjaan mudah, jadi saya sangat berterima kasih," tulisnya.
Perjalanan Phoebe untuk menjadi Miss Earth Australia 2021 dimulai dari kesadaran terhadap keberlangsungan alam yang datang dari gaya hidup keluarganya yang aktif dalam upaya konservasi energi.
Selama beberapa tahun terakhir, dia dan keluarganya membiasakan diri untuk tidak menggunakan mesin pengering yang diketahui meninggalkan cukup banyak jejak karbon.
Dia menulis pada kampanye finalisnya bahwa caranya mengurangi jejak karbon adalah dengan menggunakan sumber daya alam bumi, matahari.
"Saya mengerti bahwa tidak semua orang mungkin memiliki ruang atau area luar untuk menggantung pakaian mereka, tetapi ini semua tentang melakukan apa yang Anda bisa dengan sumber daya yang Anda miliki," kata Phoebe.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.