Tips Merawat AC Mobil agar Selalu Dingin & Tidak Bau
26 September 2021 |
09:00 WIB
Salah satu hal yang sangat penting dalam perawatan kendaraan adalah memastikan Air Conditioner (AC) selalu bekerja baik, sejuk dan bersih. Selain buat penyejuk udara di dalam kabin, AC juga turut memengaruhi performa kendaraan yang semuanya terpantau oleh berbagai sensor.
Apalagi saat udara panas, lalu lintas macet, dan polusi di jalan membuat kita menjadi bergantung pada fasilitas penyejuk udara ini. Secara tidak langsung, ruangan yang sejuk bisa membantu kita lebih fokus saat mengemudi.
Nah supaya AC tidak mudah rusak, kalian perlu melakukan perawatan intensif. Pasalnya, jika fungsi AC terganggu, bisa berdampak pada kondisi kabin. Dari mulai memunculkan aroma kurang sedap, apek, serta mengakibatkan udara panas, dan mungkin merembet ke performa mesin dan komponen kelistrikan di dalam mobil.
Berikut beberapa tips yang harus kamu lakukan agar AC mobil tetap dingin yang dikutip dari Daihatsu Indonesia.
Apalagi saat udara panas, lalu lintas macet, dan polusi di jalan membuat kita menjadi bergantung pada fasilitas penyejuk udara ini. Secara tidak langsung, ruangan yang sejuk bisa membantu kita lebih fokus saat mengemudi.
Nah supaya AC tidak mudah rusak, kalian perlu melakukan perawatan intensif. Pasalnya, jika fungsi AC terganggu, bisa berdampak pada kondisi kabin. Dari mulai memunculkan aroma kurang sedap, apek, serta mengakibatkan udara panas, dan mungkin merembet ke performa mesin dan komponen kelistrikan di dalam mobil.
Berikut beberapa tips yang harus kamu lakukan agar AC mobil tetap dingin yang dikutip dari Daihatsu Indonesia.
1. Jaga Kebersihan Interior Mobil
Cara yang paling mudah supaya AC tetap dingin adalah dengan merawat kebersihan interior mobil. Karpet, lantai, plafon, jok, dan kabin mobil haruslah bersih sebersih-bersihnya.
Interior mobil yang kotor bisa menghambat kinerja filter AC. Filter AC jadi ikut-ikutan kotor sehingga tidak bisa mengeluarkan dingin sebagaimana yang Sahabat harapkan.
Interior mobil yang kotor bisa menghambat kinerja filter AC. Filter AC jadi ikut-ikutan kotor sehingga tidak bisa mengeluarkan dingin sebagaimana yang Sahabat harapkan.
2. Restart
Dalam bidang komputer, restart dapat menjadi kunci untuk mereset ulang program. AC pun demikian, lho. Saat sedang menempuh perjalanan yang jauh, kamu disarankan untuk mematikan AC selama beberapa waktu. AC perlu juga waktu bernapas dan beristirahat supaya tidak terjadi pembekuan pada salurannya.
Perlu diingat juga, jangan mematikan mobil sebelum kamu mematikan AC. Sebaliknya, jangan menyalakan AC sebelum kamu menyalakan mobil.
Perlu diingat juga, jangan mematikan mobil sebelum kamu mematikan AC. Sebaliknya, jangan menyalakan AC sebelum kamu menyalakan mobil.
3. Parkir dengan bijaksana
Kalau kalian parkir di tempat yang panas, jangan heran AC mobil bakalan ngambek. Terik matahari bisa memanaskan interior mobil dalam keadaan mati.
AC jadi butuh waktu yang lumayan lama untuk mendinginkan mobil. Selain itu, beban pendinginan saat mobil sudah berjalan pun ikut bertambah.
AC jadi butuh waktu yang lumayan lama untuk mendinginkan mobil. Selain itu, beban pendinginan saat mobil sudah berjalan pun ikut bertambah.
4. Rokok merusak AC mobil kalian
Selain tidak baik untuk kesehatan, rokok pun dapat membunuh AC mobil Sahabat. Evaporator AC berpotensi kotor karena menempelnya asap serta nikotin rokok. Lalu, bau mobil kalian bisa-bisa menjadi tidak sedap.
5. Bersihkan
Saat kalian sedang mencuci mobil, usahakanlah untuk membersihkan kondensor AC. Buka kap mesin, dan carilah mesin yang bentuknya mirip radiator. Lalu, semprot kencang dengan air. Kondensor harus bersih dari kotoran dan debu supaya tidak karatan juga keropos.
6. Cek AC secara menyeluruh
Sama seperti komponen lainnya, AC pun perlu dibawa ke bengkel untuk dicek kesehatannya. Kamu harus memastikan setiap komponen AC bekerja dengan baik, seperti kompresor, receiver dyer, kondensor, evaporator, ekstra fan kipas, sampai freon.
Biasanya, komponen AC yang sering bermasalah adalah fanbelt/drivebelt yang putus, kondensor kotor, ekstra fan yang lemah/mati, magnetic clutch yang macet, kompresor aus, berlebihnya oli kompresor, tekanan sistem AC yang berlebihan, evaporator kotor/kesumbat, saluran tersumbat, termostart yang ngambek, dan sampai kekurangan air freon. Hal tersebut mesti kamu cek secara rutin dan detail, Sahabat!
AC dingin adalah salah satu penunjang kenyamanan kita dalam mengendarai mobil. Kalau tidak nyaman, bisa-bisa pengemudi jadi emosi, tidak tenang, menyetir pun malah tidak aman.
Di tengah-tengah kecepatan informasi dan tingginya mobilitas manusia di jalanan, AC juga jadi salah satu kebutuhan penting untuk membangun mood kerja, kencan, bahkan liburan. Badan yang dingin memicu pikiran yang tenang. Sehingga keberadaan AC sangat penting, jadi jangan lupa untuk memeriksanya ya.
Editor: Fajar Sidik
Biasanya, komponen AC yang sering bermasalah adalah fanbelt/drivebelt yang putus, kondensor kotor, ekstra fan yang lemah/mati, magnetic clutch yang macet, kompresor aus, berlebihnya oli kompresor, tekanan sistem AC yang berlebihan, evaporator kotor/kesumbat, saluran tersumbat, termostart yang ngambek, dan sampai kekurangan air freon. Hal tersebut mesti kamu cek secara rutin dan detail, Sahabat!
AC dingin adalah salah satu penunjang kenyamanan kita dalam mengendarai mobil. Kalau tidak nyaman, bisa-bisa pengemudi jadi emosi, tidak tenang, menyetir pun malah tidak aman.
Di tengah-tengah kecepatan informasi dan tingginya mobilitas manusia di jalanan, AC juga jadi salah satu kebutuhan penting untuk membangun mood kerja, kencan, bahkan liburan. Badan yang dingin memicu pikiran yang tenang. Sehingga keberadaan AC sangat penting, jadi jangan lupa untuk memeriksanya ya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.