Penulis Muda Ini Sukses Mewawancarai Banyak Orang Penting lewat Bermain Golf
27 September 2021 |
17:09 WIB
Penulis muda Ramses W. Hardjanto akan merilis buku perdana miliknya bertajuk: The Game of Life and How to Win it pada Oktober 2021. Peluncuran buku sengaja dihelat berdekatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021 untuk menegaskan bahwa semangat sumpah pemuda tak akan pernah padam digelorakan anak-anak dari generasi milenial seusianya.
Buku yang ditulis berdasarkan pengalaman dan pengamatannya saat bermain golf dan setelah mewawancarai 32 orang public figure, pemain golf profesional, selebritas, entrepreneur, filantropi Indonesia, olahragawan, penyanyi, hingga profesor dari Harvard.
Mereka yang berhasil diwawancarai ialah Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat, Krisdayanti, Viera Rosada, Jessica Lydia, Ritwik Jain, Bobby Adhitomo, Yudi Candra, Robby Sudargo, Rifat Sungkar (pembalap terkenal Indonesia), Ade Rai (binaragawan Indonesia), , Putri Amani, Ida Ayu Indira, Melati Putri, Raghubir Choudary, Wei Siong Tan, Yulnofrins Napilus, Jo Ee Kok, Davy Makimian, Dea Mahendra, Stephanie Hermawan.
Ada juga Wempy Dyocta Koto, Edwin Felder, , Marcel Rosihan, Reza Rajasa (Ketua Persatuan Golf Indonesia), Takayanagi, Gritte Agatha, Hariyanto Arbi ,Taufik Hidayat (pemain tennis terkenal Indonesia), Riki Kono Basmelleh ,Shane Green, Kevin Mohan dan Dennis Campbell (Harvard Professors).
Ramses mengaku karya yang didedikasikannya ini adalah bentuk kontribusinya sebagai generasi muda negeri ini untuk membantu mengubah pola pikir masyarakat menjadi positif dan selalu ingin berjuang maju. Dia bercerita, saat bermain golf dan melihat orang lain bermain golf, dirinya seperti melihat gambaran kehidupan sehari-hari.
"Saya melihat permainan golf itu sebagai representasi kehidupan. Bagaimana kita memainkan peran kita dalam melakoni kehidupan dan melewati segala rintangan. Sama juga dengan kita melewati setiap “hole” dalam permainan golf. Dan juga, bagaimana kita berusaha untuk bisa menjadi pemenang," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id pada Senin (27/9/2021).
Ramses menjelaskan walaupun golf selalu distereotipkan sebagai olahraga mahal, faktanya tak ada kaitan antara kemenangan dengan "peralatan tempur" golf yang harus dibeli untuk mendukung kemenangan ini.
"Saat berbicara tentang golf, kita akan berbicara tentang kehidupan. Yaitu bagaimana kita mengatur energi , pola pikir dan sumber daya yang kita miliki agar dapat melewati setiap hole dengan baik. Bagaimana teknik pukulan, fokus dan ketenangan mental yang kita gabungkan agar bisa par atau birdie atau eagle. Kalau beruntung bisa hole-in-one. Atau bagaimana kita harus bersabar tenang dan pantang menyerah saat terjadi bogey,” paparnya.
Begitu pun dalam kehidupan. Kata Ramses, segala yang dilakukan tak selamanya berbuah manis. Ada langkah kita yang salah, yang akhirnya menghasilkan kegagalan atau ketidaksempurnaan.
"Dalam golf dan kehidupan, kita sama-sama harus belajar untuk mengelola energi, kesabaran, dan strategi agar bisa beradaptasi dengan segala kondisi dan merencanakan langkah berikutnya. Kita harus lebih fokus agar target kita tercapai sesuai harapan," ungkapnya.
Saat bermain golf, Ramses mengungkapkan sering juga berkomunikasi dengan para pemain seusianya bahkan para senior dan pegolf profesional lainnya. Bahan diskusinya tak hanya tentang permainan golf tapi juga tentang kehidupan yang mereka alami.
"Sepertinya tak ada hubungan antara permainan golf dengan kehidupan sehari-hari. Tapi nyatanya dari pengalaman dan juga hasil interaksi dengan rekan sepermainan dan seniornya, ternyata sama-sama bercerita bagaimana melewati setiap problem tapi dengan pilihan solusi yang sehat dan cerdas. Sama-sama butuh kegigihan dalam upaya mencapai sesuatu, kesabaran dan butuh usaha keras," urainya.
Ramses menyebutkan bahkan apa yang dijalaninya saat bermain golf, ternyata bisa diaplikasikan pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Dalam golf, saat memukul bola, kita tentunya sudah menargetkan bola itu jatuh dimana atau untuk menyelesaikan hole harus berapa pukulan. Tapi terkadang, apa yang kita harapkan tak terjadi. Malah bola jatuh di pasir. Itu kan sesuatu yang di luar perkiraan. Begitu pula pandemi juga hampir mirip dengan apa yang kita mainkan di golf," ungkapnya.
Lalu, jika masalah itu terjadi, apa kita harus pasrah begitu saja. Tentu saja tidak, karena permainan harus terus berlanjut.
"Begitu pula kehidupan. Saat pandemi, apakah kita hanya bisa pasrah. Tidak. Sebagai manusia, kita akan berusaha keluar dari kesulitan. Sudah nalurinya, kita akan mempersiapkan rencana cadangan yang disesuaikan dengan kondisi yang kita hadapi. Sama-sama mempersiapkan teknik dan mental untuk melewati masalah," tuturnya.
Dalam buku The Game of Life and How to Win it ini, Ramses juga menghadirkan hasil pembicaraannya dengan berbagai tokoh nasional di Tanah Air yang bermain golf bukan karena mereka jago bermain golf tapi karena ada banyak ilmu yang bisa mereka dapatkan dengan bermain golf tersebut.
Selain di dalam buku, interview 32 orang public figure ini bisa dilhat di Youtube TEE OFF WITH RAMSES dan Instagram TEE OFF WITH RAMSES, yang telah diolah dengan motivasi dan inspirational quotes untuk menyemangati para kawula muda dalam perjalanan kehidupannya.
Salah satu narasumbernya adalah binaragawan tersohor Ade Rai, yang menegaskan bahwa berolahraga golf secara rutin akan memberikan kualitas hidup yang baik. Karena hidup yang baik didapatkan dari pikiran yang baik. Dan pikiran yang baik itu berasal dari tubuh yang sehat.
Editor; Fajar Sidik
Buku yang ditulis berdasarkan pengalaman dan pengamatannya saat bermain golf dan setelah mewawancarai 32 orang public figure, pemain golf profesional, selebritas, entrepreneur, filantropi Indonesia, olahragawan, penyanyi, hingga profesor dari Harvard.
Mereka yang berhasil diwawancarai ialah Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat, Krisdayanti, Viera Rosada, Jessica Lydia, Ritwik Jain, Bobby Adhitomo, Yudi Candra, Robby Sudargo, Rifat Sungkar (pembalap terkenal Indonesia), Ade Rai (binaragawan Indonesia), , Putri Amani, Ida Ayu Indira, Melati Putri, Raghubir Choudary, Wei Siong Tan, Yulnofrins Napilus, Jo Ee Kok, Davy Makimian, Dea Mahendra, Stephanie Hermawan.
Ada juga Wempy Dyocta Koto, Edwin Felder, , Marcel Rosihan, Reza Rajasa (Ketua Persatuan Golf Indonesia), Takayanagi, Gritte Agatha, Hariyanto Arbi ,Taufik Hidayat (pemain tennis terkenal Indonesia), Riki Kono Basmelleh ,Shane Green, Kevin Mohan dan Dennis Campbell (Harvard Professors).
Ramses mengaku karya yang didedikasikannya ini adalah bentuk kontribusinya sebagai generasi muda negeri ini untuk membantu mengubah pola pikir masyarakat menjadi positif dan selalu ingin berjuang maju. Dia bercerita, saat bermain golf dan melihat orang lain bermain golf, dirinya seperti melihat gambaran kehidupan sehari-hari.
"Saya melihat permainan golf itu sebagai representasi kehidupan. Bagaimana kita memainkan peran kita dalam melakoni kehidupan dan melewati segala rintangan. Sama juga dengan kita melewati setiap “hole” dalam permainan golf. Dan juga, bagaimana kita berusaha untuk bisa menjadi pemenang," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id pada Senin (27/9/2021).
Ramses menjelaskan walaupun golf selalu distereotipkan sebagai olahraga mahal, faktanya tak ada kaitan antara kemenangan dengan "peralatan tempur" golf yang harus dibeli untuk mendukung kemenangan ini.
"Saat berbicara tentang golf, kita akan berbicara tentang kehidupan. Yaitu bagaimana kita mengatur energi , pola pikir dan sumber daya yang kita miliki agar dapat melewati setiap hole dengan baik. Bagaimana teknik pukulan, fokus dan ketenangan mental yang kita gabungkan agar bisa par atau birdie atau eagle. Kalau beruntung bisa hole-in-one. Atau bagaimana kita harus bersabar tenang dan pantang menyerah saat terjadi bogey,” paparnya.
Begitu pun dalam kehidupan. Kata Ramses, segala yang dilakukan tak selamanya berbuah manis. Ada langkah kita yang salah, yang akhirnya menghasilkan kegagalan atau ketidaksempurnaan.
"Dalam golf dan kehidupan, kita sama-sama harus belajar untuk mengelola energi, kesabaran, dan strategi agar bisa beradaptasi dengan segala kondisi dan merencanakan langkah berikutnya. Kita harus lebih fokus agar target kita tercapai sesuai harapan," ungkapnya.
Saat bermain golf, Ramses mengungkapkan sering juga berkomunikasi dengan para pemain seusianya bahkan para senior dan pegolf profesional lainnya. Bahan diskusinya tak hanya tentang permainan golf tapi juga tentang kehidupan yang mereka alami.
"Sepertinya tak ada hubungan antara permainan golf dengan kehidupan sehari-hari. Tapi nyatanya dari pengalaman dan juga hasil interaksi dengan rekan sepermainan dan seniornya, ternyata sama-sama bercerita bagaimana melewati setiap problem tapi dengan pilihan solusi yang sehat dan cerdas. Sama-sama butuh kegigihan dalam upaya mencapai sesuatu, kesabaran dan butuh usaha keras," urainya.
Ramses menyebutkan bahkan apa yang dijalaninya saat bermain golf, ternyata bisa diaplikasikan pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Dalam golf, saat memukul bola, kita tentunya sudah menargetkan bola itu jatuh dimana atau untuk menyelesaikan hole harus berapa pukulan. Tapi terkadang, apa yang kita harapkan tak terjadi. Malah bola jatuh di pasir. Itu kan sesuatu yang di luar perkiraan. Begitu pula pandemi juga hampir mirip dengan apa yang kita mainkan di golf," ungkapnya.
Lalu, jika masalah itu terjadi, apa kita harus pasrah begitu saja. Tentu saja tidak, karena permainan harus terus berlanjut.
"Begitu pula kehidupan. Saat pandemi, apakah kita hanya bisa pasrah. Tidak. Sebagai manusia, kita akan berusaha keluar dari kesulitan. Sudah nalurinya, kita akan mempersiapkan rencana cadangan yang disesuaikan dengan kondisi yang kita hadapi. Sama-sama mempersiapkan teknik dan mental untuk melewati masalah," tuturnya.
Dalam buku The Game of Life and How to Win it ini, Ramses juga menghadirkan hasil pembicaraannya dengan berbagai tokoh nasional di Tanah Air yang bermain golf bukan karena mereka jago bermain golf tapi karena ada banyak ilmu yang bisa mereka dapatkan dengan bermain golf tersebut.
Selain di dalam buku, interview 32 orang public figure ini bisa dilhat di Youtube TEE OFF WITH RAMSES dan Instagram TEE OFF WITH RAMSES, yang telah diolah dengan motivasi dan inspirational quotes untuk menyemangati para kawula muda dalam perjalanan kehidupannya.
Salah satu narasumbernya adalah binaragawan tersohor Ade Rai, yang menegaskan bahwa berolahraga golf secara rutin akan memberikan kualitas hidup yang baik. Karena hidup yang baik didapatkan dari pikiran yang baik. Dan pikiran yang baik itu berasal dari tubuh yang sehat.
Editor; Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.