Film Until Dawn (Sumber gambar: IMDb)

Review Film Until Dawn, Kisah Menegangkan Jebakan Perangkap Waktu

25 April 2025   |   11:02 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Setelah game-nya meledak, penantian penggemar mengenai Until Dawn yang diangkat ke dalam layar lebar makin tak terbendung. Film yang diadaptasi dari video game fenomenal ini akan membawa penggemar kembali ke alam semesta yang penuh ketegangan dan misteri.

Menghadirkan suasana dan cerita baru yang memperluas mitologi dari seri game yang sudah dikenal, film Until Dawn (2025) disutradarai oleh David F. Sandberg yang terkenal dengan racikan premis intens, penuh plot twist, dan nuansa horor yang tak terduga. 
 
Cerita film ini berfokus pada Clover (diperankan oleh Ella Rubin), seorang gadis muda yang masih berduka atas hilangnya saudara perempuannya bernama Melanie yang menghilang secara misterius satu tahun yang lalu. Clover bersama teman-temannya memutuskan untuk mencari jawaban dengan kembali ke lembah terpencil tempat Melanie hilang. 

Baca juga: Review Film Pengepungan di Bukit Duri: Lebih Mencekam dari Film Horor 
 

Until Dawn (Sumber gambar: iMDB)

Until Dawn (Sumber gambar: IMDb)

Kelompok itu menjelajahi pusat pengunjung yang terbengkalai hanya untuk menemukan kenyataan menjadi sasaran pembunuh bertopeng, yang mulai menghabisi mereka satu per satu. Akan tetapi, yang mengejutkan, setiap kali tewas, mereka terbangun dan mendapati diri mereka kembali ke awal malam yang sama. 
 
Clover dan kawan-kawannya terperangkap dalam waktu yang berulang, dan dipaksa untuk menghadapinya terus menerus. Menakutkannya, dengan setiap kematian yang datang, ancaman yang dihadapi makin mencekam. Waktu semakin menipis, harapan mulai memudar, dan satu-satunya jalan keluar yang mereka miliki adalah bertahan hingga fajar datang. 
 

Until Dawn (Sumber gambar: iMDB)

Until Dawn (Sumber gambar: iMDB)

Paduan elemen horor psikologis dengan perjalanan waktu yang memutar otak tercermin dari adegan para karakter yang harus mencari cara untuk memecahkan misteri dan bertahan hidup.
 
Sebagaimana diketahui, Sandberg lewat karya-karya horornya seperti Lights Out (2016) dan Annabelle: Creation (2017) dikenal dengan kemampuannya meramu premis sederhana dan mengubahnya menjadi adegan intens.

Kali ini, dia mengarahkan Until Dawn dengan pendekatan yang tajam dan atmosfer yang kental. Tampak dari trailer-nya saja, Sandberg membangun ketegangan sejak detik awal yang membawa penonton penasaran dengan perjalanan emosional yang penuh dengan ketakutan dan kebingungan.
 
Eksplorasi tema waktu dan perulangan dalam cerita ini menjadi akar plot betapa mengerikannya ketika makhluk hidup menghadapi ketakutan yang tak pernah berakhir. Sang sutradara membuat karakter-karakter utama untuk menghadapi malam yang sama berulang kali, hanya dengan ancaman yang makin mengerikan setiap kali mereka mati.

Situasi ini menciptakan rasa ketegangan yang makin mendalam karena mereka harus memecahkan misteri yang ada sebelum waktu habis. Dengan setiap kematiannya, film ini mengeksplorasi bagaimana karakter-karakter tersebut bereaksi terhadap ancaman baru dan berusaha mencari cara untuk bertahan hidup, dan mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik peristiwa aneh yang dialami.
 
Selain itu, film ini juga menggali tema kesalahan yang berulang, konsekuensi dari pilihan-pilihan yang diambil, dan betapa besarnya rasa takut yang muncul ketika terjebak dalam lingkaran yang tak bisa dihentikan.

Di balik horor yang mengerikan dan ketegangan yang mencekam, Until Dawn membawa pesan keberanian untuk menghadapi ketakuta  dan bagaimana manusia menghadapi pilihan-pilihan dalam hidup. Di tengah himpitan waktu, manusia perlu belajar untuk bertindak dengan bijak, membuat keputusan yang tepat, dan bekerja sama untuk bertahan hidup. 

Baca juga: Review Film Pabrik Gula: Sebuah Teror dari Sejarah Kelam

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Dukung Pemberdayaan Perempuan, LinkedIn Kolaborasi dengan UN Women Hadirkan Link Women

BERIKUTNYA

Infinix Luncurkan Laptop XBook B15, Diklaim Tahan Banting

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: