Marina Bay Sands Gelar Perayaan Lingkungan Lewat Karya Seni, Sains, hingga Film
06 June 2025 |
07:00 WIB
Marina Bay Sands kembali menghadirkan serangkaian program menarik untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan melalui kampanye Sustainable Futures. Berlangsung mulai 31 Mei hingga 14 September 2025, Genhype akan diajak menjelajahi berbagai pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tapi sarat makna ekologis.
Perayaan ini bertepatan dengan gerakan nasional Go Green SG yang digagas oleh Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup (MSE) Singapura. Marina Bay Sands pun kembali menunjukkan komitmennya dengan mempersembahkan berbagai inisiatif yang memadukan seni, sains, gaya hidup ramah lingkungan, dan keterlibatan komunitas.
Salah satu daya tarik utama dari Sustainable Futures adalah rangkaian program di ArtScience Museum. Museum yang sejak lama dikenal sebagai tempat persilangan antara seni dan sains ini membuka musim dengan berbagai pengalaman yang dirancang khusus untuk membangkitkan empati terhadap lingkungan dan menginspirasi aksi nyata.
Baca juga: A Fold in Time: Pameran yang Mengajak Memikirkan Ulang Tradisi & Wisata
Tahun ini, ArtScience Museum juga menghadirkan pameran istimewa, yakni Artland, sebuah karya kolaboratif dari seniman Korea Selatan Do Ho-suh bersama anak-anaknya. Pameran ini menjadi penampilan perdana di Asia Tenggara dan menyuguhkan instalasi yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam proses penciptaan karya.
Artland bakal menampilkan imajinasi anak-anak yang membentuk visi kolektif tentang ekologi masa depan. Do Ho-suh dan anak-anaknya mengajak pengunjung untuk menyelami dunia yang penuh warna dan inspirasi, sambil mempertanyakan hubungan manusia dengan alam dalam bahasa yang dapat dipahami semua kalangan, termasuk anak-anak.
Honor Harger, Wakil Presiden ArtScience Museum, mengatakan, karya ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membuka ruang refleksi tentang bagaimana anak-anak melihat peran mereka dalam menjaga bumi. Lain dari itu, pihaknya juga akan memperbarui pameran permanennya Future World: Where Art Meets Science dengan menambahkan instalasi terbaru dari kolektif seni digital teamLab.
Instalasi ini akan mengeksplorasi tema alam dengan pendekatan visual yang memukau, seperti siklus hidup bunga yang terus mekar dan layu, hingga bagaimana berbagai hewan memandang lingkungan mereka. "Tambahan ini memperkaya pengalaman pengunjung dalam memahami hubungan kompleks antara manusia dan alam lewat seni teknologi yang interaktif," katanya.
Sementara itu, festival film Sustainable Futures Film Festival hadir untuk menggambarkan kisah orang-orang dan komunitas yang berada di garis depan perubahan iklim. Ihwal dihelatnya festival ini adalah untuk membuka mata penonton terhadap realitas yang dihadapi banyak pihak di seluruh dunia, sembari menawarkan harapan dan kemungkinan akan perubahan.
Meridith Beaujean, Direktur Eksekutif Keberlanjutan Marina Bay Sands, menegaskan bahwa kampanye ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari langkah strategis untuk menantang praktik-praktik konvensional di industri perhotelan dan mendorong inovasi, terutama dalam hal pengelolaan limbah makanan dan pendekatan ekonomi sirkular.
Pengunjung juga dapat menikmati menu nabati spesial di berbagai restoran, serta penawaran belanja ramah lingkungan yang dikurasi secara khusus untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan. Ada juga program Drawn to the Wild di Digital Light Canvas juga dapat menjadi salah satu cara menyenangkan untuk belajar tentang keanekaragaman hayati dengan cara yang informatif.
"Pengalaman yang ditawarkan bukan sekadar bentuk hiburan, tapi juga ajakan untuk membayangkan dan mewujudkan dunia yang lebih lestari, yang dimulai dari langkah-langkah kecil, dan mungkin hanya dari satu kunjungan ke museum," katanya.
Baca juga: Menelusuri Dunia Mistis & Imajinatif dalam Pameran Subliminal Maya, di Ruci Art Space
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Perayaan ini bertepatan dengan gerakan nasional Go Green SG yang digagas oleh Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup (MSE) Singapura. Marina Bay Sands pun kembali menunjukkan komitmennya dengan mempersembahkan berbagai inisiatif yang memadukan seni, sains, gaya hidup ramah lingkungan, dan keterlibatan komunitas.
Salah satu daya tarik utama dari Sustainable Futures adalah rangkaian program di ArtScience Museum. Museum yang sejak lama dikenal sebagai tempat persilangan antara seni dan sains ini membuka musim dengan berbagai pengalaman yang dirancang khusus untuk membangkitkan empati terhadap lingkungan dan menginspirasi aksi nyata.
Baca juga: A Fold in Time: Pameran yang Mengajak Memikirkan Ulang Tradisi & Wisata
Tahun ini, ArtScience Museum juga menghadirkan pameran istimewa, yakni Artland, sebuah karya kolaboratif dari seniman Korea Selatan Do Ho-suh bersama anak-anaknya. Pameran ini menjadi penampilan perdana di Asia Tenggara dan menyuguhkan instalasi yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam proses penciptaan karya.
Artland bakal menampilkan imajinasi anak-anak yang membentuk visi kolektif tentang ekologi masa depan. Do Ho-suh dan anak-anaknya mengajak pengunjung untuk menyelami dunia yang penuh warna dan inspirasi, sambil mempertanyakan hubungan manusia dengan alam dalam bahasa yang dapat dipahami semua kalangan, termasuk anak-anak.
Honor Harger, Wakil Presiden ArtScience Museum, mengatakan, karya ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membuka ruang refleksi tentang bagaimana anak-anak melihat peran mereka dalam menjaga bumi. Lain dari itu, pihaknya juga akan memperbarui pameran permanennya Future World: Where Art Meets Science dengan menambahkan instalasi terbaru dari kolektif seni digital teamLab.
Instalasi ini akan mengeksplorasi tema alam dengan pendekatan visual yang memukau, seperti siklus hidup bunga yang terus mekar dan layu, hingga bagaimana berbagai hewan memandang lingkungan mereka. "Tambahan ini memperkaya pengalaman pengunjung dalam memahami hubungan kompleks antara manusia dan alam lewat seni teknologi yang interaktif," katanya.
Sementara itu, festival film Sustainable Futures Film Festival hadir untuk menggambarkan kisah orang-orang dan komunitas yang berada di garis depan perubahan iklim. Ihwal dihelatnya festival ini adalah untuk membuka mata penonton terhadap realitas yang dihadapi banyak pihak di seluruh dunia, sembari menawarkan harapan dan kemungkinan akan perubahan.
Meridith Beaujean, Direktur Eksekutif Keberlanjutan Marina Bay Sands, menegaskan bahwa kampanye ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari langkah strategis untuk menantang praktik-praktik konvensional di industri perhotelan dan mendorong inovasi, terutama dalam hal pengelolaan limbah makanan dan pendekatan ekonomi sirkular.
Pengunjung juga dapat menikmati menu nabati spesial di berbagai restoran, serta penawaran belanja ramah lingkungan yang dikurasi secara khusus untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan. Ada juga program Drawn to the Wild di Digital Light Canvas juga dapat menjadi salah satu cara menyenangkan untuk belajar tentang keanekaragaman hayati dengan cara yang informatif.
"Pengalaman yang ditawarkan bukan sekadar bentuk hiburan, tapi juga ajakan untuk membayangkan dan mewujudkan dunia yang lebih lestari, yang dimulai dari langkah-langkah kecil, dan mungkin hanya dari satu kunjungan ke museum," katanya.
Baca juga: Menelusuri Dunia Mistis & Imajinatif dalam Pameran Subliminal Maya, di Ruci Art Space
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.