Sinopsis Fight or Flight, Film Aksi Terbaru Josh Hartnett dengan Sentuhan Komedi 

Nama Josh Hartnett di dunia sinema Hollywood tentu bukanlah kaleng-kaleng. Setelah berhasil memukau penonton lewat aksinya di film besutan M. Night Shyamalan, Trap (2024) aktor berusia 41 tahun sepertinya siap membawa kembali ketegangan baru di Fight or Flight (2025).

Fight or Flight merupakan film besutan James Madigan, yang mencampurkan adegan aksi pertarungan menegangkan dengan sentuhan komedi. Hartnett, yang dikenal karena kepiawaiannya dalam peran laga, digadang nakal tampil memukau dalam skenario terbaru ini. 

Hartnett, akan memerankan Lucas Reyes, seorang tentara bayaran yang ditugaskan menangkap buronan terkenal bernama “The Ghost”. Akan tetapi, misi tersebut berubah drastis saat dia menemukan targetnya justru menjadi sasaran dari pihak lain dalam pesawat. 

Fight or Flight juga menandai debut penyutradaraan James Madigan, yang hingga saat ini lebih banyak bekerja di bidang efek visual. Beberapa film terkenal yang pernah dia garap adalah Snake Eyes (2021) dan Transformers: Rise of the Beasts (2023).

Baca juga: Fakta Menarik Film Final Destination: Bloodlines
 
Dengan naskah ditulis oleh Brooks McLaren dan DJ Cotrona, skenarionya memang dirancang untuk membuat penonton terpikat dengan dialog yang tajam dan alur cerita yang tak terduga. Termasuk memadukan antara aksi, humor, dan ketegangan, meskipun dikemas laiknya film B. 

Terlihat bagaimana tim produksi secara cerdas memanfaatkan ruang sempit pesawat untuk adegan pertarungan tangan kosong, penembakan jarak dekat, hingga humor yang diselipkan di tengah kekacauan. Secara visual, film ini juga tampak tidak main-main dari segi penggarapan sinematografi. 
 

Sinopsis Fight or Flight 

Diproduksi oleh tim yang juga menggarap John Wick (2014), film ini sepertinya bakal menjanjikan aksi solid dengan sentuhan komedi yang khas. Akan tetapi, kisah tersebut justru muncul dari seorang tentara bayaran yang bertugas melacak target yang bersembunyi dalam pesawat. 

Adalah Lucas Reyes, seorang tentara bayaran yang menerima tugas berbahaya. Tak sesuai ekspektasi, misi yang awalnya dikira berjalan mulus itu justru berubah total ketika menyadari bahwa targetnya justru membutuhkan perlindungan darinya, sebab ada orang lain yang juga memburunya.

Di tengah suasana tegang di udara, keduanya harus menghadapi musuh yang terus mengejar mereka tanpa henti. Dari cuplikan trailer, film ini menawarkan aksi intens dengan setting pesawat, mirip Snakes on a Plane (2006), atau mungkin pula Flight of Fury (2007).

Pada sejumlah cuplikan trailer yang diunggah, film ini memang menghadirkan vitalitas pada aksi, termasuk memanfaatkan sepenuhnya ruang yang terbatas. Dengan arahan kamera yang solid citraan yang muncul, memberi kesan bahwa film ini dibuat dengan bujet mahal. 

Walakin, perilisan film ini sepertinya juga tidak dipikirkan dengan baik. Sebab sejumlah negara sudah mulai memutarnya  tetapi untuk Amerika Serikat baru dirilis pada Mei 2025. Di Indonesia sendiri belum ada informasi bioskop yang akan memutarnya beberapa waktu ke depan. 

Kendati begitu, sambutan awal dari kritikus internasional terbilang positif. Di laman Rotten Tomatoes, film ini mencatat skor 78 persen dari kritikus dan 79 persen dari penonton. Sebagian besar dari mereka banyak yang memuji energi fisik Hartnett serta koreografi aksi yang kreatif.

Film Fight or Flight juga akan diramaikan oleh sejumlah aktor berbakat. Selain Josh Harnett ada juga Charithra Chandran, Julian Kostov, Katee Sackhoff, Marko Zaror, dan Rebecka Johnston. Sementara itu, musiknya akan digarap oleh Paul Saunderson.

Baca juga: Omniscient Reader, Film Terbaru Jisoo BLACKPINK Bareng Lee Min-ho Rilis Teaser Terbaru

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)