GTA VI Jadi Game Termahal Sepanjang Masa

Industri video game terus berkembang dari tahun ke tahun. Ini berarti pasarnya semakin besar. Tak hanya itu, seiring dengan makin matangnya ekosistem gim, termasuk kehadiran konsol dan perangkat high end, biaya pengembangan permainan video juga kian naik ke angka yang sangat tinggi. 

Dengan besarnya minat masyarakat dunia terhadap permainan video, para pengembang (developer) dan penerbit (publisher) rela menginvestasikan dana besar untuk mengembangkan judul-judul video game terbaik mereka. 

Tak tanggung-tanggung, saat ini, ada banyak gim yang telah menghabiskan dana puluhan juta dolar hanya untuk pengembangannya saja. Bahkan, beberapa di antaranya telah menelan biaya hingga mencapai ratusan juta dolar. 

Baca juga: Fakta-fakta yang Terungkap dari Trailer Kedua GTA VI 

Salah satu yang paling sering digembar-gemborkan belakangan adalah gim besutan Rockstar Games, yakni GTA VI. Entri terbaru dari seri Grand Theft Auto itu, diperkirakan oleh IGN menghabiskan biaya pengembangan setidaknya US$1 miliar (sekitar Rp16,4 triliun), menjadikannya sebagai gim termahal sepanjang masa. 

Angka tersebut sangat fantastis. Nilainya lebih dari 7 kali lipat pengembangan iterasi gim sebelumnya, GTA V yang diperkirakan menelan biaya sebesar US$137 juta. Jumlah tersebut juga lebih tinggi hampir 2 kali lipat, dari pengembangan gim paling mahal yang tercatat sejauh ini versi Game Rant, yakni Star Citizen sebesar US$514 juta. 

Dengan biaya sebesar itu, tak ayal banyak orang yang menaruh perhatian dan ekspektasi besar terhadap GTA VI yang dijadwalkan rilis pada Mei 2026, diundur dari perilisan sebelumnya yang dijadwalkan pada 2025. 

Kendati begitu, dalam laporan keuangan terbarunya, Take-Two Interactive -perusahaan induk Rockstar Games- menyatakan bahwa mereka percaya diri bahwa pengembangan mahal gim anyarnya itu akan sepadan. 

“Memberikan Rockstar waktu tambahan untuk proyek yang sangat inovatif seperti itu [GTA VI] adalah investasi yang layak… sekarang [gim tersebut] menjadi properti hiburan yang paling dinanti sepanjang masa,” demikian pernyataan Take-Two. 

Dengan dana pengembangan sebesar itu, perusahaan optimis bisa menghadirkan gim paling ambisius dan menawarkan pengalaman bermain yang masif. Hal ini setidaknya terjawab dari antusiasme yang tinggi terhadap perilisan cuplikan video (trailer) GTA VI. 
 
Rockstar Games pertama kali menghadirkan trailer gim GTA VI pada Desember 2023. Cuplikan tersebut telah ditonton lebih dari 93 juta kali dalam 24 jam setelah perilisan, dan hingga kini telah disaksikan sebanyak 259 juta kali. 

Tak berhenti sampai di situ, trailer kedua GTA VI yang diluncurkan pada pada 6 Mei 2025 sampai sekarang telah disaksikan lebih dari 100 juta kali di kanal YouTube resminya. Selain itu, trailer ini dilaporkan telah memecahkan rekor dengan lebih dari 457 juta penayangan dalam sehari, menjadikannya sebagai peluncuran video terbesar sepanjang masa. 

Sebagai informasi tambahan, Rockstar Games diketahui memulai pekerjaan untuk membuat GTA VI pada 2014, setelah rampung merilis GTA V. Pengembangan awalnya dilakukan setelah perilisan gim Red Dead Redemption 2 pada 2018, dengan produksi utama dan sungguh-sungguhnya dimulai pada 2020. 

Artinya, gim ini setidaknya telah dikerjakan lebih dari 1 dekade sedari konsep awal, dan lebih dari 5 tahun pengembangan secara serius. Meski begitu, developer masih membutuhkan waktu sekitar 1 tahun lagi untuk benar-benar merampungkan GTA VI, dan mulai bisa dimainkan oleh para gamer. 

Baca juga: 8 Game Open World dengan Eksplorasi Seru yang Wajib Genhype Coba

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)