Sinopsis Film Horor Home Sweet Home: Rebirth, Tayang 16 Mei di Indonesia
16 May 2025 |
10:32 WIB
Home Sweet Home: Rebirth adalah film horor supranatural yang dirilis pada 16 Mei 2025 di Indonesia. Film ini disutradarai oleh Alexander Kiesl dan Steffen Hacker, serta merupakan adaptasi dari video game horor Thailand populer Home Sweet Home (2017) karya Yggdrazil Group.
Sinopsisnya berpusat pada Jake (diperankan oleh William Moseley), seorang polisi asal Amerika yang sedang berlibur ke Thailand bersama istri, Prang (Urassaya Sperbund), dan putri mereka, Loo (Akeira Hadden).
Liburan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika Jake secara tidak sengaja mengacaukan ritual okultisme yang dilakukan oleh Mek (Michele Morrone), seorang pemuja setan. Akibatnya, gerbang neraka terbuka, menyebabkan warga Bangkok dirasuki kekuatan jahat dan kota menjadi kacau balau.
Dalam kekacauan tersebut, Jake terpisah dari keluarganya dan terjebak di dunia lain bernama "The Hindrance." Dengan bantuan seorang biksu muda (Alexander Lee), Jake harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan keluarganya dan menghentikan Mek sebelum gerbang neraka sepenuhnya terbuka dan menghancurkan dunia.
Baca juga: Sinopsis Fight or Flight, Film Aksi Terbaru Josh Hartnett dengan Sentuhan Komedi
Home Sweet Home: Rebirth menawarkan pengalaman horor yang intens dengan latar budaya Thailand yang kental. Cocok bagi penggemar film horor yang mencari cerita dengan elemen supranatural dan aksi mendebarkan.
Film ini telah dirilis terlebih dulu di Rusia dan negara-negara CIS (Commonwealth of Independent States) pada 20 Maret 2025 dan di Amerika Serikat pada 11 April 2025. Mengutip Box Office Mojo, tercatat pendapatan internasionalnya sebesar $235.442.
Pemain mengendalikan Tim (Chadchai Tubloy), seorang pria yang hidupnya berubah drastis setelah istrinya, Jane, menghilang secara misterius. Suatu malam, Tim terbangun di sebuah bangunan asing dan segera menyadari bahwa dia diburu oleh roh perempuan muda bersenjata cutter yang dapat berpindah melalui portal darah.
Sebagai upaya untuk menemukan Jane, Tim menjelajahi berbagai lokasi menyeramkan, termasuk rumah kayu tua dan sekolah berhantu, sambil mengungkap rahasia kelam yang menghubungkan dunia nyata dengan alam gaib bernama "Hindrance".
Gim ini menekankan pada elemen stealth, di mana pemain harus menghindari deteksi oleh roh-roh jahat. Jika tertangkap, pemain dapat melakukan quick time event untuk melarikan diri atau akan kembali ke titik simpan terakhir.
Selain itu, eksplorasi dan pemecahan teka-teki menjadi bagian integral dari permainan, dengan pemain mencari halaman-halaman buku harian, artikel informatif, atau item puzzle untuk melanjutkan cerita.
Yggdrazil Group, yang sebelumnya dikenal dalam bidang efek visual untuk film dan iklan, memutuskan untuk mengembangkan gim yang mengandung unsur budaya Thailand. Dengan menggunakan Unreal Engine 4, Home Sweet Home dirilis untuk platform Microsoft Windows, PlayStation 4, Xbox One, serta mendukung perangkat VR seperti PlayStation VR, HTC Vive, dan Oculus Rift.
Gim ini langsung mendapatkan ulasan positif dari para pemain dan kritikus. Banyak yang memuji integrasi budaya Thailand yang mendalam dan atmosfer horor yang efektif. Di Steam, Home Sweet Home menerima ulasan "Sangat Positif" dari lebih dari 3.000 pengguna.
Kesuksesan gim ini mendorong pengembangan sekuelnya, Home Sweet Home Episode II, yang dirilis pada 25 September 2019. Selain itu, adaptasi film Home Sweet Home: Rebirth membawa kisah horor ini ke layar lebar dengan sentuhan sinematik.
Baca juga: Sinopsis Now You See Me: Now You Don't, Kembalinya Anggota Asli The Four Horsemen
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Sinopsisnya berpusat pada Jake (diperankan oleh William Moseley), seorang polisi asal Amerika yang sedang berlibur ke Thailand bersama istri, Prang (Urassaya Sperbund), dan putri mereka, Loo (Akeira Hadden).
Liburan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika Jake secara tidak sengaja mengacaukan ritual okultisme yang dilakukan oleh Mek (Michele Morrone), seorang pemuja setan. Akibatnya, gerbang neraka terbuka, menyebabkan warga Bangkok dirasuki kekuatan jahat dan kota menjadi kacau balau.
Dalam kekacauan tersebut, Jake terpisah dari keluarganya dan terjebak di dunia lain bernama "The Hindrance." Dengan bantuan seorang biksu muda (Alexander Lee), Jake harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan keluarganya dan menghentikan Mek sebelum gerbang neraka sepenuhnya terbuka dan menghancurkan dunia.
Baca juga: Sinopsis Fight or Flight, Film Aksi Terbaru Josh Hartnett dengan Sentuhan Komedi
Home Sweet Home: Rebirth menawarkan pengalaman horor yang intens dengan latar budaya Thailand yang kental. Cocok bagi penggemar film horor yang mencari cerita dengan elemen supranatural dan aksi mendebarkan.
Film ini telah dirilis terlebih dulu di Rusia dan negara-negara CIS (Commonwealth of Independent States) pada 20 Maret 2025 dan di Amerika Serikat pada 11 April 2025. Mengutip Box Office Mojo, tercatat pendapatan internasionalnya sebesar $235.442.
Tentang Gim Home Sweet Home
Home Sweet Home adalah gim horor survival orang pertama yang dikembangkan oleh Yggdrazil Group, sebuah perusahaan grafis komputer asal Thailand. Dirilis pada 27 September 2017, gim ini menggabungkan elemen horor dengan mitologi Thailand yang menawarkan pengalaman unik dan menegangkan bagi para pemainnya.Pemain mengendalikan Tim (Chadchai Tubloy), seorang pria yang hidupnya berubah drastis setelah istrinya, Jane, menghilang secara misterius. Suatu malam, Tim terbangun di sebuah bangunan asing dan segera menyadari bahwa dia diburu oleh roh perempuan muda bersenjata cutter yang dapat berpindah melalui portal darah.
Sebagai upaya untuk menemukan Jane, Tim menjelajahi berbagai lokasi menyeramkan, termasuk rumah kayu tua dan sekolah berhantu, sambil mengungkap rahasia kelam yang menghubungkan dunia nyata dengan alam gaib bernama "Hindrance".
Gim ini menekankan pada elemen stealth, di mana pemain harus menghindari deteksi oleh roh-roh jahat. Jika tertangkap, pemain dapat melakukan quick time event untuk melarikan diri atau akan kembali ke titik simpan terakhir.
Selain itu, eksplorasi dan pemecahan teka-teki menjadi bagian integral dari permainan, dengan pemain mencari halaman-halaman buku harian, artikel informatif, atau item puzzle untuk melanjutkan cerita.
Yggdrazil Group, yang sebelumnya dikenal dalam bidang efek visual untuk film dan iklan, memutuskan untuk mengembangkan gim yang mengandung unsur budaya Thailand. Dengan menggunakan Unreal Engine 4, Home Sweet Home dirilis untuk platform Microsoft Windows, PlayStation 4, Xbox One, serta mendukung perangkat VR seperti PlayStation VR, HTC Vive, dan Oculus Rift.
Gim ini langsung mendapatkan ulasan positif dari para pemain dan kritikus. Banyak yang memuji integrasi budaya Thailand yang mendalam dan atmosfer horor yang efektif. Di Steam, Home Sweet Home menerima ulasan "Sangat Positif" dari lebih dari 3.000 pengguna.
Kesuksesan gim ini mendorong pengembangan sekuelnya, Home Sweet Home Episode II, yang dirilis pada 25 September 2019. Selain itu, adaptasi film Home Sweet Home: Rebirth membawa kisah horor ini ke layar lebar dengan sentuhan sinematik.
Baca juga: Sinopsis Now You See Me: Now You Don't, Kembalinya Anggota Asli The Four Horsemen
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.