5 Fakta Unik Baby Dutch Pancake dari Jerman
26 September 2021 |
12:40 WIB
Genhype setuju enggak sih kalau pancake saat ini menjadi sajian yang tidak asing lagi. Dinikmati dengan segelas kopi dan teh, pancake cocok menjadi menu pilihan saat sarapan pagi, dinikmati sebagai dessert maupun kudapan pada sore hari. Dari sekian jenis pancake, salah satu yang unik adalah Baby Dutch Pancake yang berasal dari Jerman.
Pancake umumnya berbentuk kue dadar bundar yang dapat ditumpuk atau digulung yang dilengkapi dengan berbagai topping manis seperti madu, es krim, ataupun cokelat. Buah-buahan seperti strawberry, mangga, blueberry, atau pisang juga bisa menjadi pilihan yang membuat sajian satu ini semakin menyegarkan.
Bagi kamu pecinta dessert, simak yuk lima fakta unik dari Baby Dutch Pancake berikut ini.
1. Bukan berasal dari Belanda
Penggunaan kata ‘Dutch’ membuat tak sedikit orang kerap mengira camilan ini berasal dari Belanda. Namun, nyatanya Baby Dutch merupakan camilan yang berasal dari Jerman dan mulai populer sejak 1942. Penggunaan kata Dutch kemungkinan ada kaitannya dengan sebutan “Deutschland” yang sering digunakan sebagai nama lain Jerman.
2. Bentuknya besar
Saat Baby Dutch Pancake yang wangi ini keluar dari oven, penampilan pertamanya akan membuat kamu terkejut! Adonan pancake bukan lagi datar namun naik ke atas! Bentuknya seperti mangkuk, mengikuti dan memenuhi pan yang sebelumnya masuk ke oven. Ukurannya bahkan bisa lebih besar 1,5 kali lipat daripada pancake yang biasanya lho Genhype.
Baby Dutch Pancake (Dok. Restaurant Baby Dutch)
3. Tekstur yang lebih unik dan garing
Baby Dutch Pancake memiliki tekstur yang unik, dengan bagian atas pancake yang lebih garing dan bagian bawah yang lebih lembut, berbeda dengan pancake biasa yang berbentuk bundar dengan ketebalan yang sama. Saat Baby Dutch Pancake keluar dari oven, adonan yang panas dan ditambahkan dengan ice cream dan saus favorit, membuat berbagai sensasi rasa di mulut.
4. Cara memasak yang berbeda
Dalam membuat pancake pada umumnya, setelah adonan selesai, biasanya adonan tersebut akan dituang dan dipanaskan di penggorengan. Namun cara memasak baby Dutch Pancake ini berbeda, adonan Baby Dutch Pancake akan dituang di pan dan dipanggang ke dalam oven selama 20 menit.
5. Bisa dikreasikan menjadi hidangan gurih
Dikenal sebagai makanan manis, sarapan maupun dessert, ternyata Baby Dutch Pancake bisa menjadi hidangan utama makan siang maupun makan malam kamu lho. Kamu bisa mengkreasikannya dengan potongan daging tenderloin yang tebal dan juicy, creamy spinach dan potongan daging ayam, atau melengkapinya dengan sayuran dan potongan keju.
Editor: Fajar Sidik
Pancake umumnya berbentuk kue dadar bundar yang dapat ditumpuk atau digulung yang dilengkapi dengan berbagai topping manis seperti madu, es krim, ataupun cokelat. Buah-buahan seperti strawberry, mangga, blueberry, atau pisang juga bisa menjadi pilihan yang membuat sajian satu ini semakin menyegarkan.
Bagi kamu pecinta dessert, simak yuk lima fakta unik dari Baby Dutch Pancake berikut ini.
1. Bukan berasal dari Belanda
Penggunaan kata ‘Dutch’ membuat tak sedikit orang kerap mengira camilan ini berasal dari Belanda. Namun, nyatanya Baby Dutch merupakan camilan yang berasal dari Jerman dan mulai populer sejak 1942. Penggunaan kata Dutch kemungkinan ada kaitannya dengan sebutan “Deutschland” yang sering digunakan sebagai nama lain Jerman.
2. Bentuknya besar
Saat Baby Dutch Pancake yang wangi ini keluar dari oven, penampilan pertamanya akan membuat kamu terkejut! Adonan pancake bukan lagi datar namun naik ke atas! Bentuknya seperti mangkuk, mengikuti dan memenuhi pan yang sebelumnya masuk ke oven. Ukurannya bahkan bisa lebih besar 1,5 kali lipat daripada pancake yang biasanya lho Genhype.
3. Tekstur yang lebih unik dan garing
Baby Dutch Pancake memiliki tekstur yang unik, dengan bagian atas pancake yang lebih garing dan bagian bawah yang lebih lembut, berbeda dengan pancake biasa yang berbentuk bundar dengan ketebalan yang sama. Saat Baby Dutch Pancake keluar dari oven, adonan yang panas dan ditambahkan dengan ice cream dan saus favorit, membuat berbagai sensasi rasa di mulut.
4. Cara memasak yang berbeda
Dalam membuat pancake pada umumnya, setelah adonan selesai, biasanya adonan tersebut akan dituang dan dipanaskan di penggorengan. Namun cara memasak baby Dutch Pancake ini berbeda, adonan Baby Dutch Pancake akan dituang di pan dan dipanggang ke dalam oven selama 20 menit.
Baby Dutch Pancake (Dok. Restaurant Baby Dutch)
5. Bisa dikreasikan menjadi hidangan gurih
Dikenal sebagai makanan manis, sarapan maupun dessert, ternyata Baby Dutch Pancake bisa menjadi hidangan utama makan siang maupun makan malam kamu lho. Kamu bisa mengkreasikannya dengan potongan daging tenderloin yang tebal dan juicy, creamy spinach dan potongan daging ayam, atau melengkapinya dengan sayuran dan potongan keju.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.