10 Film Indonesia Tayang Mei 2025 di Bioskop, Ada Tabayyun & Dasim

Dunia perfilman Indonesia terus diramaikan dengan perilisan film baru. Sepanjang Mei 2025, terdapat setidaknya 10 judul film buatan anak bangsa yang siap tayang di layar bioskop dengan beragam genre, tema, dan cerita yang bisa menjadi pilihan tontonan seru dan menghibur untuk Genhype.

Film-film lokal yang bakal tayang pada Mei 2025 cukup didominasi oleh genre horor. Dari 10 judul yang akan dirilis, 5 di antaranya merupakan film horor yakni Pembantaian Dukun Santet, Dasim, Godaan Setan yang Terkutuk, Gundik, dan Waktu Maghrib 2.

Selain itu, ada pula judul-judul lain dengan beragam genre seperti sinema drama yang akan dihadirkan dalam film Sayap-Sayap Patah 2, Tabayyun, dan Mungkin Kita Perlu Waktu. Ada juga film thriller misteri Dendam Malam Kelam, dan film komedi yang siap mengocok perut penonton yakni Cocote Tonggo.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah 10 film Indonesia yang akan tayang di bioskop sepanjang Mei 2025. 

Baca juga: Hypereport: 12 Film Indonesia yang Berprestasi di Festival Internasional 
 

1. Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (8 Mei) 

Tiga tahun berselang, sekuel film Sayap-Sayap Patah (2022) siap tayang di bioskop. Melanjutkan cerita pada bagian pertama, Sayap-Sayap Patah 2: Olivia akan berkisah tentang Leong (diperankan oleh Iwa K) yang akhirnya bebas. Pada saat yang sama, sebuah bom meledak di kafe. 

Sadikin (Nugie) memerintahkan Pandu (Arya Saloka) untuk menyelidiki jejak Leong. Akan tetapi, hal itu membuat waktu Pandu bersama anaknya, Olivia (Myesha Lin), semakin tersita.

Di sisi lain, Pandu akhirnya dekat dengan Suri (Dara Sarasvati), guru Olivia yang mencoba menemani sang anak. Akan tetapi situasi semakin berbahaya buat Pandu karena wajahnya terlihat ketika penyergapan dan aksi balas dendam akan dilakukan. 
 

2. Tabayyun (8 Mei) 

Disutradarai oleh Key Mangunsong, film Tabayyun akan mengikuti kisah hidup Zalina (Titi Kamal), seorang ibu tunggal dari Arka (Farrell Rafisqy), yang semakin rumit setelah Arlo (Ibrahim Risyad), anak bos di kantor malah naksir padanya. Padahal Arlo sudah dijodohkan dengan Arum (Naysilla Mirdad). 

Zalina terus menjaga jarak dari Arlo. Di sisi lain Arlo berhasil merebut hati Arka, hingga berhasil dekat dengannya. Karena Arlo pantang mundur mempertahankan cintanya pada Zalina, maka Samira (Jenny Rachman), ibu Arlo, mengajak bertemu Zalina untuk ber-tabayyun. Tak disangka, ternyata masa lalu Zalina lebih buruk dari yang mereka sangka. 
 

3. Pembantaian Dukun Santet (8 Mei) 

Film horor yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis ini akan mengisahkan sebuah konflik masyarakat di mana mereka yang dituduh dukun santet dibunuh tanpa sempat membela diri. Kekacauan di mana-mana. Begitu juga di sebuah pesantren, terjadi teror yang tak kalah berbahaya. 

Para pengajar dan santri terbunuh satu-persatu. Salah satu santri pesantren tersebut, Satrio (Kevin Ardilova), berusaha menyelamatkan diri dari badai konflik sambil memastikan keselamatan kedua orang tuanya yang terancam.

Satrio juga berusaha mengungkap dalang dibalik teror yang menyerang pesantren. Film ini juga dibintangi oleh Aurora Ribero, Kaneishia Yusuf, Iqbal Sulaiman, dan Siti Aziizah Chairunnisa. 
 

4. Dasim (15 Mei) 

Film yang disutradarai oleh Ginanti Rona ini terinspirasi dari kisah nyata tentang kemunculan Dasim, sosok iblis atau setan menyeramkan yang memiliki misi untuk menghancurkan hubungan suami-istri dan keluarga.

Filmnya akan mengikuti kisah kehidupan rumah tangga pasangan muda Salma (Zulfa Maharani) dan Arman (Omar Daniel), yang mengalami gangguan dari Dasim. Setelah menikah, Salma diceritakan mulai merasakan gangguan mistis. 

Ketika Salma hamil dan Arman mengerjakan proyek besar yang membuatnya sering lembur, mereka memutuskan untuk pindah ke rumah ibu Arman. Alih-alih mendapatkan tempat yang aman, Salma justru mengalami teror yang semakin menyeramkan di rumah mertuanya. 
 

5. Mungkin Kita Perlu Waktu (15 Mei) 

Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, Mungkin Kita Perlu Waktu mengisahkan sebuah keluarga yang terdiri dari Restu (diperankan oleh Lukman Sardi), Kasih (Sha Ine Febriyanti), dan Ombak (Bima Azriel), yang berjuang menghadapi trauma akibat kehilangan Sarah (Naura Hakim), anak perempuan sekaligus kakak Ombak, akibat kecelakaan.

Bayang-bayang trauma, serta buruknya komunikasi satu sama lain, membuat situasi semakin runyam. Semua pergulatan tersebut seperti bom waktu yang menunggu meledak. Film ini pun akan mengajak penonton untuk menyusuri kisah nasib Ombak dan keluarganya. 
 

6. Godaan Setan yang Terkutuk (15 Mei) 

Terinspirasi dari berbagai peristiwa nyata yang fenomenal, film ini mengisahkan seorang ustaz ruqyah yang harus menghadapi godaan setan paling mengerikan dalam hidupnya.

Ketika keluarganya menjadi sasaran gangguan makhluk gaib, sang ustaz terpaksa melakukan ruqyah kepada orang-orang yang paling dia cintai, istri dan anak-anaknya sendiri. Film Godaan Setan yang Terkutuk dibintangi Donny Alamsyah, Poppy Sovia dan Azela Putri. 
 

7. Cocote Tonggo (18 Mei) 

Cocote Tonggo adalah film terbaru yang disutradarai oleh Bayu Skak. Filmnya mengikuti kisah sepasang suami istri yang sudah lama menikah namun belum memiliki anak. Demi mempertahankan pamor toko jamu kesuburan turun-temurun keluarga serta terhindar dari cibiran tetangga, mereka berpura-pura hamil agar bisa mengakui bayi yang ditemukan sebagai anak kandungnya. 

Film ini akan dibintangi Bayu Skak, Dennis Adishwara, Ayushita, Asri Welas, Marwoto, Ika Purpitasari, Furry Setya Raharja, Beni Siregar, Firza Valaza, Putri Mandjo, Yati Pesek, Tatang Gepeng, Sundari Sukotjo, dan Intan Sukotjo. 
 

8. Gundik (22 Mei)

Gundik adalah film horor komedi yang akan dibintangi oleh Luna Maya dan Maxime Bouttier. Filmnya bercerita tentang Osman (Agus Kuncoro), mantan tentara yang baru bebas dari penjara, harus menerima kenyataan bahwa putrinya, Merry (Ratu Sofya), diam-diam menikahi Baim (Maxime Bouttier), seorang supir taksi yang dianggap tak punya masa depan. 

Saat menerima pekerjaan di seluruh rumah nyai yang diduga adalah gundik, Osman merekrut Salman (Dian Sidik), sesama mantan tentara, Reza (Arief Didu), kakak iparnya, serta Baim sebagai supir dan pengintai.

Namun, aksi mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka menyadari bahwa sang nyai pemilik rumah yang dirampok tersebut bukanlah seorang gundik biasa, melainkan seorang siluman sakti, penguasa pesisir Pantai Selatan. 
 

9. Waktu Maghrib 2 (28 Mei)

Melanjutkan bagian pertamanya, film horor Waktu Maghrib 2 mengisahkan Jin Ummu Sibyan yang kembali meneror anak-anak di sebuah desa bernama Giritirto, 20 tahun setelah kejadian yang dialami Adi (Omar Daniel) dan kawan-kawannya di Jatijajar.

Yogo (Sulthan Hamonangan), Dewo (Ghazi Alhabsy), dan Wulan (Anantya Kirana) beserta 5 anak lainnya terlibat dalam pertandingan bola antara pemain inti dan cadangan. Kalah dalam pengangkutannya, mereka dipulangkan ke desa pada waktu magrib. Sepanjang perjalanan mereka menyumpahi tim inti sepak bola agar terkena musibah.

Tanpa mereka sadari, mereka telah membangkitkan petaka seperti kejadian Jatijajar. Kali ini lebih gila dan mencekam, di tengah hutan dan malam yang dingin, Ummu Sibyan merasuki salah satu dari mereka untuk memburu nyawa anak-anak tanpa ampun. 
 

10. Dendam Malam Kelam (28 Mei)

Mengusung genre thriller misteri, Dendam Malam Kelam bercerita tentang Jefri dan Sarah, pasangan yang berselingkuh. Keduanya harus mati-matian membuat alibi setelah Sofia, istri sah Jefri, terbunuh dan jenazahnya menghilang. Di sisi lain, Arya Pradana, seorang penyidik kepolisian juga mati-matian mengungkap kebenaran.

Sementara itu, kehidupan Jefri yang dikenal manipulatif mulai mengalami serangkaian teror. Diduga, Sofia telah bangkit kembali untuk menuntut balas dendam terhadap pembunuhnya. Dendam Malam Kelam dibintangi oleh Arya Saloka, Bront Palarae, Marissa Anita, dan Davina Karamoy. 

Baca juga: Hypereport: Menguatkan Posisi Film Indonesia di Kancah Global

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)