Pengertian & Cara Mengatasi Gangguan Seks Vaginismus

Gangguan seksual bukan hanya dialami pria namun juga wanita loh. Ada istilah medis yang dikenal dengan vaginismus. Ini adalah kondisi ketika otot-otot vagina wanita mengencang ketika ada benda asing yang masuk, seperti tampon atau penis.

Kondisi tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman hingga dalam kadar menyakitkan. Walaupun tidak mempengaruhi gairah seksual, vaginismus dapat menghambat hubungan intim. 

Belum diketahui pasti penyebab gangguan seksual pada wanita ini. Namun, kerap kali ini dipengaruhi oleh adanya trauma fisik dan nonfisik seperti pernah atau melihat pemerkosaan, bahkan juga stres. 

Melansir Web MD, vaginismus ini bisa terjadi ketika wanita merasakan sakit setiap kali sesuatu memasuki vagina mereka, bahkan ini bisa dialami sepanjang hidup. Ada pula yang mengalami saat wanita tersebut sebelumnya tidak memiliki masalah saat berhubungan seksual. 

Sementara itu, Spesialis Kandunan Konsultan Onkologi Ginekologi dari RS Hermina dr. Andika Adi Saputra Achmad menerangkan gejala vaginismus dapat bervariasi tergantung tingkat keparahannya.

Gejala-gejala umum dari kondisi ini biasanya meliputi berhubungan seks terasa menyakitkan (dispareunia) yang mungkin disertai dengan sensasi terbakar atau menyengat atau penetrasi yang terasa sakit dengan vagina yang perih atau mengencang. 
 
Kemudian kesulitan atau tidak dapat melakukan penetrasi, rasa sakit seksual jangka panjang dengan atau tanpa penyebab yang diketahui, rasa sakit saat memasang tampon, rasa sakit saat pemeriksaan ginekologis, dan mengalami kejang otot atau berhenti bernapas saat mencoba penetrasi.

Nah, untuk mengatasi vaginismus ada beberapa cara yang bisa ditempuh, berikut di antaranya:

1. Terapi dan konseling seks
Terapi dan konseling dianjurkan oleh dokter bila penyebab vaginismus yang kamu alami adalah masalah psikologis seperti trauma atau merasa takut saat berhubungan seks.

Curahkan semua yang kamu alami pada konselor agar ditemukan teknik apa yang tepat untuk mengatasi gangguan seksual ini. Pada beberapa kasus, teknik relaksasi dan hipnosis saja sudah bisa membuat penderita vaginismus nyaman dan tak takut lagi untuk berhubungan intim.
 
2. Pelvic floor exercise
Untuk membantu mengatasi vaginismus, kamu bisa melakukan pelvic floor exercise, seperti senam Kegel. Gerakan-gerakan pada senam ini bertujuan untuk mengencangkan otot panggul bawah.

Dengan otot-otot panggul yang lebih kuat, kamu akan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap otot-otot di sekitar vagina, sehingga dapat mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim.
 
3. Latihan emosional
Latihan emosional adalah salah satu metode yang dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi, mengekspresikan, dan menyelesaikan faktor emosional apapun yang memicu terjadinya vaginismus.
 
4. Menggunakan dilator vagina
Dilator vagina adalah alat yang berbentuk seperti tabung dengan ujung yang tumpul dan terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari yang seukuran pensil hingga seukuran penis. Dilator membantu otot-otot vagina meregang dan menjadi fleksibel.


Editor: Avicenna