Cara Membersihkan & Menyimpan Daging Kurban yang Benar
06 June 2025 |
16:31 WIB
Membersihkan dan menyimpan daging kurban kerap menjadi tantangan bagi ibu rumah tangga. Jika salah dalam penanganan, kualitas daging bisa menurun seperti timbulnya bau tidak sedap, perubahan rasa dan tekstur, hingga risiko kontaminasi silang yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Chef Devina Hermawan mengatakan dalam membersihkan daging kurban sebaiknya tidak dicuci menggunakan air, kecuali ada tanah yang menempel dan susah dihilangkan. Cukup bersihkan daging menggunakan waslap atau tisu hingga permukaannya kering, jika tidak ingin langsung dimasak.
Baca juga: Cara Memasak Steak dari Daging Kurban Agar Matang Sempurna
BIla sudah terlihat bersih dan kering, simpan daging ke dalam wadah tertutup seperti toples atau container makanan. Namun, pastikan wadah tersebut bersih, bebas kontaminasi, dan tahan suhu.
Menurut Devina, ada beberapa wadah yang tidak tahan suhu dan bisa pecah, terutama jika disimpan di freezer. “Pastikan menggunakan wadah atau pembungkus yang tahan suhu. Kalau pakai toples, harus higienis dan tertutup rapat,” ujarnya kepada Hypeabis.id, baru-baru ini.
Bila daging ingin disimpan dalam waktu lama, Devina menyarankan untuk menaruhnya di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celcius. Apabila ingin dimasak dalam waktu dekat, simpan daging pada bagian chiller di kulkas, tetapi pastikan tidak mengkontaminasi bahan makanan lainnya.
Caranya, jangan ada kontak antara daging yang disimpan dengan bahan lainnya yang ada di kulkas. Pun ketika memasukkan wadah berisi daging ke perangkat elektronik tersebut, pastikan tangan sudah dicuci bersih.
Higienitas dalam membersihkan daging katanya sangat berpengaruh terhadap masa penyimpanan. Setidaknya daging tersebut dapat disimpan dalam jangka waktu 6-12 bulan.
“Pastikan dia tertutup karena kadang selain kontaminasi dari bakteri juga ada yang namanya freezer burn sehingga penurunan kualitas, aroma, dan juga rasa,” jelas Devina.
Selain itu, Devina juga menyarankan agar daging yang ingin dimasak dalam waktu dekat, sebaiknya sudah diolah dengan dibumbui terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kulkas. Misal daging diungkap dengan rempah-rempah agar lebih praktis ketika ingin memasaknya di kemudian hari.
“Jadi tinggal buat tumisan, bisa buat nasi goreng, digoreng atau dibakar,” imbuhnya.
Dosen IPB University dari Divisi Teknologi Hasil Ternak, Dr Tuti Suryati, menyarankan agar daging kurban yang sudah dibersihkan, disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian. “Sebelum dimasak, daging beku harus di-thawing dengan cara yang benar dan dipanaskan,” sebutnya.
Proses thawing atau penyegaran kembali bisa dilakukan di kulkas (refrigerator). Alternatif lain adalah merendam daging dalam air dingin tanpa membuka kemasannya, atau meletakkannya pada papan besi khusus yang higienis, bisa juga menggunakan microwave.
“Hindari melakukan thawing daging beku pada suhu ruang tanpa kemasan. Selain itu, hindari membekukan kembali daging yang sudah di-thawing,” tuturnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Chef Devina Hermawan mengatakan dalam membersihkan daging kurban sebaiknya tidak dicuci menggunakan air, kecuali ada tanah yang menempel dan susah dihilangkan. Cukup bersihkan daging menggunakan waslap atau tisu hingga permukaannya kering, jika tidak ingin langsung dimasak.
Baca juga: Cara Memasak Steak dari Daging Kurban Agar Matang Sempurna
BIla sudah terlihat bersih dan kering, simpan daging ke dalam wadah tertutup seperti toples atau container makanan. Namun, pastikan wadah tersebut bersih, bebas kontaminasi, dan tahan suhu.
Menurut Devina, ada beberapa wadah yang tidak tahan suhu dan bisa pecah, terutama jika disimpan di freezer. “Pastikan menggunakan wadah atau pembungkus yang tahan suhu. Kalau pakai toples, harus higienis dan tertutup rapat,” ujarnya kepada Hypeabis.id, baru-baru ini.
Bila daging ingin disimpan dalam waktu lama, Devina menyarankan untuk menaruhnya di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celcius. Apabila ingin dimasak dalam waktu dekat, simpan daging pada bagian chiller di kulkas, tetapi pastikan tidak mengkontaminasi bahan makanan lainnya.
Caranya, jangan ada kontak antara daging yang disimpan dengan bahan lainnya yang ada di kulkas. Pun ketika memasukkan wadah berisi daging ke perangkat elektronik tersebut, pastikan tangan sudah dicuci bersih.
Higienitas dalam membersihkan daging katanya sangat berpengaruh terhadap masa penyimpanan. Setidaknya daging tersebut dapat disimpan dalam jangka waktu 6-12 bulan.
“Pastikan dia tertutup karena kadang selain kontaminasi dari bakteri juga ada yang namanya freezer burn sehingga penurunan kualitas, aroma, dan juga rasa,” jelas Devina.
Selain itu, Devina juga menyarankan agar daging yang ingin dimasak dalam waktu dekat, sebaiknya sudah diolah dengan dibumbui terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kulkas. Misal daging diungkap dengan rempah-rempah agar lebih praktis ketika ingin memasaknya di kemudian hari.
“Jadi tinggal buat tumisan, bisa buat nasi goreng, digoreng atau dibakar,” imbuhnya.
Dosen IPB University dari Divisi Teknologi Hasil Ternak, Dr Tuti Suryati, menyarankan agar daging kurban yang sudah dibersihkan, disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian. “Sebelum dimasak, daging beku harus di-thawing dengan cara yang benar dan dipanaskan,” sebutnya.
Proses thawing atau penyegaran kembali bisa dilakukan di kulkas (refrigerator). Alternatif lain adalah merendam daging dalam air dingin tanpa membuka kemasannya, atau meletakkannya pada papan besi khusus yang higienis, bisa juga menggunakan microwave.
“Hindari melakukan thawing daging beku pada suhu ruang tanpa kemasan. Selain itu, hindari membekukan kembali daging yang sudah di-thawing,” tuturnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.