Ini Alasan Warna Hitam Dominan Dalam Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal
03 June 2025 |
15:30 WIB
Hitam menjadi warna dominan kostum para pemeran dalam film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal. Pemilihan warna ini disebut sangat mendukung dalam upaya menggambarkan kesepian mereka ketika merantau di negara orang dan terlibat dalam berbagai aktivitas ilegal yang juga berasosiasi dengan dunia gelap.
Sutradara Adriyanto Dewo mengungkapkan ada beberapa alasan yang membuat film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menggunakan pendekatan visual dengan penggunaan pakaian-pakaian gelap, terutama berwarna hitam.
Baca juga: Lutesha Perankan Karakter Bos Mafia dengan Cara Unik dalam Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal
Menurutnya, warna hitam dipakai untuk mencerminkan bahwa karakter-karakter tersebut berada dalam fase kehidupan yang penuh dengan kesepian. Kedua, penggunaan visual yang cenderung gelap juga menjadi salah satu cara untuk menggambarkan kehidupan yang penuh dengan luka batin.
“Pendekatannya, 5 karakter ini harus secara visual mencerminkan loneliness mereka,” katanya beberapa waktu lalu. Pendekatan visual pakaian berwarna hitam itu dikombinasikan aksesoris lain, seperti tato dan juga pernak-pernik berwarna lainnya.
Untuk diketahui, karakter bernama Wyn yang diperankan oleh Putri Marino kerap menggunakan pakaian berwarna hitam. Salah satu pakaian itu adalah berupa jumpsuit hitam. Gaya pakaiannya ini cenderung fungsional dan tertutup.
Dengan pakaian itu, elemen dark dalam kehidupan sang karakter begitu terasa. Dia terlihat murung, rapuh, kesepian, dan juga memiliki kesedihan. Tidak jauh berbeda, karakter Rey juga kerap menggunakan pakaian berwarna gelap.
Pakaian itu menggambarkan karakternya yang tertutup dan praktis. Dia menjadi individu yang terlihat penuh dengan penderitaan masa lalu dan berusaha untuk menekan perasaan yang dimilikinya dan juga mengalami keterasingan.
Wynn yang tidak mengenal Korea Selatan meminta bantuan Rey setelah diberitahu oleh pemilik toko makanan Indonesia di sana bahwa sang pria pernah bekerja di kota yang dituju olehnya. Keduanya memutuskan untuk tinggal bersama sampai Dani ditemukan.
Seiring berjalannya waktu, timbul perasaan suka di hati Rei terhadap Wyn. Mereka menjalani kehidupan bersama-sama. Namun, pada suatu waktu, Wyn melihat sang kekasih ketika sedang bekerja.
Baca juga: Film Horor Terbaru Bring Her Back Hadirkan Teror Mencekam ala Kreator Talk to Me
Sampai Jumpa, Selamat Tinggal diperankan oleh Putri Marino, Jerome Kurnia, Jourdy Pranata, Lutesha, dan Kiki Narendra. Sementara itu, Adriyanto Dewo merupakan sutradara dan penulis naskah. Adapun, Ricky Wijaya adalah produser eksekutif dan Shierly Kosasih serta - Perlita Desiani menjadi produser film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal.
Sutradara Adriyanto Dewo mengungkapkan ada beberapa alasan yang membuat film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menggunakan pendekatan visual dengan penggunaan pakaian-pakaian gelap, terutama berwarna hitam.
Baca juga: Lutesha Perankan Karakter Bos Mafia dengan Cara Unik dalam Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal
Menurutnya, warna hitam dipakai untuk mencerminkan bahwa karakter-karakter tersebut berada dalam fase kehidupan yang penuh dengan kesepian. Kedua, penggunaan visual yang cenderung gelap juga menjadi salah satu cara untuk menggambarkan kehidupan yang penuh dengan luka batin.
“Pendekatannya, 5 karakter ini harus secara visual mencerminkan loneliness mereka,” katanya beberapa waktu lalu. Pendekatan visual pakaian berwarna hitam itu dikombinasikan aksesoris lain, seperti tato dan juga pernak-pernik berwarna lainnya.
Untuk diketahui, karakter bernama Wyn yang diperankan oleh Putri Marino kerap menggunakan pakaian berwarna hitam. Salah satu pakaian itu adalah berupa jumpsuit hitam. Gaya pakaiannya ini cenderung fungsional dan tertutup.
Dengan pakaian itu, elemen dark dalam kehidupan sang karakter begitu terasa. Dia terlihat murung, rapuh, kesepian, dan juga memiliki kesedihan. Tidak jauh berbeda, karakter Rey juga kerap menggunakan pakaian berwarna gelap.
Pakaian itu menggambarkan karakternya yang tertutup dan praktis. Dia menjadi individu yang terlihat penuh dengan penderitaan masa lalu dan berusaha untuk menekan perasaan yang dimilikinya dan juga mengalami keterasingan.
Wynn yang tidak mengenal Korea Selatan meminta bantuan Rey setelah diberitahu oleh pemilik toko makanan Indonesia di sana bahwa sang pria pernah bekerja di kota yang dituju olehnya. Keduanya memutuskan untuk tinggal bersama sampai Dani ditemukan.
Seiring berjalannya waktu, timbul perasaan suka di hati Rei terhadap Wyn. Mereka menjalani kehidupan bersama-sama. Namun, pada suatu waktu, Wyn melihat sang kekasih ketika sedang bekerja.
Baca juga: Film Horor Terbaru Bring Her Back Hadirkan Teror Mencekam ala Kreator Talk to Me
Sampai Jumpa, Selamat Tinggal diperankan oleh Putri Marino, Jerome Kurnia, Jourdy Pranata, Lutesha, dan Kiki Narendra. Sementara itu, Adriyanto Dewo merupakan sutradara dan penulis naskah. Adapun, Ricky Wijaya adalah produser eksekutif dan Shierly Kosasih serta - Perlita Desiani menjadi produser film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.