Terlihat Seperti Perahu, Berikut Stadion Pemberian China untuk Kamboja
15 September 2021 |
17:46 WIB
China menghadiahkan Kamboja sebuah stadion senilai $150 juta di luar kota Phnom Penh. Kamboja menjadi salah satu negara yang dianugerahi proyek serupa ketika Beijing mencoba membangun pengaruh di seluruh dunia. Dirancang untuk menghormati budaya Kamboja, stadion setinggi lima lantai ini dapat menampung 60.000 orang.
Stadion Nasional Morodok Techo adalah pusat dari Kompleks Olahraga Nasional Morodok Techo, yang dibangun menjelang perhelatan SEA Games 2023 dengan Kamboja sebagai tuan rumah.
Khmer Times melaporkan, Menteri luar negeri China, Wang Yi, secara resmi menyerahkan Stadion Nasional Morodok Techo, yang dibiayai dan mulai dibangun pemerintah China pada 2013, kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Minggu (12/9).
Stadion ini dirancang oleh tim arsitek dari China IPPR International Engineering Co., Ltd. agar terlihat seperti perahu, dengan struktur setinggi 324 kaki di kedua ujungnya yang menyerupai haluan dan buritan.
"Desain tersebut dimaksudkan untuk menandakan hubungan China dan Kamboja, karena orang China biasa berlayar dengan kapal ke Kamboja ratusan tahun yang lalu," kata Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khon, seperti dikutip Xinhua Net.
Bentuk haluan juga melambangkan Sampeah, sapaan tradisional Kamboja atau menunjukkan rasa hormat di mana seseorang menempelkan telapak tangan di depan dada dan membungkuk.
Stadion setinggi lima lantai ini dikelilingi parit lebar dengan air mancur, memberi penghormatan kepada kuil Angkor Wat seluas 500 hektar yang ikonis di Kamboja.
Bangunan ini dapat menampung 60.000 orang dan dilengkapi dengan lapangan sepak bola berstandar internasional, kolam renang ukuran Olimpiade, dan lintasan lari.
Komite Penyelenggara SEA Games Kamboja mengungkapkan stadion juga memiliki ruang latihan, gym dalam ruangan, dan pusat olahraga air, dan dapat menjadi tuan rumah pertandingan olahraga seperti kriket, bola basket, dan bulu tangkis.
Pembangunan stadion membutuhkan 340 insinyur China dan 240 pekerja Kamboja, menurut Khmer Times.
Proyek ini merupakan strategi China untuk memperkuat pengaruhnya di Asia Tenggara.
China diketahui memberikan proyek infrastruktur kepada negara-negara berkembang dengan imbalan penguatan pengaruh, di bawah program yang disebut Belt and Road Initiative.
Lebih dari 100 stadion di negara-negara Asia, Amerika Latin, dan Afrika telah dibangun, dirancang, dan dibiayai oleh China, menurut laporan tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Habitat International.
Beberapa peneliti bahkan menjuluki strategi ini sebagai diplomasi stadion.
Editor: Avicenna
Stadion Nasional Morodok Techo adalah pusat dari Kompleks Olahraga Nasional Morodok Techo, yang dibangun menjelang perhelatan SEA Games 2023 dengan Kamboja sebagai tuan rumah.
Khmer Times melaporkan, Menteri luar negeri China, Wang Yi, secara resmi menyerahkan Stadion Nasional Morodok Techo, yang dibiayai dan mulai dibangun pemerintah China pada 2013, kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Minggu (12/9).
Stadion ini dirancang oleh tim arsitek dari China IPPR International Engineering Co., Ltd. agar terlihat seperti perahu, dengan struktur setinggi 324 kaki di kedua ujungnya yang menyerupai haluan dan buritan.
"Desain tersebut dimaksudkan untuk menandakan hubungan China dan Kamboja, karena orang China biasa berlayar dengan kapal ke Kamboja ratusan tahun yang lalu," kata Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khon, seperti dikutip Xinhua Net.
Stadion Nasional Morodok Techo. (Dok. Twitter PM Kamboja)
Stadion setinggi lima lantai ini dikelilingi parit lebar dengan air mancur, memberi penghormatan kepada kuil Angkor Wat seluas 500 hektar yang ikonis di Kamboja.
Bangunan ini dapat menampung 60.000 orang dan dilengkapi dengan lapangan sepak bola berstandar internasional, kolam renang ukuran Olimpiade, dan lintasan lari.
Komite Penyelenggara SEA Games Kamboja mengungkapkan stadion juga memiliki ruang latihan, gym dalam ruangan, dan pusat olahraga air, dan dapat menjadi tuan rumah pertandingan olahraga seperti kriket, bola basket, dan bulu tangkis.
Pembangunan stadion membutuhkan 340 insinyur China dan 240 pekerja Kamboja, menurut Khmer Times.
Stadion Nasional Morodok Techo. (Dok. Twitter PM Kamboja)
China diketahui memberikan proyek infrastruktur kepada negara-negara berkembang dengan imbalan penguatan pengaruh, di bawah program yang disebut Belt and Road Initiative.
Lebih dari 100 stadion di negara-negara Asia, Amerika Latin, dan Afrika telah dibangun, dirancang, dan dibiayai oleh China, menurut laporan tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Habitat International.
Beberapa peneliti bahkan menjuluki strategi ini sebagai diplomasi stadion.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.