7 Makanan yang Bisa Membantu Jaga Kesehatan Jantung

Penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke merupakan beberapa penyakit yang dianggap sebagai penyebab kematian paling banyak di masyarakat Indonesia. Dengan tingginya tingkat kematian akibat penyakit ini, maka menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah menjadi hal yang penting bagi masyarakat.

Salah satu penyebab dari penyakit kardiovaskuler adalah konsumsi makanan, di mana makanan memiliki peran dalam kondisi kesehatan tubuh seperti tingkat kolesterol dan tekanan darah. Inilah mengapa memilih makanan merupakan hal yang penting.

Berikut tujuh makanan yang bisa membantu menjaga kesehatan kardiovaskuler.

1. Buah-buahan beri
Buah-buahan beri seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry merupakan buah yang kaya akan antioksidan sehingga membuatnya menjadi salah satu opsi makanan yang meningkakan kesehatan jantung. Selain itu, makanan ini juga bisa mengurangi tingkat kolesterol dan meningkatkan fungsi peredaran darah.

Buah beri bisa dijadikan tambahan dalam beberapa makanan seperti yogurt dan bisa dijadikan camilan.

2. Sayuran hijau
Sebuah studi di Eropa menunjukkan bahwa konsumsi sayuran hijau bisa mengurangi penyakit jantung koroner pada perempuan. Tidak hanya itu, beberapa sayuran seperti kale dan bayam mengandung vitamin K yang baik untuk peredaran darah.

Sayuran hijau disarankan untuk dimakan sebagai bagian dari salad atau dicampurkan dengan beberapa makanan seperti mi, sandwich, dan tumisan makanan.

3. Kacang-kacangan dan polong-polongan
Pola makan yang mengandung kacang-kacangan dan polong-polongan seperti kacang hijau, polong, buncis, dan lentil memiliki kemampuan mengurangi tingkat kolesterol jahat atau yang dikenal dengan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL). Ada pun manfaat lainnya adalah melindungi tubuh dari tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Sementara itu, kacang-kacangan lain seperti almond, walnut, pistachio, dan pecan mengandung lemak monosaturasi dan polisaturasi yang membantu menurunkan kolesterol LDL.

4. Alpukat
Alpukat dianggap sebagai salah satu makanan yang ramah bagi jantung dengan kandungan lemak baik seperti asam oleic, yang masuk ke dalam minyak monosaturasi, serta potasium yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.

Alpukat bisa dicampurkan sebagai saus atau salad, dimakan bersama dengan roti, dan diolah menjadi alpukat isi.

5. Ikan berlemak
Beberapa ikan berlemak baik seperti salmon, tuna, sarden, dan mackerel memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi sehingga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, hipertensi, diabetes atau obesitas.

6. Tomat
Selain mengandung vitamin A, tomat juga mengandung lycopene yang merupakan antioksidan dengan peran anti-inflamasi, meningkatkan fungsi peredaran darah, mengurangi kolesterol LDL, dan mengurangi tekanan darah. 

Tomat bisa dijadikan sebagai bahan salad, sandwich, tambahan masakan pada telur dadar, dan dijadikan bahan tumisan makanan.

7. Makanan gandum utuh
Beberapa makanan dari gandum utuh atau whole grain dinilai lebih sehat karena mereka tidak banyak melalui proses serta kaya akan nilai gizi mulai dari vitamin, mineral, dan serat. Serat pada gandum bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner serta membantu menjaga tubuh lebih lama kenyang.

Contoh dari makanan olahan gandum utuh adalah havermut, nasi cokelat, barley, dan quinoa.



Editor: Indyah Sutriningrum