Karya Sastra yang Masuk Daftar Panjang Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2025
17 May 2025 |
16:13 WIB
Setelah tidak hadir selama tiga edisi, penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK) kembali hadir 2025. Sebanyak total 30 buku telah terpilih dalam daftar panjang untuk 3 kategori, dan akan kembali diseleksi untuk masuk dalam daftar pendek hingga akhirnya terpilih satu pemenang di setiap kategori.
Tim Kurator Kusala Sastra Khatulistiwa yang terdiri dari Eka Kurniawan, Hasan Aspahani, dan Nezar Patria mengatakan bahwa ada tiga tahapan yang harus dilalui sebelum karya menjadi pemenang dalam ajang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025.
Baca juga: Kusala Sastra Khatulistiwa di Mata Iksaka Banu & Ayu Utami
"Tim akan memulainya dari Daftar Panjang. Setelah itu, masuk ke Daftar Pendek, hingga terpilih satu pemenang di setiap kategori," tulis tim kurator seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id pada Sabtu (17/5/2025).
Pada saat ini, tim kurator telah memilih dengan pembacaan cermat dan juga melalui perdebatan yang hangat buku-buku yang masuk dalam daftar panjang Kusala Sastra Khatulistiwa. Setelah itu, para juri masih akan terus bekerja dan membaca dengan lebih cermat untuk menentukan buku yang akan masuk dalam daftar pendek di setiap kategori.
Dalam daftar pendek tersebut, juri akan memilih 5 buku di kategori cerita pendek, puisi, dan novel. Pengumuman buku yang akan masuk dalam daftar tersebut akan dilakukan setelah 1 bulan dari pengumuman daftar panjang.
“Kami memang meminta juri untuk memberi ruang waktu agar publik bisa ikut menilai. Penerbit dan toko buku akan memiliki cukup waktu juga untuk mempromosikan buku-buku tersebut,” ujar mereka.
Adapun, buku-buku yang masuk dalam Daftar Panjang adalah karya yang terbit sepanjang 2024 dan telah dinilai oleh para juri. Para kurator berharap karya-karya sastra itu dapat memperkaya jiwa masyarakat Indonesia, serta dapat menjadi sumber inspirasi, semangat, dan harapan dalam memahami dunia yang berubah begitu cepat hari ini.
Untuk diketahui, ajang Kusala Sastra Khatulistiwa bermula dari gagasan pemilik toko buku, penulis, sekaligus sutradara film Richard Oh. Penghargaan ini sudah ada sejak 2001. Kehadirannya memperkaya ekosistem perbukuan dan kesusastraan selain merayakan berbagai pencapaian dalam prosa dan puisi Indonesia.
Berikut buku-buku yang masuk dalam Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa:
Daftar Panjang Kategori Kumpulan Cerpen
1. Akhir Sang Gajah di Bukit Kupu-kupu karya Sasti Gotama
2. Cerobong Tua Terus Mendera karya Raudal Tanjung Banua
3. Iblis Tanah Suci karya Arianto Adipurwanto
4. Kebun Jagal karya Putra Hidayatullah
5. Keluarga Oriente karya Armin Bell
6. Mei Salon karya Iin Farliani
7. Musik Akhir Zaman karya Kiki Sulistyo
8. Musim di Rambut Ibu karya Mashdar Zainal
9. Pelayaran Terakhir karya Anggit Rizkianto
10. Pengetahuan Baru Umat Manusia karya Ken Hanggara
Daftar Panjang Kategori Kumpulan Puisi
1. CICA 96 Puisi Cyntha Hariadi karya Cyntha Hariadi
2. Dengung Tanah Goyah karya Iyut Fitra
3. Ekphrasis karya Tan Lio Ie
4. Hantu Padang karya Esha Tegar Putra
5. Hidup Tetap Berjalan dan Kita Telah Lupa Alasannya karya Ibe S. Palogai
6. Jejak Lintasan karya Raudal Tanjung Banua
7. Nyawa, Tinggallah Sejenak Lebih Lama karya Pranita Dewi
8. Selamat Malam, Kawan! karya Muhaimin Nurrizqy
9. Syekh Siti Jenar dan Sepinggan Puisi dalam Kobaran Api karya Syaiful Alim
10. Tilas Genosida karya A. Muttaqin
Daftar Panjang Kategori Novel
1. Ajengan Anjing karya Ridwan Malik
2. BEK: Sebuah Novel karya Mahfud Ikhwan
3. Duri dan Kutuk karya Cicilia Oday
4. Ingatan Ikan-ikan karya Sasti Gotama
5. Inyik Balang karya Andre Septiawan
6. Mari Pergi Lebih Jauh karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
7. Matthes karya Alan TH
8. Oni Jouska karya Asep Ardian
9. Paya Nie: Sebuah Novel karya Ida Fitri
10. Taksi Malam karya T. Agus Khaidir
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Tim Kurator Kusala Sastra Khatulistiwa yang terdiri dari Eka Kurniawan, Hasan Aspahani, dan Nezar Patria mengatakan bahwa ada tiga tahapan yang harus dilalui sebelum karya menjadi pemenang dalam ajang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025.
Baca juga: Kusala Sastra Khatulistiwa di Mata Iksaka Banu & Ayu Utami
"Tim akan memulainya dari Daftar Panjang. Setelah itu, masuk ke Daftar Pendek, hingga terpilih satu pemenang di setiap kategori," tulis tim kurator seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id pada Sabtu (17/5/2025).
Pada saat ini, tim kurator telah memilih dengan pembacaan cermat dan juga melalui perdebatan yang hangat buku-buku yang masuk dalam daftar panjang Kusala Sastra Khatulistiwa. Setelah itu, para juri masih akan terus bekerja dan membaca dengan lebih cermat untuk menentukan buku yang akan masuk dalam daftar pendek di setiap kategori.
Dalam daftar pendek tersebut, juri akan memilih 5 buku di kategori cerita pendek, puisi, dan novel. Pengumuman buku yang akan masuk dalam daftar tersebut akan dilakukan setelah 1 bulan dari pengumuman daftar panjang.
“Kami memang meminta juri untuk memberi ruang waktu agar publik bisa ikut menilai. Penerbit dan toko buku akan memiliki cukup waktu juga untuk mempromosikan buku-buku tersebut,” ujar mereka.
Adapun, buku-buku yang masuk dalam Daftar Panjang adalah karya yang terbit sepanjang 2024 dan telah dinilai oleh para juri. Para kurator berharap karya-karya sastra itu dapat memperkaya jiwa masyarakat Indonesia, serta dapat menjadi sumber inspirasi, semangat, dan harapan dalam memahami dunia yang berubah begitu cepat hari ini.
Untuk diketahui, ajang Kusala Sastra Khatulistiwa bermula dari gagasan pemilik toko buku, penulis, sekaligus sutradara film Richard Oh. Penghargaan ini sudah ada sejak 2001. Kehadirannya memperkaya ekosistem perbukuan dan kesusastraan selain merayakan berbagai pencapaian dalam prosa dan puisi Indonesia.
Berikut buku-buku yang masuk dalam Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa:
Daftar Panjang Kategori Kumpulan Cerpen
1. Akhir Sang Gajah di Bukit Kupu-kupu karya Sasti Gotama
2. Cerobong Tua Terus Mendera karya Raudal Tanjung Banua
3. Iblis Tanah Suci karya Arianto Adipurwanto
4. Kebun Jagal karya Putra Hidayatullah
5. Keluarga Oriente karya Armin Bell
6. Mei Salon karya Iin Farliani
7. Musik Akhir Zaman karya Kiki Sulistyo
8. Musim di Rambut Ibu karya Mashdar Zainal
9. Pelayaran Terakhir karya Anggit Rizkianto
10. Pengetahuan Baru Umat Manusia karya Ken Hanggara
Daftar Panjang Kategori Kumpulan Puisi
1. CICA 96 Puisi Cyntha Hariadi karya Cyntha Hariadi
2. Dengung Tanah Goyah karya Iyut Fitra
3. Ekphrasis karya Tan Lio Ie
4. Hantu Padang karya Esha Tegar Putra
5. Hidup Tetap Berjalan dan Kita Telah Lupa Alasannya karya Ibe S. Palogai
6. Jejak Lintasan karya Raudal Tanjung Banua
7. Nyawa, Tinggallah Sejenak Lebih Lama karya Pranita Dewi
8. Selamat Malam, Kawan! karya Muhaimin Nurrizqy
9. Syekh Siti Jenar dan Sepinggan Puisi dalam Kobaran Api karya Syaiful Alim
10. Tilas Genosida karya A. Muttaqin
Daftar Panjang Kategori Novel
1. Ajengan Anjing karya Ridwan Malik
2. BEK: Sebuah Novel karya Mahfud Ikhwan
3. Duri dan Kutuk karya Cicilia Oday
4. Ingatan Ikan-ikan karya Sasti Gotama
5. Inyik Balang karya Andre Septiawan
6. Mari Pergi Lebih Jauh karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
7. Matthes karya Alan TH
8. Oni Jouska karya Asep Ardian
9. Paya Nie: Sebuah Novel karya Ida Fitri
10. Taksi Malam karya T. Agus Khaidir
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.