10 Tips Rumah Sejuk Tanpa AC

Salah satu keistimewaan tinggal di Indonesia adalah kita memiliki iklim tropis. Hal ini memudahkan kita, karena tidak perlunya perlengkapan khusus musim dingin. Namun di sisi lain, dengan fenomena pemanasan global, suhu panas kadang menjadi hal yang tak tertahankan.

Kita semua mungkin pernah berada di posisi tidak peduli dengan tagihan listrik dan menyalakan pendingin ruangan sepanjang hari untuk menghindari hawa panas di dalam rumah.

Tetapi penting untuk diingat bahwa penggunaan energi tinggi yang terkait dengan pendinginan rumah di musim panas berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan pemanasan global.

Simak tips di bawah ini untuk membuat rumah tetap sejuk namun tetap bisa sambil menghemat uang dan menjaga bumi.
 
1. Tutup tirai
Menutup tirai, terutama jika jendela menghadap ke utara dan barat, dapat membantu mendinginkan rumah secara signifikan.

Akan lebih baik lagi jika kalian berinvestasi pada tirai block-out yang bisa melindungi rumah dari sinar matahari langsung.

2. Blokir panas
Salah satu cara menghentikan panas masuk ke rumah adalah dengan menggunakan penutup seperti tirai, kanopi atau tanaman dengan pot besar.

Kalian bisa menanam pohon yang lebat daunnya untuk meneduhkan rumah di musim panas tapi tetap bisa membiarkan sedikit cahaya matahari masuk ke rumah.

Atau kalian juga bisa menggunakan jendela dengan tinted glass.

3. Jaga suhu pendingin di 24-27 derajat celcius
Kalau Genhype tetap ingin menggunakan AC, pastikan suhunya berada di antara 24-27 derajat celcius. Meningkatkan suhu 1 derajat di cuaca hangat dapat sedikit mengurangi biaya listrik.

Ketika membeli AC juga pastikan jika sudah dilengkapi dengan mesin hemat energi.

4. Sesuaikan arah putar kipas
Genhype tahu tidak? Ketika kipas yang dipasang di langit-langit terasa menghembuskan angin panas, itu karena arah putarnya searah jarum jam.

Atur kipas langit-langit agar berputar melawan arah jarum jam untuk mendorong udara lurus ke bawah membantu menciptakan efek pendinginan.

5. Tutup pintu dan celah udara
Tutup pintu ke kamar yang tidak digunakan untuk menjaga udara sejuk di tempat yang paling kalian butuhkan. 

Tutup celah di sekitar pintu dan jendela, dan gunakan draft excluder untuk memastikan udara dingin tidak dapat keluar.

6. Buka jendela di malam hari
Menutup jendela dan tetap berada di dalam mungkin merupakan ide yang bagus di siang hari, tetapi ketika cuaca semakin dingin di malam hari, kalian mungkin ingin membuka jendela untuk mendinginkan rumah secara alami—pastikan untuk kembali menguncinya sebelum tidur.

Memasak makan malam di halaman belakang atau di taman bisa menjadi alternatif yang lebih keren daripada berada di dapur yang beruap, jadi manfaatkan angin sepoi-sepoi sebaik mungkin.

7. Pakai kain berbahan katun
Kain katun sangat cocok dengan suhu tropis dan membantu mendinginkan tubuh.

Kenakan pakaian berbahan ringan dan longgar yang terbuat dari kain yang menyerap keringat seperti katun. Sprei katun juga dapat digunakan di musim panas untuk tidur malam yang lebih sejuk dan nyenyak.

8. Letakkan semangkuk es di depan kipas angin
Tidak perlu khawatir kalau tidak punya AC. Semangkuk es yang ditempatkan dengan tepat adalah yang kalian butuhkan untuk mengubah kipas angin menjadi mesin kabut dingin. 

Tempatkan mangkuk atau panci yang tidak terlalu dalam berisi es di depan kipas angin untuk angin sedingin es yang tidak akan membuatmu boros.

9. Keluarkan udara panas
Gunakan ventilasi atas kompor, ventilasi kamar mandi dan ruang cuci untuk membuang udara panas dan lembab setelah memasak dan mandi.

10. Ganti bola lampu
Jika kalian mengalami masalah dalam mendinginkan rumah dan tidak dapat mengetahui alasannya, lampu pijar mungkin menjadi penyebabnya. 

Lampu pijar menghasilkan banyak panas, jadi beralih ke bohlam hemat energi dapat membantu mendinginkan rumah dan menghemat banyak biaya energi.


Editor: Avicenna