Lionel Messi. (Sumber foto: Instagram/leomessi)

10 Raja Trofi Sepak Bola Dunia, Messi, Alves, Hingga Ronaldo

10 June 2025   |   15:39 WIB
Image
Radityo Adi Wimanto Mahasiswa Unika Atma Jaya

Di dunia sepak bola, trofi adalah lambang kejayaan. Dia adalah simbol dari kerja keras, dedikasi, dan konsistensi di level tertinggi. Bagi sebagian besar pemain, mengangkat satu atau dua trofi besar dalam karier mereka sudah merupakan pencapaian luar biasa.

Namun bagi segelintir nama, keberhasilan itu tak berhenti pada satu lemari. Mereka membangun warisan lewat puluhan gelar, dari pentas domestik hingga panggung dunia.

Baca juga: 10 Pemain Muda Terbaik Jadi Generasi Emas Sepak Bola Dunia

Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh talkSPORT pada Juni 2025, Lionel Messi kembali menegaskan statusnya sebagai pemain tersukses dalam hal koleksi trofi, mengungguli rival abadinya, Cristiano Ronaldo, yang juga baru saja menambah gelar baru ke dalam portofolionya.

Daftar ini tak hanya memuat dua ikon sepak bola modern itu, tapi juga sederet nama lain yang telah menorehkan sejarah emas dalam perjalanan karier mereka. Berikut adalah 10 pemain dengan jumlah trofi terbanyak sepanjang masa, lengkap dengan kisah singkat perjalanan mereka menuju puncak kejayaan.


1. Lionel Messi – 46 Trofi

Tak perlu diperkenalkan panjang lebar, Lionel Messi adalah lambang kesempurnaan sepak bola modern. Dia menghabiskan lebih dari dua dekade di level tertinggi, memukau dunia dengan visi, teknik, dan keajaiban dari setiap sentuhannya.

Bersama Barcelona, Messi memenangkan 10 La Liga, 4 Liga Champions, 7 Copa del Rey, serta segudang gelar lain yang menjadikannya raja di Camp Nou. Dia kemudian melanjutkan dominasinya di PSG dengan tambahan trofi Ligue 1 dan Piala Super Prancis, lalu menorehkan bab baru di Inter Miami lewat Leagues Cup dan Supporters’ Shield.

Namun, mahkota sejatinya datang dari seragam biru-putih Argentina. Dia membawa negaranya meraih Copa América 2021 dan 2024, Finalissima 2022, dan puncaknya: Piala Dunia 2022, gelar yang selama ini nyaris mengelak dari genggamannya.

Dengan total 46 trofi dan segudang rekor individu, Messi kini berdiri sebagai pemain tersukses dalam sejarah sepak bola dan kandidat terkuat untuk gelar pemain terbaik sepanjang masa.


2. Dani Alves – 44 Trofi

Dani Alves adalah definisi dari bek sayap modern. Bukan hanya tangguh di lini belakang, dia juga menjadi mesin serangan yang aktif di sisi kanan lapangan. Dia meraih sukses besar bersama Sevilla sebelum bergabung dengan Barcelona dan menjadi bagian dari dinasti emas di era Pep Guardiola.

Kesuksesannya berlanjut di Juventus, PSG, hingga kembali ke Brasil. Di level timnas, Alves mengoleksi dua Copa América dan satu medali emas Olimpiade. Karakter penuh semangat, kepemimpinan alami, dan kemampuan teknis menjadikannya sosok tak tergantikan. Sebelum dilampaui Messi, Alves memegang rekor sebagai pemain dengan trofi terbanyak sepanjang sejarah.
 

3. Hossam Hassan – 41 Trofi

Legenda Mesir ini dikenal sebagai salah satu striker tersubur dalam sejarah Afrika. Hossam Hassan adalah mesin gol yang menakutkan, dengan karier panjang bersama klub-klub besar seperti Al Ahly dan Zamalek. Dia memenangkan berbagai trofi liga dan piala domestik, serta menjadi sosok penting di kompetisi antar klub Afrika.

Di level internasional, Hassan membantu Timnas Mesir meraih tiga gelar Piala Afrika, mewakili kejayaan sepak bola Mesir di pentas benua. Kombinasi kekuatan fisik, naluri mencetak gol, dan semangat pantang menyerah menjadikannya ikon yang dihormati di seluruh Afrika.


4. Hossam Ashour – 39 Trofi

Nama yang tak terpisahkan dari klub Al Ahly. Hossam Ashour adalah gelandang bertahan yang menjalani hampir seluruh karier profesionalnya bersama klub Mesir tersebut. Dengan 39 trofi, dia menjadi pemain paling sukses dalam sejarah Al Ahly, klub tersukses di Afrika.

Ashour bukan sosok flamboyan, tapi perannya vital: pemotong serangan, penjaga tempo, dan pemimpin di lapangan tengah. Loyalitasnya sepanjang karier hanya pada satu klub membuatnya dijuluki sebagai 'one-club man' sejati dalam sejarah sepak bola Afrika.
 

5. Sergio Busquets – 38 Trofi

Sebagai jantung lini tengah Barcelona dan Timnas Spanyol, Busquets tak pernah menjadi sorotan utama, tapi selalu menjadi kunci permainan. Dia bukan pencetak gol atau dribbler ulung, melainkan pengatur ritme, pembaca permainan, dan penghubung lini belakang ke lini depan.

Bersama Barcelona, dia meraih 3 Liga Champions dan 8 La Liga. Di panggung internasional, dia turut membantu Spanyol meraih Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Kini menjalani masa akhir kariernya di Inter Miami, Busquets tetap menjadi panutan bagi generasi baru gelandang bertahan.


6. Maxwell – 37 Trofi

Nama yang jarang masuk radar penggemar kasual, tapi Maxwell punya catatan trofi yang luar biasa. Bek kiri asal Brasil ini pernah memperkuat Ajax, Inter Milan, Barcelona, PSG ,dan hampir selalu berada dalam tim juara.

Dia dikenal sebagai pemain teknikal, tenang, dan cerdas. Di PSG, dia menjadi bagian penting dalam awal dominasi klub tersebut, dan di Barcelona, dia ikut mengangkat trofi Liga Champions. Meski tak banyak disorot, kontribusinya di setiap tim tak bisa diremehkan.
 

7. Andrés Iniesta – 37 Trofi

Sang maestro lini tengah. Iniesta adalah seniman di lapangan hijau, terkenal karena kecerdasan bermain, visi brilian, dan kemampuan menciptakan ruang di tengah tekanan. Dia menjadi kunci dalam berbagai momen penting Barcelona dan Timnas Spanyol.

Golnya di final Piala Dunia 2010 menjadikannya pahlawan nasional. Bersama Barcelona, dia mengangkat 4 Liga Champions dan 9 La Liga, membentuk trio menakutkan bersama Xavi dan Busquets. Hingga pensiun, nama Iniesta tetap dikenang sebagai gelandang terbaik dunia.
 

8. Gerard Piqué – 37 Trofi

Sebagai bek tengah, Gerard Piqué mewakili era keemasan Barcelona dan Spanyol. Dia adalah simbol kekuatan dan kecerdasan bertahan dengan sentuhan elegan. Lulusan La Masia ini sempat bermain di Manchester United sebelum kembali dan menjadi tiang utama Barcelona.

Bersama klub, dia meraih 3 Liga Champions dan 8 La Liga, serta menjadi bagian dari dua musim treble winners. Di timnas, dia meraih Euro dan Piala Dunia bersama generasi emas Spanyol. Kepemimpinannya di lini belakang dan pemahaman taktik menjadikannya salah satu bek paling sukses.


9. Ryan Giggs – 34 Trofi

Legenda hidup Manchester United, Ryan Giggs adalah simbol loyalitas dan konsistensi. Selama 24 musim di Old Trafford, dia memenangkan 13 Premier League, 2 Liga Champions, dan sederet trofi lainnya. Dia memegang rekor penampilan terbanyak sepanjang sejarah klub.

Giggs dikenal sebagai pemain sayap cepat dengan kemampuan dribel yang mematikan. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, dia menjadi pemain kunci lintas generasi dan panutan di ruang ganti. Sampai hari ini, namanya tetap dihormati sebagai salah satu pemain Britania terbaik.


10. Cristiano Ronaldo – 34 Trofi

Rival abadi Messi ini dikenal sebagai simbol ambisi dan produktivitas. Cristiano Ronaldo adalah ikon global yang sukses di berbagai liga top: Premier League bersama Manchester United, La Liga dengan Real Madrid, Serie A dengan Juventus, dan kini bersinar di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.

Dia mengoleksi 5 Liga Champions, 3 Premier League, 2 La Liga, 2 Serie A, dan trofi internasional bersama Portugal (Euro 2016 & UEFA Nations League 2019). Di 2025, dia menambah koleksi dengan trofi UEFA Nations League terbaru, membuktikan bahwa usia hanyalah angka dan legenda tidak pernah padam.

Baca juga: Jelang Usia Pensiun, Cristiano Ronaldo Bikin PH Film Sendiri

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

IAM Jakarta 2025 Digelar 30-31 Agustus di Ancol, Surga Para Pencinta Modifikasi

BERIKUTNYA

Film Aksi Malaysia Blood Brother: Bara Naga Tayang 11 Juni 2025 di Bioskop Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: