Mayoritas Orang Indonesia Kurang Makan Sayur & Buah

Tahukah Genhype bahwa 95 persen orang Indonesia kurang mengkonsumsi buah dan sayuran. Padahal, sayur dan buah merupakan salah satu sumber serat yang diperlukan oleh tubuh, sehingga ada potensi banyak orang Indonesia kekurangan serat.

Dalam acara daring Fibe Mini, Pakar Gizi Marya Haryono mengungkapkan kekurangan serat dapat berdampak banyak hal kepada tubuh, seperti gangguan pencernaan, berat badan meningkat, risiko diabetes, risiko jantung, dan risiko kanker usus.
 
Kebutuhan individu terhadap serat sudah dimulai sejak bayi, yakni saat berusia 6 bulan hingga usia lanjut. Kebutuhan serat untuk anak-anak berkisar 11-23 gram per hari, sesuai dengan kategori usia.

Sementara itu, kebutuhan serat untuk perempuan berada pada kisaran 20-32 gram per hari. Adapun kebutuhan serat pada pria sebesar 22-37 gram per hari. Kebutuhan serat untuk perempuan dan pria tersebut sesuai dengan kategori usia.

Untuk mendapatkan serat yang dibutuhkan oleh tubuh, Genhype bisa mendapatkannya dari makanan seperti sayuran-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Manfaat serat bagi tubuh manusia, dia mengungkapkan sangat penting, yakni seperti membantu menjaga proses pencernaan yang baik, membantu mengendalikan kadar gula darah, memberikan rasa kenyang, dan membantu mengendalikan kadar kolesterol sehingga secara tidak langsung menjaga fungsi jantung yang sehat. 

Serat yang cukup juga akan membantu kerja bakteri baik. Jika dikonsumsi rutin sebagai bagian dari asupan nutrisi sehari-hari, maka serat juga membantu mengurangi risiko kanker usus besar. 

Selain memenuhi kebutuhan akan serat, Genhype juga perlu menjaga pola makan gizi seimbang  ya. Untuk memenuhi kebutuhan pola makan gizi seimbang, Genhype bisa lho mencontek dari konsep Isi Piringku.

Editor: M R Purboyo