Ilustrasi kegiatan belajar di sekolah (dok. Pexels)

Bunda Harus Tahu, Ini Penyebab Penularan Covid-19 di Sekolah

27 September 2021   |   08:40 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Klaster penularan Covid-19 sekolah bermunculan pasca dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Memang setelah dikonfirmasi jumlahnya bukan ribuan seperti yang disebutkan sebelumnya, namun hal ini tetap harus menjadi perhatian pemerintah, guru, orang tua, bahkan siswa itu sendiri.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menuturkan bagi sekolah yang mendapati adanya kasus positif, perlu dicari faktor penyebabnya. Terutama pada tingkat Sekolah Dasar (SD) sebab anak-anak di satuan pendidikan ini memiliki tingkat antibodi yang cukup tinggi dan angka penularan menurut penelitian di Eropa terjadi hanya 2%. 

Dia menduga ada pengabaian protokol kesehatan yang justru dilakukan tenaga pendidik atau staf sekolah seperti tidak memakai masker, makan di luar sekolah, belum divaksinasi, hingga memaksakan masuk saat kondisi tidak fit. Termasuk kondisi kesehatan keluarga siswa di rumah.  “Penularan bisa terjadi dari orang dewasa di sekitarnya,” tegas Dicky.

Selain itu penelitian juga mencatat, adanya sirkulasi yang buruk, kapasitas berlebih, dan tidak konsistensi siswa saat memakai masker berkontribusi timbulnya klaster Covid-19 di sekolah. 

Kendati demikian, Dicky menyebut dari 2.000 daftar super spreader event di dunia, kontribusi sekolah hanya 11 kasus atau kurang dari 1%. Oleh karena itu, Dicky berpendapat PTM terbatas tetap harus dilakukan dengan prokes ketat dan mengawasi dari berbagai aspek. 

“Kita harus utamakan pendidikan namun perbaiki jaring penanaman yang bocor,” tegasnya. 

Dia berharap agar vaksinasi dipercepat agar anak-anak yang belum bisa mendapatkan vaksinasi bisa terlindungi. Respon 3T dan 5M pun lebih diperkuat lagi. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

4 Trik Perawatan Power Window Mobil biar Awet

BERIKUTNYA

Ini Kunci Mencegah Penularan Covid-19 di Sekolah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: