Huawei Pura X Hadir dengan Layar Lipat, Kapan Rilis di Indonesia?
14 April 2025 |
18:00 WIB
Huawei Pura X menjadi smartphone foldable yang cukup menarik perhatian pada awal tahun ini. Diluncurkan di China pada Maret lalu, desain perangkat ini terbilang unik dan mejadi standar baru bagi ponsel clamshell alias ponsel dengan mekanisme lipatan ala kulit kerang atau flip.
Sebagai ponsel model flip, Huawei Pura X membawa layar lebih lebar dibandingkan para kompetitor. Perangkat ini memiliki layar dengan panel OLED 6,3 inci (2120 x 1320 piksel) dengan 1,07 miliar warna, HDR Vivid, dan kecepatan refresh 120Hz.
Selain layar utama yang lebar, layar penutupnya juga menarik perhatian. Dibekali panel OLED 3,5 inci (980 x 980 piksel), layar ini terbilang fleksibel. Saat tertutup, layar ini bisa diputar 90 derajat.
Baca juga: 5 Fitur Unggulan Huawei Mate X6, Ponsel Lipat Rp31 Jutaan yang Bawa Desain Tipis
Jika pengguna memegang Pura X yang tertutup dengan susunan kamera di atas layar, ponsel akan terbuka ke samping seperti buku yang dilipat. Sementara itu, ketika memegang ponsel dalam posisi tertutup dengan kamera di samping, penggunaan UI kamera menjadi lebih mudah.
Layar penutup 3,5 inci tidak sekadar dipakai untuk membantu swafoto atau melihat notifikasi yang muncul, layar ini dapat dipakai untuk menjalankan tugas-tugas sederhana seperti membaca dan membalas pesan teks, navigasi, bermain gim, mengendalikan pemutar media, hingga menerima panggilan karena ada speaker tambahan di samping kamera.
Mengutip GSM Arena, ponsel ini memiliki ketebalan 7,2 mm saat dibuka dan 15,1 mm saat ditutup.. Menggunaan rangka aluminium, bobot Pura X yakni sekitar 193,7 gram.
Meskipun lipatannya belum hilang, lipatannya cukup kecil menurut standar saat ini. Ponsel ini memiliki peringkat IPX8, sehingga tahan air (hingga kedalaman 2 m selama 30 menit), tetapi tidak memiliki perlindungan terhadap partikel.
Cocok untuk swafoto dan membuat vlog, Huawei Pura X dibekali kamera utama 50MP dengan OIS, ada juga kamera ultra-wide 40MP (13mm), kamera telefoto 8MP dengan zoom 3,5x (80mm), dan lensa multispektral 1,5MP. Sementara kamera swafoto-nya memiliki lensa ultra wide 10,7MP dan kemampuan perekaman an video 1080p.
Dalam hal performa, Pura X yang rilis di China didukung chipset Kirin 9020 dengan CPU octa-core dan GPU Maleoon 920, untuk memastikan kinerja yang efisien. Kapasitas penyimpanannya hingga 1TB dan RAM 16GB, dan tidak memiliki slot kartu memori.
Baterainya sebesar 4720mAH, dengan dukungan pengisian daya kabel 66W dan pengisian daya nirkabel 44W. Pengguna juga dapat memilih pengisian daya terbalik 5W dan pengisian daya nirkabel terbalik 7,5W.
Perangkat ini berjalan pada sistem operasi HarmonyOS 5.0. Pilihan konektivitas meliputi Wi-Fi 7, Bluetooth 5.2, NFC, infrared, dan GPS. Ponsel ini juga dilengkapi speaker stereo tetapi tidak memiliki jack 3,5mm dan radio FM.
Tersedia dalam warna Merah, HIjau, Abu-abu, Putih, dan Hitam, belum diketahui pasti kehadirannya di Indonesia ketika Hypeabis.id mengonfirmasi kepada pihak Huawei. Sebab, Huawei baru akan meluncurkan ponsel lipat tiganya, Mate XT, besok, Selasa (14/4/2025) di Indonesia.
Adapun Huawei Pura X di China dibanderol mulai dari 8999 yuan atau setara Rp20 juta, dengan kurs Rp2.298.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Sebagai ponsel model flip, Huawei Pura X membawa layar lebih lebar dibandingkan para kompetitor. Perangkat ini memiliki layar dengan panel OLED 6,3 inci (2120 x 1320 piksel) dengan 1,07 miliar warna, HDR Vivid, dan kecepatan refresh 120Hz.
Selain layar utama yang lebar, layar penutupnya juga menarik perhatian. Dibekali panel OLED 3,5 inci (980 x 980 piksel), layar ini terbilang fleksibel. Saat tertutup, layar ini bisa diputar 90 derajat.
Baca juga: 5 Fitur Unggulan Huawei Mate X6, Ponsel Lipat Rp31 Jutaan yang Bawa Desain Tipis
Jika pengguna memegang Pura X yang tertutup dengan susunan kamera di atas layar, ponsel akan terbuka ke samping seperti buku yang dilipat. Sementara itu, ketika memegang ponsel dalam posisi tertutup dengan kamera di samping, penggunaan UI kamera menjadi lebih mudah.
Layar penutup 3,5 inci tidak sekadar dipakai untuk membantu swafoto atau melihat notifikasi yang muncul, layar ini dapat dipakai untuk menjalankan tugas-tugas sederhana seperti membaca dan membalas pesan teks, navigasi, bermain gim, mengendalikan pemutar media, hingga menerima panggilan karena ada speaker tambahan di samping kamera.
Huawei Pura X. (Sumber gambar: huawei)
Meskipun lipatannya belum hilang, lipatannya cukup kecil menurut standar saat ini. Ponsel ini memiliki peringkat IPX8, sehingga tahan air (hingga kedalaman 2 m selama 30 menit), tetapi tidak memiliki perlindungan terhadap partikel.
Cocok untuk swafoto dan membuat vlog, Huawei Pura X dibekali kamera utama 50MP dengan OIS, ada juga kamera ultra-wide 40MP (13mm), kamera telefoto 8MP dengan zoom 3,5x (80mm), dan lensa multispektral 1,5MP. Sementara kamera swafoto-nya memiliki lensa ultra wide 10,7MP dan kemampuan perekaman an video 1080p.
Dalam hal performa, Pura X yang rilis di China didukung chipset Kirin 9020 dengan CPU octa-core dan GPU Maleoon 920, untuk memastikan kinerja yang efisien. Kapasitas penyimpanannya hingga 1TB dan RAM 16GB, dan tidak memiliki slot kartu memori.
Baterainya sebesar 4720mAH, dengan dukungan pengisian daya kabel 66W dan pengisian daya nirkabel 44W. Pengguna juga dapat memilih pengisian daya terbalik 5W dan pengisian daya nirkabel terbalik 7,5W.
Perangkat ini berjalan pada sistem operasi HarmonyOS 5.0. Pilihan konektivitas meliputi Wi-Fi 7, Bluetooth 5.2, NFC, infrared, dan GPS. Ponsel ini juga dilengkapi speaker stereo tetapi tidak memiliki jack 3,5mm dan radio FM.
Tersedia dalam warna Merah, HIjau, Abu-abu, Putih, dan Hitam, belum diketahui pasti kehadirannya di Indonesia ketika Hypeabis.id mengonfirmasi kepada pihak Huawei. Sebab, Huawei baru akan meluncurkan ponsel lipat tiganya, Mate XT, besok, Selasa (14/4/2025) di Indonesia.
Adapun Huawei Pura X di China dibanderol mulai dari 8999 yuan atau setara Rp20 juta, dengan kurs Rp2.298.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.