Putri Marino memerankan karakter Wyn dalam film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (Sumber gambar: Siaran pers Adhya Pictures & Relate Films)

Sutradara Adriyanto Dewo Ungkap Inspirasi Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

03 June 2025   |   07:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal akan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 5 Juni 2025. Karya yang mendapatkan arahan dari sutradara Adriyanto Dewo terinspirasi dari artikel yang menulis tentang fenomena jouhatsu. Adriyanto mengatakan, jouhatsu adalah kondisi ketika para muda-mudi pergi dari kesehariannya dan keluarga untuk menjalani hidup dengan identitas baru.

Jouhatsu yang dalam sejarahnya ada pada era 1960-1970an biasanya dilakukan oleh pasangan yang kurang harmonis untuk menghindari perselisihan. “Kami setelah riset begitu, ya lumayan ternyata enggak cuma di Jepang doang, di Korea juga ada, Amerika juga ada, Eropa juga ada,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Fakta Menarik Film Dendam Malam Kelam, Dibintangi Marissa Anita & Arya Saloka

Dia mengungkapkan bahwa dari artikel tentang Jouhatsu tersebut terpikir tentang banyak pertanyaan, seperti perasaan orang yang ditinggalkan dan sejauh mana seseorang akan mencari orang yang meninggalkannya. Dari situ, terdapat pertanyaan tentang hubungan percintaan antara manusia, yakni apakah perpisahan harus selalu disertai dengan ucapan selamat tinggal atau tidak.

Dalam sinematografinya, Adriyanto memilih menggunakan pendekatan sederhana. Dia dan sinematografer Dimas Bagus menggunakan metode minimalis tanpa perlengkapan yang berlebihan guna menyajikan visual yang edgy, yakni tripod dan kamera saja.
 
Saat pengambilan gambar, pengambilan suasana khas Korea Selatan dari sudut pandang yang berbeda adalah fokusnya. Alih-alih menyajikan sisi cerah seperti dalam drama Korea Selatan pada umumnya, pengambilan gambar justru mengarah kepada Susana sepi dari cahaya lampu kota.

Pria yang juga menjadi seorang penulis dalam film itu mengatakan ingin menyampaikan pesan yang dalam tentang perpisahan, berangkat dari tema hubungan yang kompleks, yakni kembali ke judul film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal.

Dia mengatakan bahwa ada dua jenis perpisahan. Pertama adalah sampai jumpa, yaitu perpisahan yang masih mengharapkan pertemuan kembali pada masa yang akan datang. Kedua, selamat tinggl, yakni perpisahan yang sudah selesai dan tidak perlu ada pertemuan lagi.

Untuk diketahui, film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal bercerita tentang karakter bernama Wynn yang pergi ke Korea Selatan untuk mencari kekasihnya bernama Dani. Namun, dalam pencarian itu, dia bertemu dengan pria bernama Rey. 

Baca juga: 15 Film Indonesia Siap Tayang Juni 2025 di Bioskop, Ada Gowok hingga Tenung

Wynn yang tidak mengenal Korea Selatan meminta bantuan Rey setelah diberitahu oleh pemilik toko makanan Indonesia di sana bahwa sang pria pernah bekerja di kota yang dituju olehnya. Keduanya memutuskan untuk tinggal bersama sampai Dani ditemukan.

Seiring berjalannya waktu, timbul perasaan suka di hati Rei terhadap Wyn. Mereka menjalani kehidupan bersama-sama. Namun, pada suatu waktu, Wyn melihat sang kekasih ketika sedang bekerja.

Sang wanita mengejarnya dan akhirnya bertemu. Wyn juga mengetahui bahwa Rey sebenarnya sudah bertemu dengan sang kekasih di tempat kerjanya. Namun, dia tidak memberitahukannya ke sang wanita.
 

SEBELUMNYA

6 Konser K-Pop & Fan Meeting Juni 2025, Ada BABYMONSTER hingga Lee Do Hyun

BERIKUTNYA

Lutesha Perankan Karakter Bos Mafia dengan Cara Unik dalam Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: