Mulai Hari Ini Twitter Hadirkan Fitur Komunitas
09 September 2021 |
12:11 WIB
Genhype, setelah dikabarkan sedang menguji coba tampilan linimasa, Twitter kini mulai menguji fitur baru yang disebut Komunitas. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk bergabung dengan sebuah grup berdasarkan minat dan ketertarikan yang sama, seperti cara kerja Grup Facebook dan subreddit.
“Selalu ada percakapan yang luas, aneh, dan luar biasa di Twitter, tetapi kami belum melakukan cukup banyak untuk membantu menghubungkan orang-orang yang menyukai hal yang sama,” ujar Staff Project Manager Twitter David Regan dikutip dari situs blog Twitter, Kamis (9/9).
Para pengguna dapat menemukan beberapa komunitas di Twitter seperti soal hewan peliharaan, kripto, fotografi, astrologi, hingga perawatan kulit. Namun, fitur Komunitas hanya bisa digunakan oleh pengguna iOS atau melalui twitter.com untuk menulis cuitan tentang ketertarikan para pengguna secara terpisah dari linimasa mereka.
Selain itu, anggota baru hanya bisa bergabung jika diundang oleh moderator atau anggota lain dalam Komunitas. Ketika pengguna menulis cuitan ke Komunitas, hanya orang-orang dalam komunitas yang dapat merespon seperti membalas, like, atau retweet, meskipun cuitan itu bersifat publik.
Para pengguna lain yang tidak terlibat dalam Komunitas hanya bisa membaca, melakukan quote tweet, dan melaporkan tweet dari komunitas tersebut. Selain itu, setiap komunitas akan memiliki moderator yang berperan untuk membuat peraturan di komunitas tersebut dan mengatur fokus topik percakapan. Misalnya, komunitas sneakers akan melarang seseorang untuk membuat cuitan tentang tanaman.
Meskipun di awal peluncuran jumlah komunitas yang ada masih terbatas, Twitter mengatakan ke depannya akan banyak komunitas lain dan pihaknya akan terus menguji serta mengevaluasi komunitas yang sudah terbentuk.
“Selalu ada percakapan yang luas, aneh, dan luar biasa di Twitter, tetapi kami belum melakukan cukup banyak untuk membantu menghubungkan orang-orang yang menyukai hal yang sama,” ujar Staff Project Manager Twitter David Regan dikutip dari situs blog Twitter, Kamis (9/9).
imagine an alternate timeline where everyone just gets you
— Twitter Communities (@JoinCommunities) September 8, 2021
say hi to Communities—the place to connect with people who Tweet like you. testing now on iOS and web, Android soon! pic.twitter.com/TJdKwUa4D2
Para pengguna dapat menemukan beberapa komunitas di Twitter seperti soal hewan peliharaan, kripto, fotografi, astrologi, hingga perawatan kulit. Namun, fitur Komunitas hanya bisa digunakan oleh pengguna iOS atau melalui twitter.com untuk menulis cuitan tentang ketertarikan para pengguna secara terpisah dari linimasa mereka.
Selain itu, anggota baru hanya bisa bergabung jika diundang oleh moderator atau anggota lain dalam Komunitas. Ketika pengguna menulis cuitan ke Komunitas, hanya orang-orang dalam komunitas yang dapat merespon seperti membalas, like, atau retweet, meskipun cuitan itu bersifat publik.
Fitur Komunitas (Dok. Twitter Indonesia)
Para pengguna lain yang tidak terlibat dalam Komunitas hanya bisa membaca, melakukan quote tweet, dan melaporkan tweet dari komunitas tersebut. Selain itu, setiap komunitas akan memiliki moderator yang berperan untuk membuat peraturan di komunitas tersebut dan mengatur fokus topik percakapan. Misalnya, komunitas sneakers akan melarang seseorang untuk membuat cuitan tentang tanaman.
Meskipun di awal peluncuran jumlah komunitas yang ada masih terbatas, Twitter mengatakan ke depannya akan banyak komunitas lain dan pihaknya akan terus menguji serta mengevaluasi komunitas yang sudah terbentuk.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.