Lemon Balm, Tanaman Herbal yang Bisa Cegah Insomnia
21 September 2021 |
13:12 WIB
Tidak sedikit orang yang harus berupaya lebih keras untuk bisa mendapatkan tidur berkualitas. Pasalnya, waktu tidur dan kepuasan setelah tidur bisa berpengaruh juga pada kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, banyak para peneliti yang menemukan beberapa herbal yang bisa membantu mengatasi insomnia.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communication menunjukkan bahwa orang-orang yang sering tidur enam jam atau kurang, 30 persen dari mereka lebih mungkin didiagnosis menderita demensia, dibandingkan dengan mereka yang rutin tidur tujuh jam per harinya.
Salah satu efek terbesar dari kurang tidur adalah munculnya kecemasan. Selain itu, insomnia juga diam-diam dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang pada kesehatan kognitif seseorang.
Untuk membantu mengatasinya, para peneliti dari studi itu merekomendasikan untuk rutin meminum ramuan herbal yang berasal dari tanaman lemon balm, tanaman herbal beraroma jeruk yang berasal dari famili mint.
Lemon balm lama digunakan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Penggunaannya juga bisa meluas ke berbagai kondisi medis termasuk meredakan kecemasan, kelelahan, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.
“Ramuan ini mengandung senyawa yang disebut asam rosmarinic, yang memiliki sifat antioksidan dan antimikroba,” tulis hasil riset itu dikutip dari Express UK, Selasa (21/9).
(Baca juga: 6 Tips Sederhana yang Bisa Bantu Tidur jadi Lebih Nyenyak)
Para peneliti juga mengatakan senyawa tersebut bisa membantu untuk meningkatkan kualitas tidur pada penderita insomnia atau sleep apnea serta mendukung produksi neurotransmitter GABA, yang membantu mengelola reaksi tubuh terhadap stres.
“Ini juga memberikan efek sedatif ringan, sambil merangsang produksi serotonin di otak, yang memicu efek rasa nyaman,” tulis para peneliti.
Ramuan tersebut juga sudah diuji klinis terhadap 20 orang yang menderita gangguan tidur dan kecemasan. Mereka menerima ekstrak lemon balm sebanyak 300 mg dua kali sehari selama 15 hari. Hasilnya, mereka melaporkan penurunan insomnia sebanyak 39 persen dan pengurangan kecemasan sebanyak 49 persen.
Editor: Avicenna
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communication menunjukkan bahwa orang-orang yang sering tidur enam jam atau kurang, 30 persen dari mereka lebih mungkin didiagnosis menderita demensia, dibandingkan dengan mereka yang rutin tidur tujuh jam per harinya.
Salah satu efek terbesar dari kurang tidur adalah munculnya kecemasan. Selain itu, insomnia juga diam-diam dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang pada kesehatan kognitif seseorang.
Lemon balm biasanya diracik menjadi minuman sejenis teh (Dok. Lisa/Pexels)
Lemon balm lama digunakan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Penggunaannya juga bisa meluas ke berbagai kondisi medis termasuk meredakan kecemasan, kelelahan, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.
“Ramuan ini mengandung senyawa yang disebut asam rosmarinic, yang memiliki sifat antioksidan dan antimikroba,” tulis hasil riset itu dikutip dari Express UK, Selasa (21/9).
(Baca juga: 6 Tips Sederhana yang Bisa Bantu Tidur jadi Lebih Nyenyak)
Para peneliti juga mengatakan senyawa tersebut bisa membantu untuk meningkatkan kualitas tidur pada penderita insomnia atau sleep apnea serta mendukung produksi neurotransmitter GABA, yang membantu mengelola reaksi tubuh terhadap stres.
“Ini juga memberikan efek sedatif ringan, sambil merangsang produksi serotonin di otak, yang memicu efek rasa nyaman,” tulis para peneliti.
Ramuan tersebut juga sudah diuji klinis terhadap 20 orang yang menderita gangguan tidur dan kecemasan. Mereka menerima ekstrak lemon balm sebanyak 300 mg dua kali sehari selama 15 hari. Hasilnya, mereka melaporkan penurunan insomnia sebanyak 39 persen dan pengurangan kecemasan sebanyak 49 persen.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.